e i g h t e e n

610 117 3
                                    

*lia pov*

aku masukkan semua barang dalam bag kemudian aku sandang..

" lia "

leedo disebelah aku pandang

" jom lepak "

" sekarang? "

" haah, jom "

" aku on je, but awek kau tak marah ke nanti " perli aku semasa jalan menuruni tangga

" awek? awek mana pula ni lia? "

" eleh.. kau skang kan lepak dengan yeoja yang bagi kau hadiah tu, macam lah aku tak tau "

" kau marah ke? " tiba ii nada suara dia berubah

aku pandang dia yang sememangnya fokus pada aku

" chill lah.. aku x marah pun "

" owh "

" but aku sedih lah, kau tak story kat aku pun.. tau ii korang dah rapat "

" jom pergi 7e, aku nak beli air " dia menukar topik

aku diam dan ikut kan aja

*no one pov*

" jung lia? "

lia memusing badannya ke belakang

" haechan? "

" buat apa kat sini ? "

" ouh, teman kan leedo.. tu ha "

haechan mengangguk kecil

tiba ii jaemin dengan yang lain datang

" oh hai lia " renjun menyapa riang

" hai " lia mula rasa kekok bila jaemin memberi dia jelingan tajam

" tadi kata nak beli makanan, awallah " jaemin bersuara

" ikut aku kejap " haechan menarik lengan lia dan keluar dari situ

" lia, kau ok dengan jaemin? " haechan bertanya

" erm... kenapa? "

" korang lain lepas kau keluar dari hospital. "

lia memandang jaemin yang memerhati dari dalam

" saya ok je dengan dia "

" minji suruh kau jauh dari jaemin kan? " kening haechan dijongket

lia agak terkejut dengan apa yang haechan katakan

" tapi macam mana.... "

" aku dah agak dah, memang dia punya kerja "

lia yang tak tahu apa ii hanya terkebil ii di depan haechan

macam mana diorang boleh tau??

" btw lia, jangan layan kan si minji tu.. dia memang x boleh nak tengok orang bahagia " muka haechan menampakkan yang dia memang tak suka dengan yeoja tu

" tapi dia kata, jaemin tu pilihan family dia.. saya tak nak ambil risiko untuk sayang hak orang "

" tapi keputusan ditangan jaemin, dia ada hak nak pilih siapa yang akan jadi peneman hidup dia "

_____________________________________

*jaemin pov*

sampai sahaja di rumah, aku terus naik ke bilik.. badan aku hempas di atas katil

dari tadi aku fikir, apa yang haechan cakap dengan lia? nampak serius tapi.... kalau aku tanya nanti nampak lah yang aku still peduli pasal lia..

tapi memang lah aku peduli pasal dia.. aku cuma buat apa yang dia nak, tapi tak bermaksud aku akan lepaskan dia macam tu je

just wait for me jung lia

... TBC ...



agak ii ok tak ?pendek? saya tau tuu.. tak rasa macam tunggang langgang ke? ermmm.... penin ite dibuatnya 🤕🤕🤕 btw jangan lupa vote dan comment.. tu semua boleh mendatangkan semangat saya untuk sambung chapter 🌱💚 thanks pada yang masih setia menanti...sayang kalian 😭💚



𝘰𝘯𝘭𝘺 𝘠𝘰𝘶 ; 𝘕𝘫𝘮 Where stories live. Discover now