Halo

125 9 3
                                    

" Halo, perkenalkan nama saya Diajeng Subadra Ilmi Humairah. Bisa dipanggil Subadra." Ucap Subadra

Hari ini, hari pertama setelah MOS berakhir. Dan ya, hari pertama tak begitu berat karena seharian hanya perkenalan.

Subadra duduk bersama teman sekelas nya saat SMP yaitu Dita. Dia tidak dekat dengan teman SMP nya itu, tapi ya mau bagaimana lagi. Tak ada lagi teman perempuan yang ia kenal kecuali Dita.

Tak ada nama yang ia ingat karena ia malas mengingat nama temannya untuk saat ini. Subadra hanya tau beberapa orang yang pernah satu SMP dengannya dulu.

Subadra POV

"Baik anak-anak hari ini sampai sini dulu ya, kalian silahkan berkenalan dengan teman kalian agar akrab. Tolong jangan keluar sampai pelajaran saya selesai." Ucap guru sejarah sambil pergi keluar kelas.

Guru dah keluar kelas, gue ga tau mau ngapain. Buku belom dapet, untung aja WiFi cepet, bisa streaming gue.

Rata rata dikelas gue suka KPop sama anime Jepang. Mungkin gue yang paling aneh karena gue suka lagu lama. Lagu yang bahkan gue belom lahir. Entah napa enak gitu.

Gue ga tau mau apa, akhirnya dengerin lagu klasik adalah pilihan gue. Gue kebawa sama iringian suara berat Paul Anka yang diiringi saxophon. Tapi, tiba-tiba

"Eh Lo SMP nya anak unggulan ya?" Tanya cowok berbadan gempal dari kejauhan. Sehingga bikin seiisi kelas noleh ke arah gue

Anggukan, cuma itu yang gue lakuin buat jawab pertanyaan dia

"Sekelas sama Reyhan, Ardi sama Dita berarti ya?" Tanya seorang cowok berkulit coklat.

"Iya, emang napa?" Jawab gue.

"Gpp, kata Reyhan Lo temen sekelasnya. Kali aja dia ngaku ngaku?" Jawabnya sambil bernada bercanda. Gue hanya ber-oh ria dan senyum. Biar kesannya ga jutek jutek amat.

"Reyhan kalo di SMP pinter ga? Ga yakin gue sama mukanya gini. Kek bukan nak unggulan." Tanya seorang cowok lain.

Ini napa jadi wawancara gini. Napa ga nanya anaknya langsung aja coba.

"Pinter kok." Jawab gue. Tanpa sadar pembicaraan gue berlanjut panjang sama temen cowok cowok tadi. Ternyata mereka seru banget. Gelak tawa terdengar dan kami jadi deket. Banyak temen cewek yang ikutan juga jadinya seru banget.

"Dra, dari tadi Lo manggil Reyhan kok Hana?" Tanya cowok berkulit coklat tadi, namanya Zaki

"Reyhan dari SMP dipanggil gitu, yauda ngikut 😂" jawab gue

"Terus Lo dipanggil apa?" Tanya seorang cowok bernama Arjuna.

"Gue? Ya apa lagi kalo ga Subadra tapi ada juga yang panggil Rara"

"Kok Rara?" Tanya Arjuna lagi.

"Dari kata Humairah. Dirumah dipanggil Rara, terus ada yang tau. Akhirnya temen kelas ada yang ikutan manggil Rara."

"Napa ga dipanggil Adra? Bagus dipanggil Adra."

"Ga tau juga. Ga ada yang manggil gue Adra."

"Heh!! Napa jadi bahas berdua sih kalian." Ucap Faris.

"Ya maap lah, namanya juga tanya." Jawab Arjuna.

Ting tong... Waktu istirahat telah tiba

Semua anak yang tadi bergerombol pergi ke kantin, kopsis, taman atau kelas temannya yang lain

"Rey, kantin skuy!!" Ajak Arjuna pada Reyhan. Gue liatin kelas mulai sepi dan tersisa beberapa anak.

Arjuna SubadraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang