I'm Your Mine

IM YOUR MINE || Part 3

pagi pagi sekali sebelum berangkat sekolah, aku membuat nasi goreng untuk seseorang. sebenarnya aku tidak terlalu jago masak tapi kalau buat nasi goreng bisa di katakan nasi goreng buatanku lumayan enak.

setelah membuat nasi goreng, aku berjalan menuju meja makan di situ sudah ada ayah dan bunda.

" pagi ayah bunda " sapaku sambil menarik kursi untuk duduk ikut sarapan

" pagi sayang "

" kata bibi, kamu yg buat sarapan pagi ini "

" hehe iya bun, soalnya tadi sowon bikin nasi goreng buat di bawa ke sekolah jadi sowon sekalian buatin juga buat ayah bunda "

" tumben banget bawa bekal, ada apa nih "

" apasih bunda, ga ada apa apa sowon cuman malas aja ke kantin "

" kan bisa minta bibi buatin, trus tadi juga kata bibi kamu buatnya sambil senyum senyum "

ahhhh sungguh aku benar benar malu, tidak mungkin aku jujur kalau aku membuat nasi goreng ini untuk seseorang bisa bisa bunda terus menggodaku

" ingat fokus sekolah dulu " ucap ayah dengan muka datarnya sambil makan

ayah bisa di katakan kalau soal percintaan dia sangat serius, ayah terus mengatakan untuk fokus dulu belajar beda dengan bunda yg selalu mendukungku untuk mencari pacar, bahkan dia sering menjodoh jodohkanku dengan anak sahabatnya. untungnya ada ayah yg selalu menentang itu jadi aku tidak perlu khawatir lagipula emangnya aku sudah tidak laku sampai sampai harus di jodoh jodohkan segala.

" iya ayah tenang aja, sowon akan fokus belajar di sekolah "

" dan fokus meraih cinta sowon di sekolah hihi" batinku

" kalau gitu sowon pamit ya ayah bunda"

" ga mau bareng sama ayah aja "

" ga usah yah, sowon naik taksi aja "

saat aku berjalan keluar rumah, aku melihat seorang cowok yg berseragam sama seperti ku saat ia melihatku dia langsung melambaikan tangannya dengan senyum yg lebar.

" hai "

" hmm " jawabku dengan muka datar

" judes amat, tapi ga apa apa aku suka "

" ck kamu ngapain di sini "

" jemput kamu lah "

" siapa yang nyuruh "

" emang harus ada yg nyuruh dulu baru bisa jemput kamu "

" ihk akutuh serius mark "

" aku juga serius, mau jemput kamu "

" tidak usah, aku mau naik taksi saja " berjalan meninggalkan mark

tapi baru beberapa langkah, aku tiba tiba berhenti saat mendengar perkataan mark

" om tante tau tidak ya, kalau anak kesayangan nya ini jadi korban bully di hari pertamanya masuk sekolah "

aku berbalik dan berjalan mendekat ke mark " untuk hari ini saja, besok kamu tidak perlu antar atau jemput aku lagi ke sekolah "

" kuy kuy kuy "

****

motor mark melaju melewati pagar sekolah semua tatapan tertuju pada kami berdua, saat motor mark sudah ter parkir rapi aku bergegas turun dan meninggalkan mark di parkiran.

saat berjalan di Lorong sekolah aku melihat banyak siswa siswi yg melihatku sambil berbisik. aku berusaha tidak peduli dengan keadaan sekitar dan mencoba berjalan lebih cepat. dan sialnya kelasku berada di lantai dua.