you are mine

pernikahan

Halo phi makasih ya buat yang udah baca dan vote

Scip

Akhirnya setelah perencanaan yang panjang dan matang hari pernikahan singto dan Krist akan di laksanakan di sebuah taman yang luas yang di hiasi oleh dekorasi yang indah kursi dan meja tamu yang di balut dengan kain putih yang cantik , perikanan ini mengambil konsep putri angsa yang serba putih

Di lain tempat Krist yang bersiap siap dengan kemeja putih dan di balut jas putih dan celana putih dengan dasi kupu-kupu ,hari ini Krist begitu senang Karena aku menikah dengan singto di dalam hati nya ribuan kupu kupu sedang menari bebas

"Krist, ayo cepat nak pernikahan nya akan segera akan di mulai"ucap ibu singto dan merangkul bahu krist

Lalu Krist berjalan menulusuri lorong bunga Dengan senyum yang manis dan seikat bunga yang sedang di pegang Krist
Pria itu berjalan dengan senyum nya yang indah dan manis sambil menatap singto yang sedang menunggu di altar , singto berpenampilan serba putih juga sama dengan Krist,singto hanya tersenyum dengan paksa

Akhirnya mereka berdua pun berhadapan dan mengucap janji suci

"Dengan pasangan ini akan resmi bersama, apakah singto siap menemani Krist dalam ke adaan apapun"ucap seorang penghulu acara pernikahan

"Saya singto pracahya ruangroj, menerima pernikahan ini"ucap singto dengan mata yang menusuk tajam ke mata Krist

Lalu semua tamu menepuk tangan dan tersenyum , termasuk dengan ke dua belah pihak keluarga nya

Setelah mereka selesai mengucap janji suci akhirnya pesta pun di mulai
Temen teman Krist memberikan selamat ke pada krist

"Selamat ya nong, akhirnya kamu menyusul kami"ucap Gulf menggoda ,dan sambil memeluk Mew dan menyandarkan kepalanya ke bahu Mew

"Ah, terimakasih ya phi"ucap krist lalu seketika wajah nya memerah dan menundukkan wajahnya ke bawah

Pesta berlanjut hingga sore hari tapi singto tak berada di samping Krist ,namun singto duduk di salah satu meja bersama dengan kekasihnya new sedang bermesraan dan tertawa bersama

Acara pernikahan pun selesai dan mereka pun pulang di rumah yang telah di siapkan oleh orang tua singto

Mereka pun sampai di depan rumah dan mereka pun turun dari mobil dan membawa koper masing masing dengan singto di depan dan di buntuti oleh Krist di belakang nya , sampai mereka pun masuk di dalam rumah

"Kenapa kau mengikuti ku?"tanya singto dengan ekor matanya melerik ke arah Krist dengan sinis

"Ee,kita-"upcap Krist yang langsung di Potong oleh singto"jika kau berharap kita akan sekamar ,maka jangan bermimpi lah ,aku tidak mau sekamar dengan mu,kau tidur di kamar lain saja sementara aku tidur di kamar atas"ucap singto dan langsung pergi menuju lantai dua

"Baik lah phi"ucap dan sambil tersenyum lalu menuju ke kamar tamu

Rumah mereka tidak bisa di katakan besar dan tidak bisa di katakan kecil setiap sudut rumah di beri pencahayaan lampu Oren

Kamar Krist bersebelahan dengan dapur

Sementara pintu masuk nya berhadapan dengan meja makan dan dapur di depan rumah terdapat taman kecil dengan kolam ikan dan air mancur

Sementara di belakang rumah cukup luas dan ada kolom renang yang lengkap dengan dengan tempat untuk bersantai dan sebuah pondok kecil yang dia hiasi lampu kelap kelip jika waktu malam dan ada sebuah gudang penyimpanan
|
|
|
Krist membuka dan melihat kamar nya hanya sebuah kasur putih kecil dengan sprei putih polos dengan 2bantal dan satu guling ,lalu Krist merapihkan pakaian nya dan menempatkan nya pada lemari dan krist lalu merebahkan tubuhnya di atas dan mencoba untuk memejamkan mata nya

"Sayang,bangun sayang"ucap singto sambil mengetuk pintu kamar Kris,
Kris yang mendengar panggilan singto sontak langsung terbangun dan beranjak dari tempat tidur dan membuka pintu kamar nya
"Iya phi ada apa"ucap krist dengan senyum manis nya
"Sayang aku lapar"ucap singto sambil berjalan masuk dan mendorong Kris ke dalam kamarnya
"Hmm,baik lah phi aku akan memasak,phi tunggu lah dulu"

"Aku tidak mau memakan yang lain,aku hanya ingin memakan mu"ucap singto dan menjatuhkan krist di atas ranjang nya dan di susul singto yang menindih nya

"Phi,apa yang Phi sing lakukan"
Namun tak ada balasan dari singto hanya sebuah ciuman dari singto

"Hahh, itu hanya mimpi"ucap dengan kecewa,
Lalu Perut Kris terasa lapar ,laku Kris pergi ke dapur untuk mencari makanan namun tak ada Makana dia memutuskan untuk memasak dan melihat persediaan dan membuka kulkas namun tak ada satupun bahan makanan ,lalu Krist terpaksa masuk kedalam kamar nya dan tidur dengan perut lapar

Cit...
Cit...
Cit..

Suara burung terdengar dan matahari telah terbit dan bersinar dengan cerah, Kris sudah mandi dan sudah bersiap , krist duduk di meja makan dan meminum sebuah air putih
Lalu derap langkah kaki terdengar sedang menuruni tangga kayu

"Ah, phi sing sudah bangun,maaf phi aku tidak memasak hari ini karena persediaan makanan dan bahan makanan tidak ada phi,hmm aku mau beli hari ini phi,tolong antara aku berbelanja ya phi"ucap dengan menjelaskan dan memohon

"Ehem,tidak bisa hari ini aku sibuk ,aku akan berkencan bersama new,kau pergilah sendiri"ucap singto tanpa menatap Kris dan pergi ke pintu keluarnya

Kris hanya terdiam dan tersenyum meskipun hati nya sakit
"Semoga kencan mu menyenangkan phi"ucap Kris dengan senyum di buat buat supaya terlihat baik-baik saja

"Hmm"namun oleh singto hanya dibalas oleh dehemman

Lalu singto berangkat dengan mobil yang berwarna hitam milik nya

Sementara Kris kebingungan ingin berbelanja dengan siapa , akhirnya ia pun memutuskan untuk menelpon Tay mengajak nya untuk berbelanja

"Halo, Phi'Tay"
"Iya ada apa nong"
"Apakah p'tay sibuk"
"Tidak aku sedang senggang"
"Bisakah phi Tay,menemani aku untuk berbelanja?"
"Baiklah nong aku akan menjemputmu"

Tak lama kemudian tay datang dan menjemput Kris untuk berbelanja bulanan ,lalu mereka sampai di sebuah supermarket dan Kris membeli semua yang di butuhkan kan

"Hm,apa masih ada lagi non?"

"Seperti nya tidak ada phi"

"Baiklah kalo begitu kita bayar"ucap tay sambil mengacak pucuk surai milik Kris,namun hanya di balas senyuman oleh Kris

Mereka pun sampai di kasur(plak,maap typo 🤧)

Mereka pun sampai di kasir dan semua sudah di total
"Semua total nya dua juta tiga ratus empat puluh lima ribu mas-mas"

"Oh baik lah"ketika hendak Kris mengambil dompet nya memba