Gajah Mada (wafat k. 1364) (Hanacaraka:ꦒꦗꦃꦩꦢ) adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit. Menurut berbagai sumber mitologi, kitab, dan prasasti dari zaman Jawa Kuno, ia memulai kariernya tahun 1313, dan semakin menanjak setelah peristiwa pemberontakan Ra Kuti pada masa pemerintahan Sri Jayanagara, yang mengangkatnya sebagai Patih. Ia menjadi Mahapatih (Menteri Besar) pada masa Ratu Tribhuwanatunggadewi, dan kemudian sebagai Amangkubhumi (Perdana Menteri) yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya.
Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam Pararaton.Ia menyatakan tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara. Meskipun ia adalah salah satu tokoh sentral saat itu, sangat sedikit catatan-catatan sejarah yang ditemukan mengenai dirinya. Wajah sesungguhnya dari tokoh Gajah Mada, saat ini masih kontroversial. Banyak masyarakat Indonesia masa sekarang yang menganggapnya sebagai pahlawan dan simbol nasionalisme Indonesia juga persatuan Nusantara.

---------------------------------------------------------------------
Start Story.PAHLAWAN ENDASMU, HAH!?
Ugh, coba saja seandainya dulu aku tidak mengucapkan sumpah laknat dan terkutuk itu waktu pengangkatanku menjadi Mahapatih kerajaan Majapahit, aku pasti tidak perlu menyiksa diri dengan puasa dan kerja keras tanpa akhir yang tak jelas itu demi ambisiku menaklukkan Nusantara. Akibatnya, aku tak bisa bersantai dan bersenang-senang hingga akhir hayatku.Huhuhu~ Maafkan aku, Ra Kembar, Ra Banyak, Jabung Tarewes, dan Lembu Peteng. walaupun kita semua tak pernah akur, tapi setidaknya aku harusnya mendengar ucapan kalian yang mengatakan kalau sumpahku ini konyol, tapi malah kuabaikan ucapan kalian itu. Sekarang!! kesalahan besar itu kini akan kutebus dengan menjadi seorang nolep sekaligus wibu garis keras.
Tak ada lagi politik, invasi, pelatihan, dan urusan kerajaan lainnya. Tidak Ada!! sekarang aku sudah bahagia di zona Holy Land miliku dengan para Husbu tercinta yang menunggu kedatanganku di rumah. Kumohon cepatlah berbunyi, wahai bel sekolah agar pelajaran sejarah membosankan ini cepat berakhir, apalagi materinya tentang diriku di masa lalu. aku sudah muak dengan semua itu.
Lagian kenapa mereka membuat sketsa wajahku begitu jelek dan mengerikan seperti itu. tidakkah kalian memahami ketampanan mantan Mahapatih agung ini yang bahkan membuat para gadis kala itu rela saling cakar mencakar hanya demi melihatku saja? Meh, sudahlah, itu bukan masalah yang mesti dipusingkan. Bagiku, nama Gajah Mada hanyalah kehidupan masa lalu yang telah berakhir dan tak ingin ku kenang. Lagi pula sekarang nama serta fisikku jauh berbeda dengan saat itu.
Sekarang, Namaku adalah Adriani Lasmaya, siswi kelas 1 SMA di kotaku. Apa? Kalian terkejut saat tahu kalau aku menjadi seorang gadis? Hei, bagaimana denganku yang mengalaminya, ini sangat menyebalkan, tahu, karena aku sama sekali tak menyangka akan berubah sangat drastis seperti ini, apalagi setiap bulan harus mengalami haid. Tapi sudahlah, aku sudah mulai menerima takdirku dan membiasakan diri untuk ini.
Wibu~ Wibu~
YES, AKHIRNYA!! Melodi yang sangat indah itu akhirnya berbunyi juga. Ahh~ Jiwaku serasa tenteram ketika melodi suci itu berbunyi, seakan segala penderitaanku di dunia ini telah lenyap. Walau bunyinya terasa Absurd sih, mungkin aku harus mempertanyakan selera kepala sekolah yang begitu saja mengizinkan penggunaan bel seperti itu.
“Baiklah anak-anak, pertemuan kali ini cukup sampai di sini saja ya, dan jangan lupa kerjakan tugas buat minggu depan,” ucap guru itu seraya meninggalkan kelas, dan dijawab ‘Iya’ serempak oleh semua murid, kecuali aku tentu saja.
Hush, hush, cepat pergi sana. Aku sudah muak melihatmu berada di depan sana selama sejam penuh, yang rasanya seperti berabad-abad. Jelas saja, dia itu adalah salah satu guru yang paling tidak kusukai karena selalu berusaha mencari kesalahan sekecil apa pun, atau membuat kita terlihat bersalah, dan bukan hanya aku membencinya tapi hampir semua siswa-siswi di sini juga, terkecuali beberapa orang yang menjadi penjilat dan berusaha cari muka dengannya. Ahh~ ingin rasanya guru itu kutikam pakai Kriss Mpu Gandring. Sepertinya bukan aku saja yang memiliki keinginan serupa.
KAMU SEDANG MEMBACA
RE: Incarnation
FantasyReinkarnasi. Pernahkah kau bayangkan kematian menjemput? Namun, bukannya pergi menuju Akhirat, engkau justru lahir kembali dengan tubuh baru dan ingatan lama, beserta penyesalanmu dahulu. Jika seperti itu, akankah kau berusaha menebusnya kali ini? J...