Dalam Al-Qur’an, tulisan shad (ص) yang di atasnya terdapat sin kecil (س) ada empat*:
(1) Yabsuthu, (2) Basthah dibaca sin (س).
3) Am humul mushaitiruun boleh dibaca shad (ص) atau sin (س).
أَمْ عِندَهُمْ خَزَائِنُ رَبِّكَ أَمْ هُمُ الْمُصَيْطِرُونَ
Artinya: “Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhan-mu atau merekakah yang berkuasa?” (QS. Ath-Thur: 37)
(4) Bimushaithirin tetap dibaca shad (ص).
لَّسْتَ عَلَيْهِم بِمُصَيْطِرٍ
Artinya: “Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.” (QS. Al-Ghasyiyah: 22)
*) Empat hal ini berlaku pada bacaan Al-Qur’an riwayat Hafsh. Di Indonesia, biasanya bacaan Al-Qur’an menggunakan riwayat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilmu Tajwid
Non-FictionMembaca Al Qur'an adalah sebuah amalan sunnah yang akan Allah berikan pahala besar bagi yang melaksanakannya. Tapi ada beberapa aturan dalam membaca Al Qur'an yang harus kita ketahui Buku ini berisi pelajaran ilmu tajwid yang saya dapatkan dari grou...