Daily About Asahi [On Going]

1.

18-08-2020

Author Note : Cerita ini murni dari karangan Saya sendiri selaku Author disini.

Harap dimaklumi jika ada satu-dua kata yang salah dalam pengetikan maupun pembacaan!

Jika ada kesamaan dalam cerita ini, itu adalah sebuah kesamaan yang tidak disengaja, jadi jangan katakan bahwa apa yang saya tulis ini sebuah plagiat.

Dan..dicerita ini saya tidak menjanjikan untuk menetapkan pasangan/couple member Treasure secara paten, jadi dimohon untuk tidak terlalu berharap bahwa 'kapal' yang kalian inginkan sesuai dengan ekspektasi halu kalian😉

Cukup sekian Catatan dari saya..

Terimakasih buat yang udah mau mampir dicerita ini dan selamat menikmati alur ceritanya.

💎TREASURE💎

Hamada asahi dia adalah siswa beasiswa asal Jepang yang kini bersekolah di Korea berkat kemampuan otaknya yang terbilang cukup jenius.

Dia memiliki kehidupan yang terlalu simple dan juga terbilang sangat sederhana.

Jika kalian bertanya apakah Asahi masih memiliki orangtua? maka jawabannya..iya, setidaknya dia masih memiliki seorang ayah yang masih hidup.

Sedangkan ibunya sendiri, sudah meninggal dunia, ketika melahirkan dirinya dan juga satu saudaranya.

Hamada asahi adalah seorang putra yang telah dibuang oleh sang ayah, dia bahkan dijauhkan dari saudaranya.

Namun meskipun mereka berdua tidak bisa saling berkomunikasi atau pun bertemu pandang, bukan berarti keduanya tidak saling peduli satu sama lain.

Buktinya..Asahi sampai saat ini tidak pernah merasa kekurangan uang sedikit pun, dia bisa dengan mudah membeli apapun yang dia inginkan.

Karena saudaranya itu selalu mengirimkan uang dengan jumlah yang bisa dikatakan lebih dari cukup, untuk memenuhi kebutuhan hidupa Asahi.

Namun begitulah Asahi, motivasi dalam hidupnya adalah..

*Hiduplah dengan sederhana, meskipun kau memiliki banyak kecukupan*

Asahi bukanlah anak yang memiliki banyak ekspresi dalam hidupnya, semua yang dijalani olehnya sangat monoton.

Seperti, bangun pagi, bersih-bersih, membuat sarapan, pergi kesekolah, pulang dari sekolah dan lalu berdiam diri dirumah sampai pagi kembali menjemput.

Dia memiliki beberapa teman yang cukup peduli padanya, begitu pun dengan Asahi sendiri..meskipun dia irit bicara bukan berarti dia tidak peduli pada teman-temannya.

Sikapnya yang sulit ditebak itulah yang membuat para teman-temannya nyaman berdekatan dengannya.

Asahi itu pendiam namun memiliki sisi kepedulian yang tinggi pada siapa pun.

Namun sayangnya, karena sikap diamnya itulah yang membuat beberapa siswa atau pun siswi disekolahnya yang 'Membully' dirinya.

Entah membully karena rasa iri mereka terhadap kecerdasan Asahi, atau membully karena mereka merasa senang dengan sikap diam dan pasrahnya yang ditunjukkan oleh Asahi pada mereka.

Tetapi asahi juga cukup beruntung karena memiliki teman-teman yang dengan sigap, siap untuk melindungi dirinya dari bullyan anak-anak sekolah.

Karena bagi teman-temannya. Asahi terlalu baik, hingga mereka berpikir untuk menjaga kebaikan Asahi, dengan cara melindungi Asahi dari orang-orang yang tidak menyukai kebaikannya.