Wrong Leader

Dia adalah 'gadis populer' di sekolah menengah dan saya adalah seorang lesbian dan pemalu. Kami berada di tim voli bersama-sama dan dia akan selalu menghampiri saya untuk membuli.

Dia tidak pernah ramah kepada saya. Aku benci kepribadiannya tapi selalu naksir dia dan berfantasi tentang dia, meskipun dia memperlakukanku seperti ini. Dia cantik dan percaya diri.

Saya satu tahun di atasnya selama sekolah menengah, saya lulus pada tahun 2015 dan dia pada tahun 2016.

Suatu hari sepulang sekolah, saya berjalan melewati dia dan pacarnya saat mereka bertengkar hebat. Dia mendekati wajahnya dan tidak ada orang lain di sekitarnya. Saya bisa merasakan sesuatu yang sangat buruk akan terjadi, jadi saya memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri.

Aku menghampirinya dan menyuruhnya mundur. Anehnya, dia melakukannya.

Saya bertanya apakah dia baik-baik saja dan dia segera berterima kasih kepada saya karena telah membantunya. Aku tahu dia terguncang jadi aku menawarkan untuk memberinya tumpangan pulang, dan dia menerimanya. Ternyata dia tinggal di ujung jalan dariku.

Dia berterima kasih lagi kepada saya dan dengan demikian memulai persahabatan. Dia meminta maaf atas cara dia memperlakukan saya, mengatakan dia hanya mempermainkan gadis-gadis lain dan bahwa dia telah dewasa lebih dari itu.

Singkat cerita, saya akhirnya mengakui perasaan saya terhadapnya dan dia mengakui bahwa dia telah mengembangkan perasaan yang sama terhadap saya. Itu membingungkan baginya karena dia belum pernah tertarik pada wanita lain sebelumnya, jadi butuh beberapa waktu untuk menerimanya.

Dia masih mengklaim sampai hari ini bahwa aku satu-satunya gadis yang pernah dia rasakan, semua seleb yang dia sukai adalah laki-laki dan itu benar-benar membuatku bangga bahwa akulah yang bisa memenangkannya.

Kami mulai berkencan pada 2016 dan saya melamar pada Februari 2018. Kami menikah September lalu dan saat ini sedang menantikan seorang putri.