SIRIUS

5 0 0
                                    

Melepas semua kerinduan
Yang terpendam.

    Bait terakhir lantunan lagu dari dewa 19 yang di nyanyikan oleh suatu grup band dan diiringi dengan riuh tepuk tangan dari para pengunjung cafe tersebut.

Sirius band adalah salah satu band yang sering kali mengisi di cafe ini , pasalnya nama band tersebut diambil dari bahasa Yunani yang berarti berkilau , selain itu nama serius merupakan nama salah satu bintang yang paling terang di langit malam. Dan mereka memberi nama band mereka dengan sirius karena mereka berharap agar band mereka bisa bersinar seperti si sirius.

Banyak pengunjung cafe yang berbisik satu sama lain tentang pesona dari para anggota band tersebut.

Para anggota band tersebut berjalan menuju salah satu meja yang ada di cafe  , Setelah mendudukkan diri di kursi tak lama kemudian ada beberapa perempuan yang mendekat ke arah mereka

"Akang gendang....." Goda salah satu perempuan itu.

"Siyappp cantikk..." Balas Glen salah satu personel Sirius Band yang notebane nya sebagai gitaris

"Kalo udah aku follow di Ig, jangan lupa di follback yah" Lanjut perempuan tersebut

Para anggota Sirius Band tidak ada yang membalas perkataan si perempuan itu, kecuali glen yang merespon dengan kedipan sebelah matanya

Setelah berhasil menggoda anggota Sirius Band perempuan tersebut beserta gerombolannya berjalan meninggalkan cafe.

"Eh Glen tadi ngapa jadi lu yang jawab? Yang jadi akang gendang kan si Arka" Tanya Delio pada Glen

"Dihh si Arka pegang drum bukan pegang gendang, ye gak Ka?" Sahut Arion Yang hanya di balas arka dengan deheman

"Nisa sabyan lu ham hem ham hem mulu ,busett dah ngirit omongan lu? Lagi Sariawan  ape begimane"  Ucap Glen tak berdosa

"berisiiikkk lu cacing pita" Geram karel

***

Cahaya matahari telah menembus ke jendela kamar yang di dominasi dengan warna pink , dan dihiasi dengan banyak boneka babi pink.

Gadis itu telah terbangun dari tidurnya , melihat jam yang ada di atas mejanya sudah menunjukkan pukul 5 pagi , dia segera beranjak dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi.

"Acha , cepat turun , sarapan dulu" teriak wanita paruh baya yang berasal dari meja makan

"Iya maaa" Sahut Acha dari kamarnya yang terletak di lantai atas

Acha menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa , ia sangat merasa senang hari ini , pasalnya hari ini adalah hari pertama dia menjadi seorang siswa kelas 11 SMA.

Gadis yang bertubuh kecil dan berpipi chubby ini tidak terlalu di kenal oleh banyak orang di sekolah nya , dia hanyalah gadis yang biasa biasa saja , dan bisa juga dikatakan dia tidak terlalu pintar dalam semua mata pelajaran, mungkin hanya beberapa pelajaran saja yang dia mampu kuasai, itu pun karena dia menyukai pelajaran tersebut , salah satunya yaitu Bahasa Indonesia , Acha sangat suka menulis , membaca dan juga bercerita maka tak heran Bahasa Indonesia adalah mata pelajaran yang ia sukai.

.
.
.
Lanjut part 2

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Acha & ArkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang