Part 1

1 0 0
                                    

Entah kenapa ada banyak manusia mengerikan didunia ini. tidak bisa di pungkiri, bahkan orang-orang yang berada sangat dekat justru menjadi orang yang paling pertama yang melukai hati mu.

ini kisah seorang gadis belia yang harus bertahan hidup di lingkaran setan yang mengerikan. seolah dunia yang ia tempati hanyalah gambaran dari neraka yang sesungguhnya.

 
                                             ...........................
 

Anna adalah seorang gadis belia berusia 18 tahun. tak ada yang istimewa dalam hidupnya namun pada usia yang cukup muda ini ia harus bertahan hidup dengan waras di tengah orang-orang yang tidak pernah memahami dirinya.

"hei anna, apa kamu bodoh?, kenapa untuk melakukan hal ini kamu tidak bisa? ujar ibunya
"maaf bu, anna sudah berusaha tapi mungkin anna belum beruntung"
"huh, alasanmu basi ibu muak mendengarnya. kenapa kamu tidak bisa seperti kakak mu dia tidak pernah membuat ibu kecewa"
"iya bu anna akan berusaha lagi" jawab anna dengan menahan tangis.

selalu begitu, ketika anna kurang memuaskan menurut ibunya dalam akademik maka ibunya akan  selalu memarahi anna dan membandingkan nya dengan sang kakak. padahal tahun ini anna hanya turun peringkat dari peringkat 1 turun ke peringkat 2 namun ibunya seakan tidak mau tahu dan justru menyalahkan anna sepenuhnya.

anna pun masuk kedalam kamarnya dan menguci diri. ibunya selalu egois begitu pikir anna namun anna tidak berani mengutarakan keluh kesahnya karena takut ibunya akan bertambah marah kepadanya. sejak kecil anna selalu di tuntut oleh ibu dan juga kakaknya agar bisa menjadi sempurna dalam segala hal dan karena itulah membuat anna tertekan.

keesokan harinya anna berangkat kesekolah, namun sebelumnya anna ikut sarapan bersama ibu dan juga kakak perempuan nya.

"Na gue dengar-dengar lu punya pacar ya?" tanya Ani sang kakak
"eh, gak kok mbak aku ga pacaran" jawab Anna
"dih apaan sih lo, ga usah manggil gue mbak dasar katro" ketus Ani
"dengar ya anna, ibu ga izinin kamu buat pacaran. awas aja kalau kamu berani lakuin itu ibu ga akan segan-segan buat mukul kamu"
"dan kamu itu mesti ikut jejak kakak kamu ani, dia ga pernah bantah perintah ibu dan lihat dia sekarang udah jadi orang sukses dan jadi pegawai tetap di bank XX dengan gaji yang gede" tukas sang ibu

ketika anna ingin menjawab pernyataan sang ibu, namun anna urungan niatnya karena sang ibu membanting sedok agar keras sebagai tanda agar tak ada bantahan dari anna. akhirnya mereka bertiga pun melanjutkan sarapan pagi seperti biasanya, dimana anna selalu terpojokan dalam setiap waktu maupun kesempatan.

Anna pun berangkat kesekolah dengan menggunakan angkot. padahal anna masih terbilang orang berada. ibunya berprofesi sebagai dokter senior di salah satu rumah sakit swasta dan almarhum ayahnya adalah seorang pegawai negeri sipil dan tentunya mempunyai uang pensiunan dan di tambah lagi sang kakak yang berkerja sebagai pegawai bank namun anna sama sekali tidak diberi fasilitas kendaran oleh ibunya karena takut jika anna punya kendaraan nanti akan keluyuran dan tidak belajar dengan giat begitu pikir sang ibu.

akhirnya anna sampai di sekolahnya. di sekolah anna bukanlah murid yang disenangi oleh teman-temannya. anna sering kali mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari teman-temannya dan alasan mereka melakukan itu semua sangat tidak wajar. mereka membenci anna karena anna adalah murid kesayangan guru-guru di sekolah di tambah ikut campur yang ibu yang dulu pernah mendatangi salah satu murid dan memarahinya habis-habisan. ibunya anna menganggap jika murid itu membawa pengaruh buruk untuk anna dan sejak peristiwa itu anna tidak memiliki satu teman akrab baik di lingkungan sekolah, masyarakat dan terlebih di keluarga nya sendiri. anna kesepian, anna selalu sendiri bersama bayangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

i dieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang