unwanted marriage

12 0 0
                                    

Aku Kaila Khansa Alisa ,ibu yang pertama memanggil aku dengan sebutan itu tetapi dia telah meninggal dunia sejak aku duduk di bangku SMP ,makanya sampai sekarang aku akrab di panggil Lisa aku sangat bahagia orang yang memanggil namaku dengan sebutan Lisa Karena aku bisa rasakan ibu ku sedang memanggil .Sejak ibu meninggal aku tinggal bersama bapak, mba ( Delia Purnama) adik ku ( Rina Andini) ,saat ini usia ku masih 17 tahun duduk di bangku kelas 3 SMA ,yah sebentar lagi aku akan tamat dari sekolah .Aku mempunyai badan yang cukup di bilang lumayan tinggi yaitu 165cm dan berat badan 50 cm maka nya sejak SMP SMA aku selalu mengikuti paskibra & Pramuka kulit lumayan putih hidung mancung dan lumayan sipit kata orang-orang aku mirip banget sama Almarhumah ibu ku sejak dia seusia ku ,aku bercita-cita menjadi perawat karena selama ibu ku sakit aku tidak mampu merawatnya sampai dia di panggil ilahi itulah cita- cita terbesar ku .

Saat ini aku tengah mendaftar diriku di universitas Indonesia yaitu di Jakarta ,Aku si tinggal nya di Sukabumi provinsi Jawa barat lumayan jauh lah Sukabumi ke Jakarta sekitar 5 jam lah perkiraan ku ajh

"Toktok,,, Lisa yuk bangun nak udah jam 5 solat subuh ,suara bapak membangun kan tidur ku
Hhhhh merenggangkan tangan ku menguap " Iyah pak bentar ucap ku tidak berapa lama aku tidak mendengar suara bapak lagi ,aku langsung ke kamar mandi mengambil air wudhu selesai itu aku membangun kan rina.
Dek yuk bangun udah subuh bapak udah nunggu menyenggol- nyenggol badan nya kesana kemari ,Iyah mba bentar ucapnya dia pun langsung ambil air wudhu dan kami pun solat berjamaah, memang kami selalu melakukan solat berjamaah bersama bapak Rina dan aku ,kalo urusan kakak Lia dia selalu pulang larut malam makanya dia tidak pernah ikut berjamaah solat subuh ,selesai solat aku pun memasak untuk sarapan Rina dan bapak ,bapak bekerja sebagai buru tani di sawah orang sedang kan Rina masih menduduki bangku SMP kelas IX tahun ini dia akan memasuki SMA dan mba ku bekerja di rumah makan yang ada di pinggir kota daerah Sukabumi yg jaraknya 1 dari rumah ku.
" Mba panggil Rina kepadaku "
Aku hanya senyum
" Jadi kak mendaftarkan di universitas Indonesia? Ucapnya
" Yah jadi lah Rin! Ini mba lagi menunggu ke lulusan mba " kata ku
Rinni berjalan menghampiri ku "semoga kak lulus yah "
Aku pun hanya mengangguk kepala
Pak,,,, rinna serapan nya udah selesai
Jerit ku dari dapur ,aku biasa masak serapan menu nya nasi goreng itulah setiap hari menu serapan yang selalu aku buat di pagi hari, keadaan kami tidak seperti orang lain tapi bapak bilang sama anak- anak kita masih bersyukur bisa makan walaupun tidak senikmat orang.
Bapak dan Rina pun duduk di meja makan ,yang meja makannya tidak sebagus punya orang-orang
" Lisa,,, bapak dengar dari Rina kamu mendaftar jalur kuliah yah nak?" Ku lirik bapak mengangguk nya
"Bapak ga keberatan kan Lisa mendaftar kuliah? Ucapkan menunduk
" Nak bapak ga keberatan kan selama ini kamu anak yang berprestasi selalu dapat beasiswa dan selama kamu sekolah bapak cuma mengeluarkan uang jajan mu nak,tapi apakah kuliah yang kamu daftar kan itu ada beasiswa nya seperti sekolah" mu nak
Ucap bapak dengan nada lembut , bapak emang orang yang lembut tidak pernah membentak- bentak anak-anaknya selalu mementingkan kebahagian anaknya makanya aku takut kehilangan bapak karena cuma bapak lah yang aku miliki.
" Bapak tenang ajah kuliah yang Lisa daftar kan ada beasiswa kok pak,Lisa juga di bantu oleh guru-guru Lisa di sekolah pak ,itu universitas guru Lisa kok yang milih pak" ucapku kepada pak "
" Emang universitas apa nak" ucap bapak menyuap makan kedalam mulutnya
"Universitas Indonesia pak" senyum ku
" Semoga kamu lulus nak! Bapak akan berjuang semampu bapak "
" Makasih pak" ucapku ,tidak berapa lama perbincangan di pagi hari ini membuat aku semakin semangat untuk berjuang ,aku akan berjuang mencapai apa yang aku cita-cita kan tanpa membuat bapak susah ucapku dalam hati .

Aduh bosan juga yah udah berapa hari ini di rumah terus,lamunan ku sejak selesai ujian sekolah aku hanya menunggu kabar dari pengumuman ke lulusan ku , hampir 5 hari aku di rumah aku hanya bisa mengerjakan pekerjaan di rumah membersikan kan dan memasak serapan pagi dan makan malam ,itu emang tugas ku sejak aku sekolah aku sudah terbiasa mengerjakan sendiri karena Rina sekolahnya yg jaraknya lumayan jauh dari sekolah membuat dia harus pulang jam 05.00 sore sampai di rumah.
Pekerjaan udah selesai semua terus ngapain yah? Pikir-pikir ku di teras halaman
Prak,,,prak prak suara itu mengejutkan kan ku aku pun langsung sadar dari lamunan ku ku cari barang yang jatuh hingga aku sampai ke dapur
" Makan ini lagi ini lagi di kira aku ayam apa banting Lia " aku hanya melihat kak Lia tidak berani menghampiri nya karena aku tau kalo kak Lia udah marah pasti apa yang dia dapat di lemparkan nya ke aku dia orang nya emosi pemarah aku aku sangat takut sama mba Lia buru- buru pergi supaya dia tidak melihat ku
" Hey lu kemari cepat,,,, bentaknya" aku menghembus napas akibat tidak berhasil kabur dari mba Lia ,perasaan ku sangat takut
" Iya mba " ucap ku pelan
" Kok makan ini terus yg lu masak emang lu pikir gue ayam apa ???
Bentak nya
" Cuma itu yang kita punya mba ,mba kan tau kalo bapak hanya tukang buru tani" jwb ku
Ahhhhhh dasar keluarga miskin bentak nya membanting piring masakan ku tadi lantai berlalu pergi keluar rumah
Astagfirullah batin ku mengelah napas berjongkok mengambil beling- beling pecah piring membuang nya ke tong sampah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

unwanted marriage Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang