Sun and moon ↬ [Junhwan]

Two.

setelah melakukan kegiatan panas, jinhwan dan junhoe tertidur sampai pukul 2 siang. mereka bermain selama 5 jam lamanya. 

si mungil terbangun merasakan sakit dan perih yang amat sangat di bagian belakangnya. ia tidak bisa berbohong bahwa junhoe pandai dalam hal bercinta.

jinhwan melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi yang tentunya dengan langkah yang tertatih.

"oh sial aku tidak tahu rasanya akan sesakit ini"

di dalam bathub, jinhwan membersihkan tubuhnya sambil sesekali bernyanyi riang. ia juga sedang memikirkan makanan apa yang akan dimasak untuk suaminya saat terbangun nanti.

setelah merendam tubuhnya cukup lama, akhirnya jinhwan keluar dari bathub dan memakai bathrobe. saat keluar dari kamar mandi, ia melihat suaminya masih tertidur dengan bertelanjang dada.

ia tersenyum dan berjalan kearah junhoe, menyelimuti dan mengecup pipi gembil pria tampan itu. jinhwan kagum dengan ukiran tuhan dihadapannya ini. rahang yang tegas, alis yang tebal hidung yang mancung membuat dirinya tak pernah merasa bosan untuk menatapnya.

"sweet dreams sayang"

setelah itu, jinhwan mengganti pakaian dan segera membuat makanan untuk junhoe.

jinhwan memilih kemeja kebesaran yang berwarna baby blue. ntah kenapa warna itu sangat cocok dengan dirinya.

tidak membutuhkan waktu lama untuk sekedar memakai baju dan juga skincare miliknya.

si mungil ini langsung turun kebawah untuk segera pergi ke dapur.

ia membuka kulkas dan tersenyum riang saat isinya full oleh bahan makanan. jinhwan langsung memakai apron dan menyiapkan segala bahan bahannya untuk ia masak.

saat sedang asik memasak, ia dikejutkan dengan tangan besar dan berotot yang melingkar di pinggang kecilnya.

"sayang, kau sedang apa?"

"kau mengejutkanku!!"

"hehe maaf sayang"

junhoe mengendus ceruk leher jinhwan yang mengeluarkan wangi strawberry. manis sekali.

"kau lapar? ingin makan bersamaku?"

"tentu tentu"

"tunggu dimeja makan ya, sebentar lagi selesai"

junhoe menuruti perkataan jinhwan, ia duduk di meja makan sambil memperhatikan pasangan hidupnya yang sedang sibuk menata makanan di piring.

"ini makanannya sudah siap, ayo makan"

"jinhwan"

"iya? kenapa?"

"aku mencintaimu. aku berjanji padamu sayang aku tidak akan pernah berpaling darimu. tolong pegang janjiku"

"aku percaya padamu jun, aku percaya. sekarang kita makan ya, ini sudah lewat dari jam makan siang, nanti dirimu bisa sakit"

junhoe mengangguk. ia berharap tidak akan ada badai yang membuat
pernikahannya menjadi hancur.

***

sore ini sepasang pengantin baru sedang duduk di tepi pantai, menikmati tenggelamnya senja dan hembusan angin yang membuat pikiran keduanya menjadi tenang dan nyaman.

jinhwan yang mengajak junhoe untuk pergi ke pantai dengan alasan ingin mencari angin.

"aku tidak tahu bahwa aku bisa mencintaimu secepat ini sayang"

"oh benarkah?"

jinhwan yang sedang menaruh kepalanya di dada junhoe mendongak, dan menatap mata si lelaki tampan itu.

junhoe yang melihat hal itu langsung mencium bibir jinhwan gemas.

"kau tidak boleh seperti itu jun!!"

"memangnya kenapa tidak boleh?"

"tidak boleh! beritahukan jantungku terlebih dahulu!"

junhoe tertawa kencang, kesayangannya ini imut sekali. dengan pipi yang memerah dan juga bibirnya yang sengaja di pout-kan, membuat kegemasan jinhwan bertambah 100%.

"sini peluk"

jinhwan yang ditawari seperti itu langsung memeluk junhoe. ia menduselkan kepalanya di dada sang dominan.

"sayang kenapa kau begitu menggemaskan um?"

"aku tidak"

"kau iya."

"aku tidak jun!!"

melihat si mungil sudah menunjukkan muka merajuk, akhirnya junhoe memilih untuk mengalah.

"baiklah nyonya koo. kau menang aku kalah"

"aku membencimu jun"

"aku juga mencintaimu sayang"

ah, dasar pengantin baru. tetaplah bahagia sampai nanti ajal menjemput.

To be continued.

kependekan ga?

sunnanddmoonn 🌙☀️
[18 Agustus 2020]