[14.] That Should Be Me

2.7K 221 141
                                    


•Todobaku oneshoot•

Warning!
This is boylove's or BxB, homophobic gk ush baca book ini.
Saya hanya meminjam karakter dari anime bnha/mha saja, sekian Terima kasih.

[Happy Reading]

Todoroki pov
Aku sedang berjalan menuju sekolah, ditengah jalan aku tdk sengaja melihat bakugou dengan Kirishima yang sedang bergandengan tangan

Deg...
Apa ini? Knp pemandangan ini sangat menyakitkan untukku? Padahal aku sudah menerima kenyataan jika bakugou menyukai Kirishima dan mereka sudah jadian.

"Ayo lupakan dia Shoto.. " Batin ku, aku pun tersenyum masam dan kembali fokus berjalan ke sekolah dan mengabaikan pandangan ke bakugou walaupun hatiku sakit.

"That should be me, holding your Hands...."

Pada saat jam istirahat, aku pergi ke kantin untuk makan siang. Jujur saja aku belum makan karena terlambat.

Saat aku memasukin kantin, pandangan terfokuskan ke bakugou yang tertawa karena Kirishima. Lagi lagi aku merasakan sakit di hatiku.

"Ayolah sho.. Lupakan dia.. " Batin ku yang menyemangati diriku sendiri. Aku pun kembali mengabaikan pasangan itu dan memesan makanan kesukaan ku.

"That should be me making you laugh... "

Saat pulang sekolah, aku melupakan buku ku yang ketinggalan di kelas. Dengan cepat aku kembali ke kelas. Masa bodo dengan ayah ku yang menungguku.

Saat aku ingin masuk kelas, aku mendengar samar samar suara desahan. Lebih tepat nya suara itu dari bom yuuei bakugou katsuki aku yang khawatir dengan bakugou pun dengan sontak mendobrak pintu kelas dan.. Pemandangan yang menyakitkan perasaan ku lagi.

Seorang bakugou katsuki sedang berciuman dengan Kirishima eijiro?

Aku hanya terdiam melihat pemandangan itu. Sedangkan kedua orang itu panik bukan main, lalu aku berjalan menunju melakukan dan mengambil bukuku mengabaikan bakugou yang panik, haha.. Aku suka itu.

Saat aku mau melangkah kan kakiku keluar aku terdiam sbntr lalu menatap mereka lagi.

"Lanjutkan kegiatan kalian, aku tdk akan mengatakan nya kpd Siapa-siapa" Ucapku sambil tersenyum paksa.

Dengan cepat aku berlari ke belakang sekolah dan menenangkan diriku yang sakit hati. Tangisan ku semakin menjadi jadi saat mengingatkan kejadian itu kembali.

"That should be me, this is so sad..that should be me..that should be me..that should be feeling your kiss.."

sudah seminggu sku mengabaikan mereka dan hari ini adalah hari minggu, aku pergi untuk membeli bahan makanan dirumah. Tanpa aku sadari aku baru saja melewati tokoh ramen, ah.. Aku jadi ingat. Bakugou kan menyukai ramen, apalagi jika ramen pedas, dengan perasaan yang baik aku ingin membelikan dia ramen untuk permintaan maafku karena mengabaikan nya.

Saat aku ingin kerumah nya, pandangan ku sekali lagi terfokus ke Kirishima yang memberikan bakugou makanan.

Deg
Lagi-lagi.. Kirishima mendahului ku.. Haha.. Aku memang tdk cocok dengannya.

Saat Kirishima sudah pergi, aku yang masih kesal dan putus asa tanpa pikir panjang membuang ramen itu ke sembarangan tempat, dan beranjak pergi dari situ, tapi sial nya aku ketahuan

"T-todoroki?"

"Maaf menganggu mu, aku akan pergi" Ucap ku sambil memasang wajah datar, dan bodohnya aku malah menangis disaat saat seperti ini. Aku pun berlari meninggalkan bakugou yang bingung.

"That should be me, buying your gift.. "

Aku pikir aku sdh menyerah. Teman-teman ku sudah menelpon ku beberapa kali, tapi aku tdk menjawab nya. Ayahku terus menyuruh ku keluar dari kamar, tapi aku tdk mendengar nya . Lihat lah bakugou, aku jadi gini karena dirimu.. Bagaimana ini? Haruskah aku mengakhirinya? Dengan cara apa?

Pikiran ku sudah suram, aku yang bodoh ini pun menuliskan surat untuk bakugou, karena menurutku hanya ada satu cara untuk menghentikan ini.. Mati.

Saat aku selesai menulis, aku pun mengambil tali dan kursi.

"Jaa... Sayonara.. "

[End/tbc?]

ASTAGA TODOROKI KOK OOC BAT DAH ANJER 😭😭

Ue ue gomen jadi aneh gitu, author pen buat todoroki tersiksa bhaks:'v maafkan author minna-

Btw, ini tbc atau end :>?

[ Hiatus ]•ᴛᴏᴅᴏʙᴀᴋᴜ ᴏɴᴇꜱʜᴏᴏᴛ•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang