"Assalamu'alaikum... Assalamu'alaikum buuu, bibi, ehh ko gak ada orang ya pintu juga gak di kunci lagi" akupun masuk dan mengambil jus jeruk di kulkas
"Wahh makasih ya de udah bantuin tante tadi, dianter pulang sampe rumah pula" kata ibu dengan ramah
"Ehh iya gpp ko tante lagi pula searah juga ko tadi sama rumah saya" jawab laki laki berpostur tinggi itu di luar"Ehh siapa tuh rame bnget di luar jadi kepo" akupun langsung melihat keluar
"Yasudah kalo begitu ayo masuk dulu tante bikinin minum pasti kamu haus banget kan?"
"Ibu, abis darimana ehh ko keranjang belanjaanya kotor bu? Tanyaku tanpa melihat ada siapa Yang bersama ibu
"Iyaa tdi pas selesai belanja ibu mau angkat telpon dari butik ehh belanjaannya jadi jatoh deh, untung ada De... De siapa nama kamu nak?
" zivan, nama saya zivan bu" jawabnya sambil melihat ke arahkuJleb nama itu, nama Yang aku kenal sejak 3 tahun yang lalu lagi dan lagi aku bertemu dengannya.
"Ka.. Ka zivan" jawabku dengan gugup Dan tersenyum tipis
"Hai mi ternyata ini ibu kamu ya, seneng banget jdi bisa kenal sama ibu kamu"
"Wahhh ternyata kalian udh saling kenal ko bumi gak pernah cerita sih sama ibuuu"jawab ibu dengan meledek Dan tertawa
"Iya ibu saya kaka kelasnya bumi waktu di smp Dan skrang juga kita ternyata satu sekolah lagi"
"Oalahh jdi begitu toh yasudah sekarang kita masuk ya, zivan pasti haus banget deh ayo ayoo" ajak ibu sambil menarik tangan zivanSkip pulang dari rumah bumi
"Ka makasih ya tdi udh bantuin ibu, udh dianter sampe rumah juga lagi"
"Iya gpp mi, lagian juga malah aku yg seneng bisa sekalian silaturahmi juga kan, ehiya tdi aku gak liat ka bilma kemana?
"Ohiya ka bilma blum pulang lagi masa ospek, kan skrang udh masuk universitas"
"Wihhh univ Yang di Bandung ya?
"Hah? Ko kaka tau sih? Tanyaku dengan bingung
"Hehehe iya waktu itu kan ka bilma pernah cerita waktu kita ketemu pas main basket"
"Emhhh gtu ternyata ka bilma bisa curhat juga hahaha" jawabku sambil tertawa dan mengalihkan pandangan
"Udah Lama yaa"
"Lama, Lama apanya ka? "
"Udah Lama gak liat kamu ketawa kaya gini lagi" ucap ka zivan dengan nada flasback"Emhhh, ka udh sore nanti keburu macet parah loh" ucapku mengalihkan pembicaraan
"Ehhiyaa, ke asikan ngobrol jdi gak tau waktu hehe, lusa kamu ada acara gak? Kalo enggak sibuk dateng ya ke acara syukuran di rumah aku"
"Syukuran apa ka? "
"Alhamdulillah aku dapet beasiswa ke londen, sekalian syukuran umur aku yg nambah tua dikit hehe" ucap ka zivan sambil bisik bisik
"18 september" ucapku sambil melamun
"Kamu masih inget tgl lahir aku? " ucap ka zivan dengan senyum
"Ehh eng..enggak ka aku cuma inget-inget aja lusa kan tgl 18 hehehe" jawabku dengan so polos
"18 desember dan aku masih inget terus itu mi, tanggal lahir Yang sama Dan di tahun yang sama" ucap ka zivan dengan tatapan halusnya
Yaaa... Ka zivan memang seumuran denganku hanya saja dia mengawali sekolah menengah pertamanya pada umur 11 tahun sedangkan aku 13 tahun." ko masih inget ka, bahkan mungkin orang lain gak akan inget sama tgl lahir aku"
"Inget lah mi aku blm setua itu juga kali heheh...gak mungkin aku lupa, Dan mudah mudahan nanti akan ada Yang kasih kado spesial buat kamu"
"Emhh... Yaudh mi kalo gtu aku pulang dlu ya, sampe ketemu di skolah besok, bye assalamu'alaikum"
"Iya ka hati hati, waalaikumus'salam
Dan ka zivan pun perlahan tak terlihat lagi dengan motor ninja hitam nyaSkip di sekolah
Tepat pukul 06.00 WIB aku sudah berada di sekolah padahal masuk kelas masih satu jam lagi, karena ntah kenapa hari ini aku ingin melihat ikan -ikan Dan merasakan udara pagi di taman sekolah"Hufttt, akhirnya sampe juga sepi banget ya ternyata jam segini. Yaudh lah daripada aku di rumah pusing keinget ka zivan terus" ucapku sambil menutup mataku Dan bersandar ke kursi taman
"Gak usah di pikirin kan orangnya udh ada disini" ucap seseorang sambil duduk di sampingku
"Hah, ka zivan ngapain di sini" ucapku kaget sambil membenarkan posisi dudukku
"Hahaha kamu ada ada aja, ya sekolah lah ngapain lagi di sini"
"Ehhh hehe iya juga sih, maksudnya ko pagi-pagi udh ada di sini? "
"Iyaa aku soalnya mau latihan band dlu buat acara pensi nanti, waktu mau ke ruangan band ehh liat kamu di sini jdi aku ke sini dlu"
"Ohhh gtu iyaa hehe" duhh kenapa harus ketemu sama ka zivan sih kan sengaja berangkat pagi-pagi supaya gak ketemu" ucapku dalam hati"Kamu sendiri ngapain sendirian di sini? Tadi juga aku denger kamu sebut sebut nama aku kenapa. Ada yg mau di tanyain?
"Emhhh ituu, hmm enggak bumi cuma lagi ngomong sendiri aja bingung beliin kado apa yaa yg kaka suka hehe" jawabku dengan asal
"Ohh cuma karena masalah itu, mi aku undang kamu ke rumah itu bukan karena aku pengen kadonya. Tapi karena aku mau orang orang yg berarti di hidup aku besok ada di samping aku"
"Emhhh iya ka, bumi usahain dateng"
"Oke kalo gtu di tunggu ya, ohiya satu lagi kamu udh mau dateng tanpa bawa kado pun itu udh lebih dari cukup buat aku" jawab ka zivan dengan senyum lalu pergi ke ruang band
"Kenapa sih ka, di saat smua kenangan itu udh hampir hilang kaka seakan kembali Dan mengingatkannya lagi" ucapku dalam hati Dan pergi masuk kelasMaaf ya guys kalo ada typo 🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Sederhana
Teen FictionSeorang gadis dengan lukanya yang belum bisa dia lepas, membuatnya diam menjadi sosok gadis jutek dan lebih senang menyendiri. Sampai suatu saat dia bertemu dengan sosok sederhana yang selalu apa adanya tapi membawa warna yang dulu hilang kembali...