3 Sahabat Sejati

eps 5

Somi hanya diam saja ketika ditanya oleh kedua sahabatnya

Mereka sampai disalah satu  toko 
Dan terlihat semua pelayan ditoko itu membungkuk kan badan

"selamat datang tuan putri"/ucap salah satu pelayan
Dengan cepat ia menarik tangan pelayan tersebut
"jangan panggil aku seperti itu! "_bisik somi
"kenapa tuan putri? "_tanya pelayan heran
"aku tak mau semua sisilah keluarga ku terbongkar"_somi
"baiklah putri"_dengan terpaksa

"dari mana som? "/tanya leexa aneh
"dari kamar mandi, oh ya kalian mau milih baju apa aja boleh, silahkan dipilih"/somi
"bener som? "/leexa
"iya"/somi

Dengan cepat leexa dan evelyn berlarian kesana kemari mengambil ini itu dengan cepat
Dan jika ditotal belanjaan mereka seharga 30M
Setelah belanja perut mereka lapar dan sekarang ke raestauran milik nenek nya

Skip sampai raestauran

"silahkan makan sepuas kalian"/somi
"bener gak nih? "/tanya evelyn dngan ragu
"beneran, yaudah aku yang pesen y"/somi
"mbak"/panggil leexa
"mbak saya pesen semua menu termahal disini "/ujar somi
"baik tuan putri"/ujar pelayan dan segera kembali kedapur
"gua tadi kaga salah denger kan? "/tanya leexa
"hooh nih,  kupink gua kaga budex kan? "/evelyn
"jangan jang–"/ketika leexa berbicara ada tlepon masuk dari taeyong

Skip leexa dah selesai tlepon

"jangan jngan ini mall lu? "/tanya evelyn secepat kilat
"iya, ini mall nyokap gua"/somi jawab dengan terpaksa
"gila lu, anjir anak kolongmerat, nikah aja sono ama chenle Nct"/evelyn nyerocos kaya kaga ada lampu merah
"guanlin gimana? "/somi
"putusin aja"/jawab leexa dengan enteng
"bacok mau lu? "/somi dengan geram

Evelyn pov
Aduh padahal enak nih baru bercandaan
Tiba tiba gua kebelet kebelakang
"gaes gua kekamar mandi dulu ya"/gua
"IYEE"/Kedua setan

Tapi ditengah perjalanan gua melihat mark lagi jalan berdua dengan cewe
Dan gua nyamperin mereka, secara reflek tangan gua dah nampar muka halus dia

"ohh, ini ya yang dinamain belajar kelompok"/nada gua menahan nangis
"yank dengerin aku dong"/tangan mark menarik gua, hingga gua jatuh kepangkuannya
Sontak gua kaget dan gua berdiri dan ingin lari ke 2 makhluk halus itu

Tapi tangan mark telah mengunci tangan gua
Dan tiba tiba dia nyium bibir gua agak lama

yaallah jantung gua–batin gua

gua tersadar dan langsung nampar muka mark lebih keras dan gua langsung pergi

Dimeja

"hikss"/gua menangis
"evelyn lu kenapa"/tanya somi yang panik.
"Woy lu kenapa nyet"/tanya leexa
"hikss.... Mark jahat.... Hikssss mark penghianat... Hiks gua benci lu markk"/gua mulai berbicara yang kaga genah
"coba lu tenang dulu tarik napas selama mungkin "/leexa
"ya Evelyn mati lah bangsat"/gua
"jan ngotot njink"/leexa
"dah kita hikss,,,,, pulangh yuk.... Hiks"/gua

Evelyn end pov

Skip nyampe rumah

"gua kekamar dulu ya"/evelyn dengan nada nangis

End

To Ben continue

Hallo guys maaf ya kalo ceritanya gak seru soalnya ini dah malam trus otak aky kekuras gara gara ngerjain tugas
Maap jika typo / ada kata kata yang tidak baik

Lah thor napa lu baru minta maaf coba lu scorl dulu lu dah ngomomng kasar //readres
Iya iya sorry//author

Sekian terima cinta dari monyet ♡