JODOH SI Kembar ( cerita cinta putri rizky dan syifa)

Cerita Satu

Perjalanan jauh yang cukup melelahkan serta pergulatan hati yang cukup memeras tenaga membuat Billa tertidur begitu saja. Pukul 02.45 Billa terbangun di kamar yang begitu asing baginya.

Sambil memulihkan kesadaran nya Billa mencoba mendudukkan dirinya, ternyata dia tidak sendiri. Ada sosok laki-laki tampan yang masih tertidur dengan nyenyak nya di sampingnya. Dia baru ingat ternyata dia tidak sendiri.

Flashback

Billa sampai di depan kost Teguh tepat sebelum waktu berbuka puasa. Dengan semangat Billa melangkah dengan membawa dua kantong berisi makanan untuk menu berbuka puasa dengan sang kekasih.

Tapi harapan tinggal harapan di depan rumah tempat tinggal Teguh dan teman temannya tepatnya di sebuah rumah tamu ternyata sedang diadakan acara. Acara yang cukup mengejutkan buat Billa. Di situ ada sekitar 10 teman Teguh yang duduk mengitari meja. Dan di salah satu sofa Teguh duduk bersama seorang wanita cantik, dengan rambut sebahu dan masih mengenakan jaket almamater nya. Dan di nametag nya tertulis dr Vita Nugraha.

Lebih mengejutkan lagi di meja yang berada di tengah tengah mereka terdapat kue berbentuk hello Kitty di atasnya terdapat lilin angka 1 dan bertuliskan anniversary Vita Teguh. Ternyata mereka semua sedang menantikan berbuka puasa dengan merayakan hari balikan Teguh dengan sang mantan kekasih nya dulu.

Dulu sebelum Teguh menjalin hubungan dengan Billa memang Teguh berpacaran dengan Vita sang sekretaris OSIS. Teguh yang menyadari kehadiran seseorang di depan pintu pun mengalihkan pandangannya ke pintu masuk.

Dan betapa kagetnya Teguh melihat Billa berdiri disana. Bukan tangis yang Billa tunjukkan, tapi senyuman kecil yang Billa tunjukkan kepada Teguh dan teman temannya. Dengan berusaha tegar Billa pun masuk ke ruang tamu tersebut
"Hai semua maaf menganggu ya, aku cuma mau anter sedikit makanan buat berbuka". Sapa Billa kepada Teguh dan beberapa temannya yang Billa kenal.

Teguh yang merasa tidak enak pun bangkit dari duduknya dan menghampiri Billa, mengajak Billa kembali ke halaman. Dengan sedikit gugup Teguh akhirnya meminta maaf kepada Billa. "Aku benar benar minta maaf  Bil. Seharusnya aku cerita sejak awal. Jujur aku kurang nyaman dengan jarak diantara kita. Hingga Vita pindah kost di sebrang dan begini. Sekali lagi aku minta maaf.

"Aku tidak masalah sebenarnya Kak kalau dari awal kakak jujur. Tapi semua sudah terjadi mau gimana lagi. Mungkin memang hubungan kita sudah tidak bisa berlanjut lagi. Apalagi aku juga tidak mungkin pindah tugas dalam waktu cepat. Jadi aku lebih baik mundur. Aku pamit kak, semoga kakak bahagia dengan pilihan kakak, maaf jika selama ini aku banyak salah sama kakak dan terimakasih sudah mengisi hari hari ku selama ini". Setelah mengatakan semua Billa pun pamit kepada Teguh dan berjalan menuju gerbang rumah kost itu.

Baru beberapa langkah Billa berjalan cekakan tangan Teguh menghentikan langkah Billa. " Maaf karena telah mendua. Aku juga minta maaf dan terimakasih. Semoga kamu masih mau menjadi teman ku dan semoga kamu juga segera menemukan seseorang yang lebih dari aku". Ungkap Teguh sambil melepaskan cekalannya.

Billa hanya mengangguk dan melanjutkan langkahnya meninggalkan rumah itu dan menaiki taksi yang kebetulan baru saja menurunkan penumpang.

Sore itu Billa hanya membatalkan puasa nya dengan sebuah permen yang diberikan oleh supir taksi. Dia tidak mampir ke rumah makan atau kemanapun. Dia langsung menuju ke sebuah apartemen yang sedikit megah yang terletak tidak jauh dari SMA swasta ternama di Semarang.

Flashback off

Setelah cukup lama melamun Billa dikejutkan oleh suara alarm yang sangat nyaring. Ya alarm pengingat waktu sahur. Perlahan Billa bangkit mematikan alarm yang ada di narkas. Billa melangkah keluar kamar sambil menyepol rambutnya tinggi. Sebelum keluar kamar Billa kembali memandang laki laki yang masih bergelung di bawah selimut tanpa merasa terganggu dengan suara alarm maupun suara pintu yang terbuka.

Hanya butuh waktu seperempat jam Billa sudah selesai menyiapkan makanan buat sahur. Setelah membuat 2 gelas susu coklat Billa kembali ke kamar dengan membawa segelas susu coklat yang telah dia buat.

" Hei bangun, mau sahur nggak? " Sapa Billa sambil menggoyangkan lengan laki laki yang masih terlelap.
Setelah beberapa kali mencoba membangunkan teman tidurnya, akhirnya sang laki" pun perlahan membuka matanya.

Billa reflek mengangsurkan susu yang sedari tadi Billa bawa. Billa amat sangat tahu kebiasaan laki laki itu kalau bulan puasa pasti dia akan langsung minum susu coklat saat membuka mata sebelum sahur.

" Apa deh mbak. Aku udah gede, masih aja di kasih susu pas bangun. Mbak udah baikan? " Sapa sang adek yang masih melihat sedikit kesedihan di mata Billa. Ya laki laki itu adalah Rangga adek Billa yang sedang menempuh pendidikan di sebuah sekolah swasta elit di daerah Semarang.

" Apa deh.. mbak udah siapin buat sahur. Sahur dulu yuk? Baru siap siap buat pulang. Mau ke Purworejo langsung apa ke Yogyakarta kamu?" Tanya Billa pada sang adik.

"Lusa aja mbak aku sore ini ada janji sama Mas Bowo mau dealin tanah yang mau di jadiin buat perum baru. Katanya si projek baru kakek sama Om Arsyil". Memang sambil sekolah Rangga sudah memegang beberapa bisnis keluarga. Terlebih yang mengarah ke property, karena dari yang Billa lihat Rangga akan memilih sebagai arsitek.

" Mas Bowo siapa dek? Jangan ngawur kamu. Kalau belum kenal banget sama orangnya jangan asal percaya". Tegur Billa yang merasa belum pernah tahu sosok Mas Bowo yang dikatakan sang adek. Padahal biasanya baik Salsa maupun Rangga selalu menceritakan orang baru yang mereka temui.

" Lo mbak Billa nggak kenal? Mas Bowo sering di pakai kakek buat nego tanah yang sedikit alot Lo? Walau dia dokter bukan pengacara. Tapi pembawaannya hmmm,kalau sudah nego susah ditawar". Puji Rangga pada sosok yang sudah dia anggap sebagai Abang nya.

" Bukanya calon Salsa namanya Arkhan ya? Bowo nama panggilan apa gimana?". Tanya Billa penasaran, karena Billa pikir Bowo adalah calon suami yang akan di jodohkan sama Salsa.

" Mbak yang ngawur. Ya sudah nanti tak kenalin langsung. Jam 2 siang nanti kita jemput di bandara. Siapa tahu jodoh Mbak". Kata Rangga sambil menggoda sang kakak yang baru saja putus dari sang kekasih yang menduakan ya.

TBC

Siapa Mas Bowo ya???
Hemmm
Semoga masih ada yang mau membaca tulisan haluq.

Di tunggu vote dan komennya
Jangan lupa tekan bintang.

Terima kasih