mungkin tidak dikehidupan inimungkin diruang waktu yang lain.
tapi aku senang pernah ditempatkan disatu tempat bersamamu.
mungkin suatu saat nanti kita akan kembali bertemu.
kau dan aku, akan bersama kembali.aku selalu mengharapkan itu.
aku selalu berdoa agar kita kembali bersama.
aku mencintaimu Valerie...
sungguh.
benar benar mencintaimu.
sampai nanti.
-//-
19 tahun sudah berlalu..
semua kenangan yang ada dikepalaku masih tersisa banyak. benar benar masih melekat dikepalaku dengan sangat lengket.
walaupun sudah berlalu sangat lama sekali, tetapi ingatan itu sering muncul dikepala dan dibenak ku.selama 19 tahun ini juga aku benar benar sangat merindukannya. yang setiap harinya aku lakukan hanya merenung memikirkan dirinya yang sepertinya sudah sangat bahagia disana.
saat kecil aku percaya jika orang yang sudah tiada akan menjelma menjadi bintang, yang akan menemani kita dikala malam. aku percaya dengan buku dongeng yang dulu aku baca, dan lihat saja nanti malam. bintang akan bermunculan dilangit malam.
jika kalian melihat bintang paling cantik dan paling bersinar, tolong tandai. itu milikku. itu Valerie. itu bintangku yang cantik.
hari ini hari jumat. hari dimana Valerie dimakamkan, dan tepat tanggal ini juga Valerie dimakamkan.
aku mulai memakirkan mobil hitam ku sebrang jalan, didepan pemukiman makam.
hari ini aku akan mendatanginya rumah nya yang sudah 19 tahun ini ia tempati.aku merapihkan jas hitam yang ku kenakan dan berjalan kearah pemakaman tersebut. tidak lupa aku menggenggam bunga mawar merah cantik yang dimana bunga tersebut adalah kesukaannya.
semoga dia senang melihatku datang dengan membawa mawar cantik kesukaannya.
aku berjalan melewati blok-blok pemakaman untuk sampai ditempat pemakaman Valerie.
tidak berubah sama sekali.
rumput hijau pun benar benar subur diatas pemakamannya, dan pemakamannya juga terlihat sangat ter urus. yah.. setiap hari jumat selama 19 tahun ini aku sangat sering kesini.
terkadang hanya menaruh bunga diatas pemakamannya, terkadang juga hanya terdiam menatap gundukan tanah itu, dan terkadang aku bercerita disanding dengan air mata. dan berkata bahwa aku benar benar sangat merindukannya.
tapi saat aku sampai dipemakamannya, ada beberapa bunga yang masih subur diatas tanah tersebut. mungkin ini keluarga Valerie yang juga sering datang kesini.
aku berdiri dan menaruh bunga tersebut diatas gudukkan tanah berunput tersebut sambil mengelus namanya diatas batu nisannya.
"cantik.. apa kabar? kita bertemu lagi dihari jumat yang sudah ke 19 tahun ini. kira kira terhitung berapa kali aku kesini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
•my boyfriend is idol 2•
Fanfiction-my boyfriend is idol book 2- /slow update./