part 16(tak berjudul)

128 8 0
                                    

Pagi yang cerah di sebuah kota, bernama kota Tegal ada sebuah keluarga yang rukun. (Siapa lagi kalo bukan LATZ dan 4a)mereka sedang sarapan. Selesai sarapan LATZ dan 4a sedang menonton TV.
"Bagus ya mba filmnya?"zakiyah
"Iya"thia
Tiba-tiba mata thia melihat laki-laki paruh baya nya yang membawa selang dari arah dapur.thia penasaran dan akhirnya thia ber tanya

"Pah?kok bawa selang,mau ngapain?"thia
"Mau nyuci mobil sayang"papah thia
"Pah yang nyuci aku aja"thia
"Aku ikut nyuci"LAZ
"Ya udah nih selang nya"paph thia memberikan selang pada thia
"Zakiyah sama anjany ambil sabun sama selang satu lagi"perintah papa thi
"Siap pah"hormat AZ .sedangkan 4a hanya bisa diam dan tersenyum.
"Nak ahkam sama yang lain ngobrol sama papah yuk di teras sambil liatin mereka cuci mobil"papah thia
"Iya pah"4a
Mereka pun berjalan ke teras.

Latz pov
Mereka sedang mencuci mobil sambil bercanda, dan tiba-tiba ada sebuah ide yang muncul di otak thia. Thia pun langsung menjalan kan ide nya itu.
"

Byuuurrrr"thia menyiram anjany menggunakan selang
"Mbaaaa"teriak anjany
"Hihihih ...maaf sengaja"tawa thia.
"Byurrrrr"anjany menyiram thia
"Ceritanya Bales dendam nih"thia
"Iya,hahahhaha"tawa anjany
"Kalian apa-apaan sih kok malah main siram-siraman"lely
"Tau nih,mana main nggak ngajak-ngajak lagi"zakiyah
"Mau ikut?nih........byurr"ucap TA sambil menyiram LZ. Mereka pun asik bermain siram -siraman,tiba-tiba
"Thia.....lely.....zakiyah...anjany.....?"teriak lelaki paruh baya(siapa lagi kalo bukan paph nya thia)
LATZ menghentikan permainan nya dan menoleh pada lelaki paruh baya.
"Kok kalian malah mainan bukan nya selesaikan cuci mobil"ppah thi
"Maaf pah"LATZ
"Iya papah maafin,ya udah sekarang kamu masuk mandi dan ganti baju kalian"paph thi
"Iya pah"LATZ
Thia pun langsung masuk ke dalam rumah. Dan bertemu umah thia
"Ya ampun kalian kenapa kok basah guyup"umah thia
"Abis cuci mobil mah"LATZ
"Ya udah sana ganti baju entar kalian yang ada masuk angin"umah
"Iya mah"LATZ

LATZ pun pergi menuju kamar thia untuk mengganti pakaian.
"Mba aku dulu an ya"ucap anjany sambil berlari menuju kamar mandi.selesai anjany di lanjut dengan yang lain.

Skip:)

Selang berapa menit mereka selesai membersihkan diri LALTZlangsung duduk di ruangan keluarga sambil menonton TV.

"Oh iya mba,mba udah peking buat besok?"zakiyah
"Udah donk jadi nya besok kita mau berangkat jam berapa?"thia
"Kalo soal itu kaya nya nanti kita musyawarahin dulu sama 4a"lely
"Betul tuh"anjany
"Apa nya yang betul dek"thia
"Apa ya....entah lah mba"anjany
"Dasar idoy"zakiyah
"Nama ki anjany bukan idoy"sewot anjany
"Iya in dah biar seneng"LTZ
"Hehehehehe"anjany hanya cengir kuda
.
.
.
.
.
.
.
.

4a pov
Mereka sedang duduk di teras sambil membicarakan sesuatu.

"Kak ahkam,kak aban,adul?"panggil azmi
"Iya mi"3a
"Kak besok kita berangkat ke guci jam berapa?"azmi
"Nggak tau mending kita bilang ke ukhty LATZ,sekarang kita ke dalem yuk kita tanya sama mereka"ahkam
"Iya kak"3a
Mereka pun berjalan meninggalkan teras dan menuju ke ruang keluarga.

R
U
A
N
G

K
E
L
U
A
R
G
A

P
O
V

"Assalamualaikum ukh"4a
"Waalaikumsalam khi"LATZ
"oh ya dek besok kita mau berangkat jam berapa?"ahkam langsung ke point
"Emmm...nggak tausih ter serah kalian aja"thia
"Gimana kalo jam 7 aja mba jadi sampai sana nya nggak terlalu siang dan pulang nha juga nggak terlalu malam"saran zakiyah
"Boleh juga tuh ukh"adul
"Ya udah aku ah setuju aja yang lain nga gimana? "Ahkam
"Setuju"all kecuali adul,zakiyah,ahkam
"Oke lah kalo begitu"ahkam
Tiba-tiba adzan dzuhur berkumandang
"Udah dzuhur kita sholat berjamaah yuk"ahkam
"Ayok "all
Mereka pun berjalan menuju musholah (mushola nya yang ada di dalam rumah thia loh ya ,jadi dirumah thia itu ada musholah nya, paham?)dan merekapun melaksanakan sholat jamaah setelah sholat jamaah mereka melakukan makan siang bersama, selesai makan siang mereka berkumpul di ruang keluarga lagi tapi beda nya ini di tambah umah sama papah thai.

"Emm...kalian udah siap buat liburan besok? "Tanya papah thia
"Udah pah"kompak LATZ dan 4a
"Kalian kesana naik apa?"umah thia
"Mobil"LATZ
"ehhhh......sebaik nya kalian jangan pakai mobil deh, karena kan di daerah pegunungan jalan nya naik trus takut licin mending kalian naik motor aja"jelas papah thia
"Tapi pah kalo kita naik motor trus mereka gimana?"thia
"Kan bisa boncengan sayang"umah
"Aku kan nggak bisa pah boncengin orang dengan perjalanan yang jauh"thia
"Emm....maaf nih mah,pah,dek mending kalo naik motor biar yang laki-laki aja yang nyetir"ahkam
"Nah betul tuh kata nak ahkam,nantikan kalo kalian cape kan bisa istirahat dulu sebentar"papah thia
"Iya deh pah kalo emang itu yang terbaik buat kami"pasrah thia
"Iya"LAZ dan 4A
"Nah gitu dong itu baru anak-anak umah"ucap umah sambil ter senyum
"Sinih anak-anak peluk umah"ucap umah sambil merentangkan tangan nya. Dan LATZ pun berpelukan bersama umah.
"Sini yang laki-laki peluk papah"ucap papah thia
"Iya pah"4a pun langsung berpelukan
Ketika sedang berpelukan tiba-tiba air mata aban jatuh.
"Ya allah jadi gini rasa nya di peluk dengan se orang papah dengan tulus"batin aban, dan ternyata zakiyah menyadari bahwa aban sedang menangis.
"Kak aban kenapa?kok nangis?"zakiyah mereka mendengar ucapan zakiyah pun langsung melihat ke arah aban
"Kamu kenapa dek"tanya ahkam
"Aku kangen abi sama umi kak"tangis aban semakin pecah. Dan ahkam pun menarik aban ke dalam pelukan nya.
"Yang sabar ya de kamu ber do'a aja untuk abi dan umi kamu"ahkam
"Iya kak"aban
"Aban sayang"umah thia sambil mengusap pipi aban
"Kamu jangan sedih kami ini juga keluarga kamu, kami juga orang tua kamu jadi kamu jangan sedih ya"umah thia
"Nggeh umah"aban
"Sinih nak peluk umah,umah pengin peluk kamu"umah, dan aban pun langsung memeluk umah thia dan di lanjut papah thia memeluk istrinya dan juga aban

"Makasih ya allah engkau telah menemukan kan hamba dengan orang yang sangat menyangi hamba,umi, abi yang tenang ya di sana aban baik-baik aja kok karena kan banyak yang sayang sama aban"batin aban

Mereka pun melepas pelukannya.
"Udah ya sayang jangan nangis lgi"umah thia
"Nggeh umah,makasih ya umah sama papah dan juga yang lain udah sayang sama aban"aban
"Iya"all
"Ya udah lahh,sekarang jangan nangis lagi ya,dan sekarang waktunya senyum donk anak-anak umah yang ganteng dan cantik"umah
"Iya umah"all

S
K
I
P
(Author percepat ya)

Kini dimalam yang amat terang yang di sinari bulan dan Bintang, di dekat kolam renang ada 1 akhwat (thia)yang sedang ngelamun sambil menatap kedepan dengan tatapan kosong, dan tiba-tiba ada se orang ikhwan yang mengagetkan nya.

"Dorrr.....assalamualaikum dek".....?
"Astafirullah......Waalaikumsalam"thia
"Mas ahkam mah ngagetin aja"sewot thia (oh ter nyata ikhwan itu ahkam toh)
"Abis nya siapa suruh ngelamun di sini"ahkam
"Emang nya lgi ngapain sih disini trus natap nya ke atas trus lagi"lanjut ahkam
"Lagi liat Bintang mas"thia
"Kamu suka Bintang?"ahkam
"Iya aku suka banget"thia
"Kenapa kamu suka Bintang?"ahkam
"Karena walaupun dia kecil tapi dia masih tetap menyinari bumi walaupun kadang nggak di pantu sama bulan"jelas thia
"Ohh,dek kalo Bintang kan menerangi bumi?"ahkam
"Iya"thai
"Berarti kalo mas nyinarin hati adek donk"ahkam
"Ihhh,apa an sih mas,jan ngelawak deh"thia
"Mas nggak lagi ngelawak dek mas serius ini,mas janji suatu saat nanti kalo mas udah sukses mas bakalan halalin kamu"ahkam
"Aku nggak butuh janji mas aku butuh nya bukti paham?"thia
"Iya mas paham dek,insyaallah mas akan buktikan"ahkam
"Liat aja nanti"thia sambil ber lari masuk.
"Ana ukhibuka fillah dek"teriak ahkam namun tak di hiraukan oleh thia, dia ber lari trus sampai kamar nya. Setelah sampai di kamar thia pun ter tidur.

Assalamualaikum maaf ya baru up dan maaf juga ceritanya tambah nggak jelas soal nya author nya kehilangan ide buat ngelanjutin cerita, dan sekali lagi authot minta maaf ya.
Jangan lupa follow akun wp nya author ya insyaallah tak follback, dan jangan sampai kelupaan ya
#vote☆
Sama
#komennya 😊😊
Wassalamu'alaikum

Kaulah Imam KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang