I

19 3 0
                                    

"Jika aku boleh melakukan apapun, aku tak akan meminta sesuatu yang berlebihan.Hanya hal sederhana."ucap seorang anak perempuan dengan senyuman manis pada orang disebelahnya.

"Bukankah itu bagus.Sesuatu yang sederhana, beberapa orang menyukai kesederhanaan."balas orang itu.

"Tau apa kau dengan kesederhanaan.Orang dewasa tidak pandai berbohong ya, huft."

"gadis ini, nada bicaranya berubah seketika."

"Kenapa nona melamun?Apakah gadis kecil ini melakukan kesalahan?"anak perempuan tersebut menunjuk dirinya sendiri.

"Tidak-tidak, lupakan saja.Oh iya, dimana orang tuamu?kenapa dari tadi mereka tak kunjung datang?sebentar lagi mulai malam dan taman ini akan sepi.Dan bu..."

"Bisakah nona tidak banyak bicara.Kenapa nona mengkhawatirkan orang lain bahkan orang yang baru nona kenal.Gadis kecil ini sarankan lebih baik nona memikirkan diri sendiri."Anak itu memotong ucapan lawan bicaranya.

"Sebaiknya aku pergi saja."

"Benar, lebih baik nona pergi saja dan aku juga akan pergi."

Anak perempuan itupun berlalu, meninggalkan nona tersebut yang tampaknya heran dengan dirinya.Ia merasa gadis ini dapat membaca pikirannya atau mungkin hanya kebetulan.

"Semoga saja anak kecil itu tidak diculik atau bahkan nyasar, hah."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SingkatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang