Hari ini, dimana kamu sudah melepas masa putih-abu² mu. Dan hari ini, hari pertama kamu menjadi seorang mahasiswa. Jurusan yang kamu pilih yaitu bisnis. Kamu ingin meneruskan perusahaan papa mu.
"Oy (Y/n)!!" Teriak seorang gadis yang berlari ke arah mu.
"Hah-hah, capek anjir!" Keluh gadis itu. Dia sahabat mu dari SD. Youra namanya. Kalian hanya terpisah saat di bangku SMP dan satu sekolah juga satu bangku saat SMA.
"Lo sih, pake lari² segala! Kalo jatoh kan kaga lucu"
"Ya kan gw mau nyusul lo!"
"Yaudah, yuk masuk. Hari pertama ini"
"Elah, masih pagi. Yaudahlah, yuk"
Kalian masuk untuk ke dalam kelas.
Masih sepi. Hanya 5 orang termasuk kalian berdua di ruangan itu. Lalu berjalan ke bangku pojok paling belakang. Tempat yang strategis.
Youra ada di bangku depanmu.
"Bebb gw laper nih, blom makan. Ngantin kuy?" Ajak Youra.
"Kuy lah"
Kalian berjalan menelusuri koridor kampus menuju kantin. Sebenarnya baik kamu maupun Youra ga tau dimana letak kantin nya. Mau nanya tapi ga ada oran—
Bugh!!
Kamu jatuh karena ada pintu yang tiba² kebuka.
"Aduh!" Ringis mu. Hidungmu sakit.
"E-eh, lo gapapa?" Tanya lelaki yang membuka pintu tadi
"Gapapa kok, hehehe. Maaf ya tadi gw jalan ga liat sekitar"
"Eh, engga. Justru gw yang minta maaf karena buat lo jatuh tadi. Ada yang sakit?"
"Engga kok, gapapa. Gw pamit ya, permisi.."
Kamu langsung narik Youra buat pergi menjauh dari lelaki tadi. Entah mengapa detak jantung mu menggila.
Saat kamu sudah menjauh, lelaki itu menemukan sebuah name card. Itu milik mu.
"(Y/n)"
"Cantik.." gumam lelaki itu."Oy Jaem! Di cariin juga!" Teriak seorang pemuda yang satu tahun lebih tua dengan lelaki tadi. Mark namanya.
"Ya kan gw udah bilang Mark! Gw ada di kantor dosen! Tadi gw disuruh buat ngangkat buku"
"Eh, itu name card nya sapa dah?" Tanya Mark.
"Maba yang seangkatan sama gw" Mark cuma ngangguk² ganteng.
"Kuy ke kelas" ajak Mark.
"Kuy"
*Di lain tempat..
Kamu dan Youra baru saja sampai di kantin. Youra tadi nanya ke tukang kebun dimana letak kantinnya. Dan kamu baru sampe.
"Gw cari duduk aja ya?" Pinta mu.
"Yaudah.. Lo mesen paan?"
"Susu anget aja"
"Okey"
Kamu mencari tempat duduk. Mata mu telah menemukan bangku yang dekat dengan jendela. Kaki mu berjalan ke arah bangku tersebut.
Kamu duduk sembari memainkan ponsel yang ada genggaman mu. Cuma iseng scroll instagram aja.
"Masih sempet-sempetnya ni anak" monologmu
Youra menyodorkan segelas susu hangat.
"Thanks" Youra cuma ngangguk trus duduk di kursi yang berhadapan dengan mu.
Kamu tipe orang yang mual jika makan di pagi hari. Jadi hanya segelas susu saja sudah cukup.
Setelah selesai dengan urusan mengisi perut di pagi yang indah ini, kamu juga Youra berjalan menuju kelas.
Sesampainya di kelas, kamu duduk di bangku yang tadi *pojok paling belakang.
Kau sama Youra cuma ngobrol² random, hingga saat ada seseorang–ah nggak! Tepatnya 2 orang masuk
"(Y/n), Youra" panggil pemuda yang sedang berlari kearah mu.
Kamu noleh, dia—
TBC
Hayo siapa? Tebak..
Adakah kalian yang sama kayak aku, kalo makan pagi alias sarapan itu slalu ngerasa mual? Aku gitu e jadi ya cuma 1 gelas susu anget itu aja.
Okey dari pada bacot, jangan lupa vote sama komen yak. Ramein kolom komentar nya!! *Malah malak komen Ya Allah😂 See you next chapter guys!!🤗💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Husband || Na Jaemin
FanfictionNa Jaemin. Suami sekaligus ayah yang sangat menyayangi keluarganya. Keluarga prioritas yang pertama. Kalau ditanya dia yang ke berapa? "Aku itu nomor yang kesekian. Keluarga itu lebih penting" Gitu katanya. Yaudah, terserah ayah Na. Mau tau kisah n...