Bertatap Wajah

266 20 0
                                    

"Assalamu'alaikum..." ucap Naura dan Nisa saat memasuki ruang UKS

"Wa'alai..kum..salam" ucap seseorang dari dalam ruang UKS terbata-bata

Penasaran yaaa😆...ayooo siapa yang bisa tebak siapa orang nya, sebelum baca ceritanya sampe bawah

"Ini teman aku telapak tangannya luka...tolong bantuannya ya"

"Ii..iyaa..iyaa..sini-sini duduk di kasur dulu"

Nisa dan Naura pun menuruti apa yang dikatakan orang itu

"Emangnya kenapa telapak tangan kamu bisa luka?"

"Engg..." Nisa bingung harus jawab apa

"Tadi ada orang yang injak telapak tangan Nisa secara sengaja"

"Astaghfirullah...kenapa bisa gitu?"

"Gak tau juga"

"Kamu cuci tangan kamu dulu ya..soalnya pasti ada kotoran yang nempel ditelapak tangan kamu akibat di injak sama orang itu" ucapnya kepada Nisa

"Iyaa..aku cuci tangan aku dulu ya"

Nisa pun beranjak ke wastafel untuk mencuci tangannya, sedangkan Naura merasa khawatir kali aja Nisa nanti kesakitan

"Udah aku cuci tangannya" ucap Nisa memberitahu

'Hufftt...Syukur lah Nisa gak kenapa-napa saat cuci tangan' ucap Naura dalam hati

"Sini duduk lagi di kasur..aku mau ambilin obat olesnya dulu sama perban" dia pun beranjak menuju kotak P3K

"Sini tangan kamu biar aku olesin obatnya" pintanya pada Nisa

"Engg..boleh aku pake sendiri?" ucapnya agak ragu

"Iyaa..iyaa..boleh kok" ucapnya membolehkan

"Makasih..."

Nisa pun mengoleskan obatnya ke telapak tangannya

"Ini cukupkan obatnya?"

"Iya cukup kok...kali ini aku yang pasang perbannya ya..soalnya gak mungkin kamu bisa pasang perban sendiri..maaf yaa..permisi.." ucapnya menjelaskan sambil ingin membantu memasangkan perban

"Tunggu dulu, emangnya perlu ya di perban? Apa gak buat lukanya jadi makin lama sembuh?" ucap Naura bertanya

"Ohhh ituu..karena ini masih di sekolah... banyak orang, takutnya nanti telapak tangan Nisa kena orang jadi takutnya makin tambah parah..jadi selama masih di sekolah pake perban dulu..kalau udah pulang di lepas aja" ucapnya menjelaskan

"Ohhh gituu" ucap Naura sudah paham

Dia pun ingin memasangkan perban ke telapak tangan Nisa

"Permisi yaa...mohon maaf" ucapnya minta izin dengan sopan

"Iyaa" ucap Nisa mengiyakan

Dia pun memasangkan perban ke telapak tangan Nisa secara perlahan sekaligus mengajarkan Nisa cara memasang perban yang benar agar Nisa bisa pasang perban sendiri

"Udah selesai...semoga cepat sembuh yaa..." ucapnya sambil tersenyum manis

"Iyaa..makasih banyak yaa.." ucap Nisa sambil tersenyum

"Maaf yaa...aku pegang tangan kamu saat masang perban tadi..mohon maaf yaa" ucapnya merasa bersalah

"Aku juga minta maaf ya Nis soalnya gak bisa pasangin kamu perban jadi terpaksa dia yang pasangin" ucap Naura juga merasa bersalah

"Iyaa gak papa kok..malah aku terima kasih banyak sama kalian karena udah bantuin aku"

"Iyaa..maaf yaa..soalnya hari ini cuman aku yang jaga UKS"

"Makasih banyak yaa..kami ke kelas dulu" ucap Naura

"Iya sama-sama..hati-hati yaa..."

Mereka pun kembali ke kelas

'Ya Allah..rasanya jantung ini mau lepas dari tempatnya..Alhamdulillah hamba bisa mengontrol mimik wajah hamba setenang mungkin walaupun awalnya gak bisa tenang..' ucapnya dalam hati

"Ya Allah...hamba bahagia bangettttt" ucapnya sambil loncat-loncat di ruang UKS, dan langsung rebahan di kasur UKS

'Ya Allah..bahagianya bisa bertatap wajah dengan orang yang hamba cinta' ucapnya dalam hati sambil tersenyum

'Tapi maaf kan hamba-Mu ini Ya Allah..karena ke pegang tangannya saat memasangkan perban' ucapnya menyesal dan meminta maaf

"Assalamu'alaikum..."

'Ihh..ihh..jangan-jangan dia lihat+dengar saat aku loncat-loncat tadi'

"Wa'alaikumsalam..." ucapnya sambil menuju pintu UKS

"Ehh Andi..ngapain Di ke sini?" ucapnya bingung

"Ngapain-ngapain..lo tuh lupa waktu, jam jaga lo udah habis tau!" ucap Andi kesal

"Astaghfirullah...aku lupa Di..maaf yaa" ucapnya sambil melepas baju jaga UKS dan segera meletakkannya di lemari

"Yukk Di ke kelas" ucapnya santai

"Lo tuh ya Dhil bikin gue repot tau" ucapnya masih kesal

"Yaa maaf lahh..."

"Bu Sri tuh nyuruh gue samperin lo sambil marah-marah"

"Maaf Di...maaf..."

"Iyaa..iyaa dehh..nyebelin lo"

"Udah ahh..paling gue juga di hukum nanti"

"Rasain" ucapnya ngegas

"-_-" wajah Fadhil

#Author Bicara Sekejap

Assalam'alaikum teman-teman😄...makasih banyak buat yang udah nyempetin waktunya baca cerita aku..semoga kalian terhibur..semoga teman-teman semua sehat-sehat yaa di sana..selalu jaga kesehatan yaa..apalagi di situasi kayak sekarang ini..

Jangan lupa vote, coment and share nya yah😁...juga jangan lupa ikuti akun aku yah teman-teman😊+Ig aku @dellya03_
Juga baca novel aku yang lain yah...
*Syukron Ya Rabb
*Hilang Begitu Saja
*Balon
Makasih semuanya yang udah baca😊😄💙💚💛💜💖
Love You😍

My IdolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang