🌼part 2🌼Murid baru

39 8 4
                                    

Entah mengapa
Bertemu denganmu itu
Membuat beban dipundak ku
Serasa jauh lebih ringan
*Samuel Putra Bartadikara*

*
*
*
*
*
*
*
*
*
Happy reading :)

____________________
 

  Cerahnya langit di siang hari menjadi tontonan tersendiri bagi gadis ini,yang tak lain adalah embun.Setelah dari tempat itu dia pergi ke rooftop sendirian.

Sesaat dia memejamkan matanya, menikmati semilir angin yang menerpa wajah mulus nya.

"Lo ngapain disini sendirian?"

Saat embun mulai terlelap suara bariton laki laki yang ia kenali masuk kedalam indra pendengarannya.

"Lagi berak!" Ketus embun karena laki laki ini mengganggu ketenangan nya

"Ngelawak lo bun?!" Kekeh laki laki tersebut,dia adalah Gilang William Alterio.Salah satu teman embun yang yang tadi ada dalam ruangan itu.

Gilang itu tampan,dia punya rahang yang tegas,tubuh yang tinggi,hidung yang mancung,dan bola mata yang berwarna hitam pekat,definisi perfect.

"Kan lo liat gue lagi duduk nih di sofa ,masa lo nanya lagi sih" Geram embun.

"Yee namanya juga basa basi" Balas gilang yang sekarang sudah duduk bersebelahan dengan embun.

"Tapi basa basi lo itu udah basi tau gak?! " Sewot embun yang sekarang akan memejamkan matanya lagi.

"Okeh okeh,gue minta maaf " final gilang,kalau gue ladenin bisa bisa nyampe besok adu bacot sama dia,batin gilang terkikik.

"Lang,kalau nanti gue udah bosen hidup,lo baik baik ya" Mendengar itu gilang terkejut,dia mengerti dan paham arah pembicaraan gadis disampingnya ini.

"Gini yah bun,lo itu kuat dan gue yakin lo bisa hadapin semuanya bareng kita kita,tinggal beberapa bulan lagi bun.Ayolah semangat ya!" Embun hanya memandang kosong tanpa ada niatan untuk membalas ucapan gilang.

Setelah itu keheningan melanda mereka berdua, keduanya hanyut dalam pikiran masing-masing.Hingga beberapa saat kemudian terdengar suara tanda bel masuk

Teng teng teng

"Udah bel gue ke kelas dulu ya lang" Pamit embun yang sekarang sudah bangkit dari duduk nya.

"Yaudah hati hati yee,gue mau bolos dulu"

"Sendiri gitu bolos nya?" Tanya embun

"Enggak,paling nanti 3 curut juga nyusul kesini" Balas gilang

"Kalau gitu gue balik dulu,bye lang!!" Seru embun yang sudah membuka pintu rooftof.

____________________
  Saat perjalanan menuju ke kelas, embun dihadang oleh seorang laki-laki yang wajah nya embun tidak kenali.

"Stop!" Perintah lelaki tersebut

Langkah embun otomatis juga terhenti,lalu dia mengerutkan dahi nya heran.Pria tersebut yang paham akan kerutan di dahi embun pun meneruskan ucapan nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEPI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang