To:Tuan Akara
Antara ada dan tiada
Dekat di pelupuk mata
Namun hilang dalam dekapanAku tidak ingin atmamu,
Aku hanya meminjam akaramu dalam imajinasiku yang mungkin terasa sangat bodoh,
Tapi itu memang benar-benar kulakukanAku telah mampu menjadikan mu setiap dari huruf-huruf yang sengaja aku tulis, dan jikalau kamu pergi, maka itu seperti sebuah galaksi yang jatuh ke bumi
Aku tidak melarang mu pergi,
namun memang tak ada yang berani untuk menyudahi, selalu saja ada tanda koma yang berarti semua tidak benar- benar selesaikarena semesta tahu, tidak semua cerita indah bisa berakhir dengan mudah.
Aku menulis ini bukan karena aku lelah, melainkan sudah sebuah candu
Dan aku tahu....
Ini kisah,
Bukan takdir.Semesta, 16 agustus 2020