Butterfly origami

10 2 1
                                    

Tiga hari berlalu setelah pagi yang berkesan itu,Yoonji dan Suga semakin dekat dari hari-hari biasanya. Kini dorm mempunyai kamar tidur khusus untuk Yoonji tidur,ruangan tempat menyimpan barang-barang dari ARMY lah yang dijadikan kamar Yoonji. Letaknya tepat di samping kamar Bangtan. Well,Yoonji sangat berterima kasih pada Bang PD nim. Entah kenapa orang itu sangat baik pada Yoonji.

"Hei,Yoonji. Mau ku ajari cara membuat kupu-kupu kertas? Kau bisa menggunakannya untuk menghias dinding kamarmu." ujar Jimin seraya menata letak almari yang sedikit miring. Semua member Bangtan juga ikut mendesign kamar yang akan ditempati Yoonji.

🍟민 윤기🍝

Semua orang yang ada di dorm sedang keluar untuk membeli sesuatu,kecuali Jimin dan Yoonji yang sibuk membuat kupu-kupu kertas.

"Lakukan seperti ini." Jimin mengajari gadis itu melipas kertas warna-warni sampai menjadi kupu-kupu kertas yang cantik. Jimin memandang wajah Yoonji yang tengah susah payah melipat kertas serapih mungkin. Kemudian,ia teringat sesuatu.

"Yoonji,seperti apa aku di masa depan?"

"Di masa depan kau menjadi kakek-kakek yang ompong,botak dan keriput."

Sekilas,ia melihat wajah Jimin yang-entahlah... Sedih mungkin. Jimin hanya menggigit bibir bawahnya yang berwarna pink berry itu,membuat bibirnya memerah dan basah karena gigitannya. Yoonji kemudian teringat akan sesuatu yang mungkin akan membuat Jimin senang.

Yoonji beranjak dari sofa yang didudukinya dan kembali dengan tas hitamnya yang di masa depan adalah pemberian dari Jimin.

"Tas ini kau memberikannya. Saat itu,kau dan kakek Hope-maksudku Hoseok oppa datang dan kau memberikanku tas ini. Jadi,saat kau sudah menjadi kakek-kakek nanti,berikanlah tas seperti ini pada cucu Min Suga yang bernama Min Yoonji."

Jimin mengangkat alisnya,ia merasa bingung dengan pembicaraan ini. "Bukankah cucu Suga hyung itu kau?"

"Memang. Aku yang di masa depan."

Jimin tersenyum seraya memandang wajah Yoonji lekat-lekat,membuat pipi si pemilik wajah tiba-tiba bersemu merah.

"Kenapa memandangku seperti itu?"

Jimin terkekeh dan kembali fokus pada origaminya. "Hanya ingin mengingat wajahmu. Siapa tahu nantinya aku akan lupa padamu."

"Itu tidak benar." ujar gadis bersenyum manis itu seraya mengambil kertas lipat berwarna ungu.

GRANDPA SUGA PT.2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang