Possesive Jade

You Are My Wei Ying

Aku terdiam heran ketika aku membuka mata aku berada ditempat ini, aku tahu betul tempat ini. Ini adalah Resort pribadi keluarga besar Lan di Hongkong. Kenapa aku ada disini ?, bukankah aku tadi bersama dengan Wei Ying

" Hei apa yang kalian lakukan ?" ujar seseorang yang membuat ku berbalik. Aku terpaku ketika melihat itu adalah Mama dan ibu Wei Ying.

" Mama ... apa kami boleh bermain diluar" Ujar anak berusia 13 tahun dengan wajah datar, i-itu adalah aku, tunggu apa ini ?.. apa aku sedang bermimpi.

" Baiklah .. tapi jangan jauh – jauh, kita akan ke pantai setelah ini"

" Yaee.. Pantai"

" Wei Ying.. Wangji kalian jangan main jauh – jauh"

"Baik"

Aku tidak percaya ini, apa aku penah bertemu dengan Wei Ying sebelumnya, apa aku pernah bersama dengan Wei Ying saat kecil ?.. yang benar saja, kenapa aku tidak mengingat apapun. Aku hanya diam memperhatikan diriku dan Wei Ying kecil ini, kami bermain dengan sangat riang di halaman belakang.

" Lan Zhan, aku haus"

"Hm .. tunggu disini aku akan mengambilkan minum untuk mu"

Tidak, bukankah ini.. aku mulai mengerti sekarang, i-ini bukan hanya mimpi, aku benar – benar pernah pergi ke hongkong bersama orang lain selain keluarga ku. Aku sudah lupa semua itu karena sudah terlalu lama dan tidak pernah bertemu dengan orang itu lagi. Tapi bukankah setelah liburan hari itu aku mengalami sesuatu yang mengerikan hingga harus dirawat di rumah sakit. Tapi apa yang terjadi hari itu, aku tidak mengingat apapun, aku tidak tahu apa yang terjadi saat itu hingga aku dibawa ke rumah sakit.

" Wei Ying, aku tidak menemukan siapapun didalam, kemana mereka pergi ?"

" Ah.. kenapa ?.. hmm .. Lan Zhan ayo kita keluar sebentar, lihat ada minimarket didepan sana"

" Tapi bukankah kita tidak diizinkan keluar"

" Hanya sebentar saja, lagi pula minimarketnya tepat didepan mata.. apa yang perlu kau khawatirkan ?"

" Baiklah ayo"

' T-Tunggu jangan pergi'

Aku berusha menghentikan mereka tapi aku tidak bisa. Aku yakin pasti akan terjadi sesuatu, perasaanku tidak enak.

" Bukankah ini enak"

" Hm .. Wei Ying ayo pulang "

Aku terdiam kaku ketika melihat 2 sosok laki - laki yang tiba - tiba saja menghadang mereka di depan mini market.

" Hei bocah serahkan uang kalian pada kami"

" Heh siapa kalian ?. Kenapa kalian minta uang pada kami, minta ke orang lain saja sana"

Tunggu dulu kenapa Wei Ying bisa bicara seenaknya pada 2 preman ini.

" dasar bocah tengik, apa kau ingin mati ha !" Ujar salah satu preman memukul Wei Ying hingga tersungkur.

" Wei Ying !"

Aku benar - benar geram melihat hal ini, orang lain tidak ada yang berniat membantu sama sekali, justru mereka takut mendekat. Aku ingin menolong tapi aku tidak bisa melakukan apapun. Aku tidak penah ingat terjadi sesuatu seperti ini di Hongkong hari itu. Apa aku benar - benar telah melupakan sesuatu.

Aku terkejut ketika melihat diriku dilempar ke tengah jalan raya oleh mereka.

" LAN ZHAN !!"

Dalam sekejap Wei Ying berlari meghampiriku, mendorong ku menjauh dari truk yang melaju cepat dijalan raya. Seluruh tubuhku bergetar hebat mendengar suara dentuman keras saat tubuh seseorang terpental dan membentur aspal. Dalam sekejab aspal dipenuhi dengan darah, menggenang seperti air hujan ditengah jalan raya.