Eps 1.

117 6 5
                                    


*

*

Brem... Brem... Brem........

Terdengar dengan jelas suara mesih motor seorang remaja yang melaju cukup kencang membelah Jalanan yang ramai oleh beberapa kendaaraan lainnya. Melewati satu persatu kendaaraan didepannya agar segera tiba ditempat tujuan, sesekali ia melihat jam yang melingkar dipergelangan tangan kirinya yang menunjukkan pukul 6.55 pagi.

Peria tersebut menambah kecepatan kendaraanya menuju sebuah gedung, sekali lagi ia melihat jam yang melingkar ditangannya yang Kali ini menunjukkan pukul 6.57am

Setelah berusaha keras akhirnya ia tiba ditempat tujuan yaitu SMA 1 MAHARASHTA, MUMBAI. Banyak siswa siswi yang sudah berada didalam kawasan sekolah tersebut kecuali dirinya sendiri yang masih diluar pagar dengan kendaraanya.

Seorang satpam berdiri dipintu gerbang bersiap menutup gerbang pada pukul 7.00 . Satpam tersebut menggelengkan kepalanya melihat remaja tersebut yang baru saja tiba
" ayo masuk, nungguin apa lagi kamu, 2 menit lagi bel berbunyi dan gerbang akan ditutup " ucap satpam kepada remaja tersebut

Remaja tersebut tersenyum dari balik helm miliknya dan segera melanjutkan perjalanan menuju parkiran Khusus siswa.

Dari kejauhan dapat ia lihat keenam teman²nya telah berada diparkiran dan duduk diatas motor mereka.

Dengan segera remaja tersebut memarkir kendaraanya diantara kendaaraan teman²nya.

Seorang pemuda turun dari motornya dan menghampiri remaja tersebut " tumben Lo kesiangan Bro " ia menepuk pelan pundak temannya yang baru saja datang.

Remaja tersebut membuka helm-nya dan merapikan rambutnya menggunakan jemari tangannya. " gue bangun kesiangan " sahutnya sambil menatap sekilas Riyaz.

" tumben Lo kesiangan Sidd, biasanya Lo yang paling awal datang " sahut Lucky yang masih duduk diatas motornya. Memang diantara ketujuh remaja tersebut yang selalu datang sekolah lebih awal adalah Sidd. Walaupun mereka anak geng motor, namun mereka juga patuh akan aturan sekolah yaitu tidak boleh datang terlambat.

Sidd turun dari motornya " semalam gua gax bisa tidur " sahutnya

" Ada masalah Lo? " tanya Rudra yang berdiri disebelahnya

Sidd menggeleng kepalanya " gax " jawabnya singkat

Nee...t Nee...t Nee...t

Terdengar jelas Bel sekolah yang berbunyi cukup nyaring pertanda Jam masuk kelas telah tiba dan kegiatan belajar akan segera dimulai

Faisal turun dari motornya " udah Bel, kelas yok " ajak Faisal dan disetujui teman²nya.

Sudah biasa bagi mereka saat akan menuju kelas selalu menjadi perhatian para siswa terutama siswi perempuan, kemanapun mereka pergi pasti menjadi bahan perhatian.

Eh eh cowok² datang

Omg hari² gue selalu bahagia kalau liat mereka

Jadi semangat belajar gue liat mereka

Hai cogan..

Yaampun cowok idaman banget

Jantung gua mau copot..

Seperti itulah ucapan para siswi saat Ketujuh peria tersebut melewati mereka. Kadang ketujuh peria tersebut membuat salfok para guru yang melihat kearah mereka.

Ketujuh peria tersebut adalah siswa IPS, mereka semua satu kelas. Setibannya didepan kelas, ada segerombolan pereman menuju arah mereka. Siapa lagi kalau bukan GS, setiap Pagi mereka selalu datang kekelas 12 IPS-1 untuk bertemu ke-tujuh peria tersebut.

Love Gang BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang