You are everything to me 2

Chapter 1 sequel

Hay semua.

Sebelum membaca fanfic ini, saya akan menjelaskan beberapa hal.

Tolong disimak^^

Yang pertama, seluruh chara dalam cerita milik Masashi kishimoto-sensei. Kecuali jika ada penambahan karakter diluar cerita.

Yang kedua, You are everything to me  pertama kali publish kira-kira dua tahun lalu diakun salsaz19

Yang ketiga, akun salsaz19 menghilang karena beberapa alasan dan tidak dapat diakses kembali.

Maka dari itu setelah beberapa bulan, saya memutuskan melanjutkan fanfic itu dilapak ini.

Perlu diingat, saya, pemilik akun ini adalah pemilik yang sama dengan akun salsaz19

Jadi nanti jangan ada yang salah paham bahwa saya mencuri atau plagiat dari akun salsaz19

Saya akan menekankan beberapa kali kalau akun saya ini dan akun salsaz19 adalah sama.

Untuk semua pembaca, saya benar-benar minta maaf untuk beberapa bulan terakhir. Sebenarnya, saya tidak berniat melanjutkan lapak ini karena sudah berbeda akun. Tapi melihat beberapa pembaca yang masih setia menunggu membuat saya terharu.

So, untuk kalian yang ingin membacanya dari awal, silahkan mampir ke akun salsaz19

Dan sekali lagi mohon maaf, hanya untuk You are everything to me yang akan saya lanjutkan. Sedangkan untuk fanfic satunya, Who am I tida akan saya lanjutkan

Terima kasih banyak ^^

...

Dua tahun

Dua tahun adalah waktu yang cukup panjang untuk sebuah penantian. Dua tahun adalah waktu yang cukup panjang untuk sebuah titik penyesalan. Namun seperti kata orang, disaat keyakinan dan tekad yang masih menggumpal didada seseorang, maka kemungkinan-kemungkinan yang sebenarnya mungkin saja terjadi. Waktu terus melaju, berganti dari hari ke minggu lalu ke bulan hingga ke tahun.

Orang bilang, luka dihati hanya waktu yang dapat menyembuhkan. Orang bilang, rasa kehilangan bisa berangsur pulih setelah waktu berputar hingga berganti masa. Namun orang-orang tak mengatakan bahwa prosesnya lah yang begitu menyakitkan. Proses ketika kita harus membiasakan hidup dengan luka dan rasa kesepian yang menganga lebar jauh direlung hatinya.

Waktu itu, masa itu hingga hari itu. Sungguh, jikalau ia bisa menghapus separuh ingatannya tentang hari itu, Ino dengan senang hati akan melakukannya. Namun jika itu terjadi, ia akan kehilangan separuh pegangan hidupnya. Walau kenangan itu menyakitkan, setidaknya hal itu dapat dijadikan pembelajaran.

Hikari tsuki.

Nama itu, Ino benar-benar sudah mengubur jauh-jauh didalam kotak memorinya. Jika Ino bisa, maka dengan sangat senang hati ia akan mengubur nama itu jauh didalam inti bumi. Namun jauh diluar perkiraannya, ia pikir semua telah berakhir. Semua kejadian itu telah selesai pada masa itu. Nama itu tak akan pernah muncul kepermukaan lagi.