Kak Jinsoul

1

Jungeun segera memakai sepatunya, lalu mengambil roti tawarnya, dan sedikit berlari menghampiri si kakak kelasnya

"lho kok sebentar banget sarapannya?" tanya Jinsoul heran

"lagian kakak sih, kenapa gak mau masuk aja coba, sarapan bareng" terdengar jelas kalau Jungeun sedang merajuk

Mati-matian Jinsoul menahan diri agar tak menghujami pipi Jungeun dengan cubitan gemasnya

"yaudah kamu makan dulu aja, nanti aku masuk ke rumah" Jungeun menggeleng menolak tawaran Jinsoul

"udah terlanjur diluar, yuk berangkat" Jinsoul tersenyum, lalu nyerahin helm merahnya untuk cewe itu pakai

Karena Jungeun sibuk ngunyah rotinya, Jinsoul berinsiatif untuk memakaikan helmnya

Klek

"makawsih" ujar Jungeun dengan mulut yang masih penuh dengan roti

"pegangan yang kenceng, lagi pengin ngebut" Jinsoul langsung menarik kaca helm fullface nya, dan lekas menarik gas motornya

Sesampainya di sekolah, Jinsoul langsung memarkirkan motornya,

Jungeun turun, lalu benerin sedikit rambutnya yang sedikit berantakan karena tadi Jinsoul beneran ngebut

"sini aku rapihin" tawaran Jinsoul langsung ditolak halus dengan gelengan + senyuman manis dari Jungeun

"yaudah, aku duluan ke kelas ya" pamit Jinsoul, namun Jungeun langsung nahan tangan kakak kelasnya itu

"sebentar kak," Jungeun langsung merogoh tas gendongnya, mencari sesuatu

Kotak makan berwarna peach itu dia serahkan ke tangan Jinsoul,

"tolong kasihin ke kak sooyoung ya kak"

"buat aku gak ada nih?" tanya Jinsoul dengan nada bercandanya

Jungeun meringis, lalu menggeleng pelan, "maaf kak hehe"

Jinsoul menghela nafas, lalu dia mengangguk, "okey, pasti aku kasihin ke sooyoung kok"

"makasih banyak kak, aku ke kelas duluan" baru saja Jungeun ingin jalan duluan, tapi terlanjur dicegat oleh Jinsoul

"bareng dong,"

Setelah mengantar Jungeun dengan selamat, Jinsoul jalan cepet ke kelasnya,

Inget amanah dari Jungeun, sampai di kelas Jinsoul langsung ngeluarin kotak makan peach itu dari tas gendongnya

"andai aja kamu bikinin ini buat aku" sambil tersenyum sedih, Jinsoul naruh kotak makan itu ke laci teman sebangkunya

Jinsoul mikir, dosa apa coba yang dia lakuin di kehidupan sebelumnya, hingga nasibnya kini sebatas jadi kurir pengantar kotak bekal untuk Sooyoung