I'm Your Mine

IM YOUR MINE|| 1

aku berjalan memasuki area sekolah, hampir semua tatapan tertuju padaku karena mungkin mereka baru melihatku untuk pertama kalinya. yap aku adalah siswa baru di sun school aku baru pindah karena ayahku di pindahkan di kota ini.

aku berusaha tenang dan tidak memperdulikan tatapan mereka, yg terpenting sekarang adalah di mana aku bisa menemukan ruang kepala sekolah. sebenarnya tadi bunda ingin mengatarku masuk sampai menemukan letak kelasku tapi aku tidak mau lebih tepatnya malu.

aku terus berjalan sampai dekat lapangan sekolah aku menemukan banyak orang yg sedang menonton pertandingan basket. akupun memutuskan untuk bertanya salah satu dari mereka. namun sialnya saat aku berjalan aku melihat bola sedang mengarah padaku, aku terdiam di tempat seperti kaki ku sedang di lem yg ku lakukan hanya memejamkan mata dan pasrah.

lima detik berlalu aku tidak merasakan sakit sedikitpun, aku perlahan membuka mataku dan betapa kagetnya saat aku melihat laki laki di sampingku sedang memegang tangannya dan seperti menahan sakit. apa dia yg menolongku tadi oh tuhan apa yg harus ku lakukan bahkan semua orang sedang berjalan dan berlari menuju ke arah ku sekarang. semua terlihat khawatir melihat pria itu dan melayangkan tatapan amarah kepadaku seolah olah aku yg sengaja membuat tangan pria itu kesakitan.

" yak siapa kau, bisa bisanya kau membuat tangan dia kesakitan "

" apa kau murid baru, aku baru melihat mu sekarang "

" jika dia memang murid baru, wah dia sudah dapat masalah di hari pertamanya "

" kau kelas berapa hah, apa kau mempunyai nyawa kucing "

apa apaan ini aku bahkan belum menjawab satu pertanyaan dari mereka, dan mereka terus melontarkan kata kata yg tidak jelas. apa kata mereka tadi? dapat masalah, aku bahkan tidak melakukan kesalahan apapun. apakah berjalan di pinggir lapangan sudah di katakan dapat masalah.

" yak apa kau tuli atau bagaimana " bentak salah satu perempuan yg memiliki riasan wajah yg sangat tebal

" maaf, tapi bagaimana aku bisa menjawab pertanyaan kalian kalau kalian tidak berhenti nyerocos "

" wahh daebak, kau murid baru tapi sudah berani bicara apa kau tau peraturan di sekolah ini "

bagaimana aku bisa tahu kalau aku saja baru pertama kalinya menginjak sekolah ini, dasar bodoh

" saya murid baru, jadi maaf saya tidak tau " jawabku dengan muka datar

" peraturan di sekolah ini adalah junior tidak boleh melawan dan menatap senior ketika sedang berbicara "

tunggu peraturan apa ini sungguh konyol, tapi sudahlah aku bahkan malas berbicara pada senior yg sok berkuasa

" dan kau, kau masuk kelas berapa ? "

" kelas 11 A " jawabku

" bukankah itu kelasnya " ucap salah satu siswi sambil menatap laki laki yg menolongku tadi

laki laki tadi itu juga menatapku sekilas lalu pergi meninggalkan kerumunan sambil memegang tanganya. bahkan aku belum mengucapkan terimah kasih. perlahan semua orang pergi sisa tiga perempuan yg sejak tadi terus melontarkan pertanyaan tidak jelas padaku. mereka menatapku dari atas ke bawah dan berjalan memutariku.

" kau jangan pernah cari gara gara pada kami, dan jangan pernah dekati atau goda pacar saya "

setelah mengatakan itu mereka meninggalkan ku . aku bahkan tidak tau siapa pacar dia lalu bagaimana dia bisa mengatakan aku akan menggoda pacarnya apakah mukaku ada tampang sebagai pelakor. ini benar benar lucu aku bahkan belum cukup dua jam di sini dan sudah mendapatkan masalah.