Bab 30

4.6K 224 4
                                    

Caca duduk di samping ranjang Daniel yang sedang berbaring sambil melihat Daniel dengan tatapan kosong entah apa yang sedang dipikirkannya. Bahkan ketika Bayu memasuki ruangan Caca tidak menyadarinya. Bayu menatap Caca iba karena dari wajahnya terlihat bahwa dia sedang sedih. Lalu Bayu menepuk pundak Caca membuat Caca tersadar dari lamunannya.

" Mama dan Papa sudah datang " kata Bayu lalu Caca keluar

" Mama Papa " panggil Caca dengan suara paraunya Lalau Caca memeluk erat Mama namun kepalanya berdenyut nyeri seperti dihantam benda yang sangat keras

" Awshh " Ringis Caca sambil memegangi kepalanya yang di balut perban semua yang ada disitu panik, Caca kesakitan lalu perlahan pandangannya menghitam dan Caca tidak sadarkan diri

" Caca " Mama memeluk erat tubuh Caca agar tidak terjatuh lalu Bayu menggendong Ara dan membaringkan di bad ruangan Ara dan memanggil dokter

" Gimana Dok kondisi menantu saya? " tanya Mama

" Kondisi nyonya Alexandra lemah dan luka yang ada di kepalanya yang membuat nyonya Alexandra merasakan sakit kepala berat dan berakhir tidak sadarkan diri, Nyonya Alexandra harus istirahat yang cukup, makan yang bergizi dan yang terpenting jangan terlalu banyak pikiran agar sakit kepalanya tidak kambuh lagi " jelas dokter

" Iya dok " kata mama

" Ini obatnya diminum apabila nyonya Alexandra merasakan sakit kepala lagi " kata dokter sambil memberikan obat

" Iya dok terimakasih " kata mama

" Iya sama sama saya permisi dulu " pamit dokter

" Maaf Nyonya kalau mau menjenguk Daniel biar saya saja yang menjaga Caca " kata Bayu sopan

" Kamu siapanya Caca? " tanya Mama

" Saya tangan kanan Caca " kata Bayu lalu mama mengangguk

" Ya sudah jagain Caca ya saya mau jenguk anak saya dulu " kata mama lalu menuju ruang rawat Daniel

" Engh " Caca mulai membuka matanya perlahan namun kepalanya masih terasa berdenyut namun sudah lebih mendingan dari pada tadi

" Caca udah sadar masih sakit? gue panggilin dokter dulu ya " kata Bayu

" Nggak usah udah mendingan kok, Daniel mana? udah sadar? " tanya Caca membuat Bayu menghembuskan nafas beratnya

" Daniel masih belum ada perkembangan " kata Bayu membuat Caca kembali termenung dengan raut wajah yang sedih

" Gue mau lihat Daniel " kata Caca

" Nggak Lo disuruh dokter istirahat dulu nanti kalau Lo udah sembuh baru boleh kesana untuk sekarang Lo jaga kesehatan Lo dulu " kata Bayu menasehati Caca

" Tap- " kata Caca terpotong karena suara nyaring

" Mommy i Miss you " pekik Leo lalu memeluk Caca membuat Caca tersenyum melihatnya

" I Miss you to boy " kata Caca

" Mommy kapan sembuhnya? Leo kan pengen tidul sama mommy lagi " kata Leo

" Sebentar lagi mommy juga sembuh kok boy jadi mommy bisa nemenin Leo lagi " kata Caca membuat Leo tersenyum senang

" Mommy Leo Minggu depan jadikan sekolah? " tanya Leo

" Iya jadi nanti Leo harus belajar yang rajin gak boleh nakal okey " kata Caca menasehati Leo

" Iya mom leo gak nakal kok " kata Leo

" Gak nakal tapi jail " kata Bayu menyindir membuat Leo mengerucutkan bibirnya sebal

" Mommy Papa nakal " adu Leo membuat Bayu menyendelikkan matatanya

Bad girl and baby boy ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang