chapter 1

176 29 5
                                    

Gadis cantik bernama (namakamu) baru saja mendaratkan kaki nya di negeri kanguru, alasannya ke sini iyalah karena ia ingin melanjutkan impian nya sedari kecil yaitu bersekolah di luar negeri

Gadis cantik ini tersenyum bahagia selain bahagia karena bisa bersekolah di luar negri, ia juga bahagia karena akhir nya bisa 1 negara dengan idola nya sedari kecil yang sudah ia kagumi, tidak hanya 1 negara, bahkan 1 kampus

Ya idola nya itu adalah iqbaal ramadhan, pria yang telah menemani hidup (namakamu) dari sd walaupun hanya dalam angan nya

Awalnya ( namakamu) tidak mengangka ini bisa terjadi, dia hanya iseng untuk mendaftarkan diri ke kampus monash tanpa sama sekali menyangka kalau ia akan di terima, (namakamu) bersyukur ia di beri anugrah mempunyai otak yang encer berkat otaknya itu dia bisa mewujudkan 2 keinginan nya sekaligus yaitu bersekolah ke luar negri dan bertemu sang idola

Ia sedang menuju ke dorm kampusnya dari bandara menaiki taksi, sesampainya di sana ia di buat bingung karena bangunan dorm nya terlalu luas dan iya tidak tau persis letak dorm nya di mana

"Gua harus kemana ini astaga luas bgt, atau tanya aja kali ya?"

Ia melihat seorang perempuan yang sedang asik duduk di bangku taman dorm

"Hai maaf menganggu, aku mau nanya, kamu tau kamar B 21 di mana tidak? dorm ini terlalu luas, aku sulit mencari nya" tanya (namakamu) dalam bahasa Inggris

"Itu kamar di sebelahku, wah kamu anak baru ya? asalnya dari mana?"

"Aku dari Indonesia"

"Eh orang indo, sama dong , nama kamu siapa?" jawab orang tadi mengunakan bahasa indonesia

"Eh (namakamu) , salam kenal ya"

"Gua aqilla salam kenal juga, yauda yuk sini gua anter"

Aqilla membantu (namakamu) mengangkat barang nya sampai ke kamar

"Ini kamarnya, kamar gua di sebelah lo persis hehehe, seneng deh dapet tetangga senegara" kata Qilla

"Mampir ke kamar gua dulu yuk (namakamu) sambil cerita cerita eheheh" saut Qilla

"Boleh? ga ngerepotin kan?" kata (namakamu)

"Engga kok santai, maaf ya kalo kamar gua berantakan yauda yuk" saut Qilla

Aqilla membuka pintu kamar nya dan mereka duduk di sofa kamar sambil berbincang bincang, tak lama terdengar suara bel berbunyi Qilla pun segera membukanya

"Eh bagi indomie dong anjir gua laper " saut pria yang tiba memohon meminta indomie

(namakamu) terdiam, suara itu tak asing di telinga nya, seperti suara yang selama ini hanya ia dengar lewat hp nya, tapi ia tidak mau berharap dulu, mungkin saja cuma mirip

"Anjir lu ga salam ga basa basi langsung minta indomie, brand ambassador indomie masa ngemis indomie, ngemie mulu lo" ucap Qilla sewot

"Udah deh biarin makan di sini tuh ga enak, awas biar gua ambil sendiri" ucap pria itu sambil nyelonong masuk

(namakamu) terpaku melihat pria yang masuk tersebut, sambil sembunyi sembunyi mencubit dirinya memastikan bahwa dirinya tidak sedang bermimpi

Pria tersebut berhenti melihat (namakamu) dengan tatapan bingung dan kagum cuma 1 kata yang ada di pikiran nya saat ini yaitu " cantik "

"E-eh ada tamu, orang indo ya? siapa nya Qilla?" ucap pria tersebut bertanya pada (namakamu)

"E-eh i-ya kak, aku murid baru"

"Oh tinggal di mana?"

"Di sebelah bgt kak" jawab (namakamu) sambil mengontrol dirinya untuk bersikap biasa saja walaupun hati dan pikiran nya sudah berbunga bunga

'(nam) tenang (nam) jangan berlebihan takunya dia jadi ilfeel ama lo'  ucap gadis tersebut dalam hati

"Eh di B21, berarti gua di sebelah lu dong? gua B20, wah rejeki macam apa ini" ucap Iqbaal sambil tersenyum dan mengedipkan sebelah mata nya ke (namakamu)

(namakamu) berteriak dalam hati
'MAMA ANAK MU PENGEN TERBANG SEKARANG'

"Yeu kang pepet, mau lu pepet juga si (namakamu), besok siapa lagi?"

"Syirik bgt lo kikil, namanya juga usaha yekan, kali aja nempel"

"(nam) kenalin gua Iqbaal, pangeran pondok kopi tapi lagi merantau demi sesuap ilmu pasti lah lu kenal gua ye ga, orang indo bagian mana yang ga kenal gua" ucap Iqbaal dengan pede nya

"Pd banget lo najis" sewot Aqilla

"Iya kak aku (namakamu)"

"Gausa kak kak, panggil Iqbaal atau pake gua lu aja, berasa pacaran pake aku kamu, tapi kalo kamu mau gapapa si"

(namakamu) berteriak dalam hati
'TAMPAR GUA PLEASE TAMPAR ANJIR'

"E-eh iyaa baal ehe"

"Baal tadi lu nyari indomie kan yee, indomie gua abis percuma, mending lu beli sendiri deh baal, ajak noh si (namakamu) sekalian ngenalin dia lingkungan sini, gua males ikut ah mager, nitip aja deh indomie goreng 10 nih" ucap aqilla sambil nyodorin beberapa lembar uang ke Iqbaal

"Yauda deh gua bosen juga di rumah, yok (nam)" kata Iqbaal sambil menyodorkan tangan nya ke (namakamu) bermaksud ingin mengandeng

"E-eh iya yuk" (namakamu) ragu ragu menerima tangan iqbaal

"Ah eh ah eh mulu lu, yuk ah" ucap Iqbaal sambil menarik tangan (namakamu)

"Qilla gua duluan yaa" ucap (namakamu) kepada Aqilla

"Iya ati ati (nam) baal"




HAII GAIS, MAKASI YA UDAH MAU BACA INI, ABSURD BGT EMANG MAAP YE WKWK, GUA GA PINTER NULIS ESTETIK GITU, PELAJAR B.INDO BUAT KARANGAN AJA GUA YANG TERAKHIR SELESAI

LUP BGT UNTUK KALIAN, BOLEH YANG MAU KASI SARAN GUA TERIMA DGN SEPENUH HATI

Love from jodoh iqbaal tersayang.







Love u From The StartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang