[ Hiatus ]•ᴛᴏᴅᴏʙᴀᴋᴜ ᴏɴᴇꜱʜᴏᴏᴛ•

[1] pizza driver

Menceritakan seorang pengantar pizza dengan seorang setengah setengah yg sedang patah hati.

No quirk
Modern au
Disini bakugou dan midoriya sebagai karyawan di sebuah tokoh pizza.

"Terima kasih telah memesan pizza di tokoh kami." Ucap seorang pria berambut tajam (?) seperti durian.

Sebut saja namanya bakugou katsuki, dia bekerja di tokoh pizza karena untuk membutuhin kehidupannya.

"Tch, deku sialan! Enak saja dia menyuruh ku mengantar pizza! Seharusnya ini tugas dia!ck, dia malah mentingin cewe muka bulat sialan itu!! " Caci maki yg sadis dari bakugou katsuki. Dan ditempat lain kita lihat jika org yg disebut midoriya atau deku itu pun bersin.

Pandangan bakugou tidak sengaja melihat pria yg tidur didepan kosan.

Bakugou mah gk peduli amat yg beginian, jadi dia milih lewat doang. Dasar gk punya hati /digampat bakugou/

Tapi. . Saat bakugou baru melewatinya 2 langkah, ia mendengar suara insakan dari pria setengah setengah itu

"H-hisk"

Bakugou mah gini gini punya hati, jadi dia gendong tuh manusia setengah setengah ke kamarnya. Mau tau bakugou tau kosan si pria darimana? Ya bakugou ambil aja tuh dompet, lalu cari tau nama si pria setengah setengah itu.

"Todoroki shouto, umur 16 tahun... Hm... Sepertinya aku pernah mendengar nya.. - eh!? Apa urusannya dengan ku! Aku hanya mengantarkan si setengah setengah sialan ini saja! "

Saat bakugou memasukin kamar kosan si setengah setengah itu atau yg bisa kita sebut todoroki itu sungguh WOWW(:v)

Kamar nya todoroki itu seperti ala ala Jepang lama gitu, padahal udh zaman modern. Bakugou aja swetdrop melihat kamar yang bagus seperti zaman dulu (apaan sih gaje/plak)

Mata bakugou pun melihat sebuah futon yg rapi. Tanpa basa basi bakugou pun meletakan todoroki di futonnya tapi, saat todoroki sdh ditidurkan di futon nya, bakugou merasa dirinya ditarik dan benar saja. Bakugou sedang ditindih oleh todoroki

Syok? Tentu! Bakugou saja bingung dengan apa yg terjadi!

Mata todoroki menatap mata merah ruby milik bakugou dengan sayu,wajah memerah. Bisa dibilang pria ini sedang "mabuk"

"O-oy?! Apa yg kau lakukan Baka!
Ucap Bakugou sambil berontak

Todoroki hanya diam
Ia mendekati wajah nya ke wajah bakugou,Baku yg notice itu pun mulai panik

Tanpa izin pun, todoroki mencium bibir bakugou dengan kasar (nih seme akhlak nya gk ada/dibakae todoroki)

Bakugou syok bukan main. Pasalnya itu first kiss dia, sad banget dah first kiss nya diambil ama org yg tdk dia kenal

Bakugou pun memberontak, kakinya ia gunakan untuk menendang todoroki. Tapi todoroki yg tau hal itu dia langsung mengelus paha mulus bakugou.

Bakugou pun yg merasakan sensasi aneh dari pahanya itu pun terdiam, dia menghentikan aktivitas menendangnya.

Tanpa mereka sadarin, ciuman biasa tadi menjadi ciuman panas. Karena todoroki melumat bibir bakugou dengan kasar/ganas.

" O-oyMmph.. -! Be-berhenti Mngh!!~"
Bakugou mati matian menahan suara aneh itu dari mulutnya namun tetap saja tidak bisa. Uke mana yg bisa nahan desahan coba?

Todoroki melepaskan ciuman panas dengan bakugou. Mari kita lihat wajah bakugou, semerah tomat. Air liur berceceran di dagunya, mata sayu. Gimana todoroki gk terangsang coba? Author aja terangsang:)) (/dibakar todoroki pt²)

"Ngh~ h-hentikan baka~ a-ah!~"
Desahan bakugou bagaikan suara melody ditengah todoroki, pasalnya todoroki sedang menjilat/melumat telinga bakugou. Dan telinga bakugou ada titik sensitif yg pernah ada.

"Panggil aku shouto khusus malam ini."

"Apa yang-- ah!!~"
Tanpa izin lagi, todoroki membuat kissmark di leher bakugou, bakugou pun tidak bisa melakukan apa apa. Melawan? Oh hell nah. Bagaimana pun todoroki terlihat yg paling kuat diantara mereka. Dan, bakugou pun sudah mulai terangsang, jadi dia hanya bisa mengikuti alur permainan todoroki.

"Mmhn~ ah! Jan-jangan disitu ngh~"
Bakugou kaget bukan main, disebabkan todoroki memasukan 2 jari ke hole nya. Bahkan dia saja tidak tahu kapan dia sudah telanjang di bagian bawah.

Rasa sakit dan nikmat(?) pun membuat bakugou tidak berdaya. Tangannya dipegang erat oleh todoroki, dan kakinya sudah mengangkang karena ulah todoroki juga, jujur saja bakugou sudah tidak tahan.

-------------------------------------
Lapor, kejadian sekarang pun masih sama. Todoroki masih bermain dengan junior Bakugou yg sudah menegang.

"Ah~ S-sialan! Ma-masukan saja ba- nghh~~ kaa~~"
Ucap bakugou mati matian karena dia sudah tidak tahan dengan sentuhan todoroki.

Todoroki menatap bakugou dengan meyeringai
"Bermohon lah... Dengan begitu aku akan memasukkan nya"
Ucap todoroki sambil berbisik

Bakugou swetdrop, dia menatap todoroki dengan tidak percaya. Ayolah bakugou! Cmn bermohon saja!

Bakugou terdiam sebentar. Dan itu membuat Todoroki jengkel. Dia pun memasukan satu jari ke hole bakugou lagi

"Ti- nghh! ~"

"Katakan."
Ucap todoroki dingin

"N-ngh~ sh-shou masukan punya mu mmh~"
Ucap bakugou dengan mati matian sekali lagi dengan mati matian menahan rasa nikmat dari jari todoroki.

Todoroki hanya menyeringai
Ia pun memasukan punya nya dengan perlahan.

Baru saja kepala penisnya masuk, bakugou pun memintanya mengeluarkan nya lagi. Sakit katanya.

Masa udh segini udh nyerah? Dengan berat hati todoroki tdk mendengar kata kata bakugou.
Dia mehentakan miliknya dan tentu saja itu membuat bakugou kesakitan. Ia merasa ada yg robek didalam hole nya.

"Akh!! I-ittai hisk"
Bakugou menangis, itu membuat todoroki merasa kasihan. Ia pun mengecup bibir bakugou sekilas. Agar bakugou tenang

Beberapa menit kemudian pun terlewatkan

"Hey, aku belum tau namamu.. Siapa namamu? "
Tanya todoroki sambil mengelus rambut bakugou dengan lembut

"Bakugou katsuki.."
Ucap bakugou sambil memalingkan wajahnya malu

Todoroki tersenyum manis
"Terima kasih untuk hari ini"

- Tbc -

Mampus tanggung aWokawoka 🙈
Ya maap. Ide Vina mendadak gk ada:')

Kalau ada kata kata typo atau aneh maapin aja, ini first time buat lemon:(

Oh iye, ini inspirasi dari doujin xixixi. Lihat aja di My Reading manga /Vina mengajarkan yg tdk tdk/

Betewe Vina opreq y. Sebut aj genrenya plus judulnya xixixi:v

Dahlah males, pay pay (≡^∇^≡)