Jodoh

7

chanyeol pov

beberapa jam setelah gue melakukan aktivitas kuliah pagi, akhirnya gue bisa pergi ke kantin. masih dengan suasana heboh seperti pagi tadi, karena tampilan gue yang ga biasanya setelah mengikuti kemauan seulgi kemarin. gue berterima kasih dengan sangat  dengan tampilan gue yang bisa dibilang kelewat ganteng ini haha.

"gila cakep banget sih kak chanyeol" 

"pengen gue nikahin ajaa"

"ngidam apa sih nyokapnya kok bisa ganteng gitu" teriak beberapa cewek, gue bisa mendengar itu dengan jelas. gue ga tau mereka siapa kayaknya salah satu fans gue. gue hanya bisa tersenyum sambil berjalan melihat mereka yang masih sibuk memperhatikan gue. 

"gausah senyum senyum deh lo" ucap seseorang yang membuat gue kaget

"bacot lo, gangguin gue senyumin degem gue aja" kata gue

"di tabok seulgi baru tau,tebar pesona mulu sama cewek jadian engga" kata kai

jadi kai ini temen sekelas seulgi waktu smp, dan temen gue waktu sma. gue sama seulgi satu smp tapi beda kelas dan beda sma. pokoknya hidup gue gak jauh dari seulgi dan temen temennya dan seulgi juga gitu. 

"gue ga serius kok kai, belum nemu yang pas aja gue" kata gue membela diri

"udah nemu yang pas sebenarnya tapi lo nya aja yang ga nyadar" kata kai

"emaang siapa?" tanya gue penasaran

"si- anjir gue lagi ngomong malah kabur" kata kai

ketika kai ingin membalas perkataan gue, dari kejauhan gue melihat rose yang sedang bingung melihat ke arah kantin.gue pun berjalan mendekatinya dan meninggalkan kai yang sedang kesal karena gue tinggal tiba tiba waktu bicara.

"rose?" tanya gue

dia pun melihat kearah gue dan tersenyum.

lo ngapain?kok kayaknya lo bingung gitu, ini baju lo kenapa?" tanya gue

"eh kak chanyeol, gue lagi nyariin temen gue katanya mau buat tugas bareng tapi maunya ngerjain di kantin taunya barusan ada orang yang ga sengaja nabrak gue sampe minumnya tumpah" jawab dia

"dari pada lo kayak anak hilang gitu mending lo bareng gue aja dulu" tawar gue

"em gausah deh kak" tanyanya

"gapapa kok, dari pada lo kebingungan disini mending duduk dulu bareng gue"

rose pun menganggung mengiyakan dan gue pun membawa rose ke tempat gue duduk bersama kai tadi,gue dapat melihat wajah bingung kai disana.

"kenalan dulu dong,ini rose adek tingkat seulgi" kata gue sebelum kai bertanya

"gue kira gebetan lo yang baru,halo rose gue kai" kata kai 

"halo kak kai,aku rose" jawabnya lembut

"mending lo pake jaket gue deh rose,kebetulan gue bawa jaket nih kasian baju lo kotor" kata gue

"makasih ya kak" katanya kemudian memakai jaket

"lo mau pesan apa rose?biar gue pesanin deh sekalian gue mau pesan juga" kata gue sambil berdiri

"gue mau dong, masak cewek aja yang lo tanyain" kata kai

"lo banyak mau banget sih" kata gue

"aku mau nutrisari aja deh kak,ini uangnya kak"katanya sambil memberi selembar uang 

"gausah gue traktir kali ini, makan nya engga?tanya gue

dia pun terdiam untuk menjawab tawaran gue,lucu batin gue

"gausah deh kak,minumnya aja" jawabnya pelan

"gausah takut sama gue,gue ga makan orang kok rose" kata gue

"gue juga mau kali" kata kai

"yaudah lo mau apa, buru sebelum gue berubah pikiran" kata gue

"nah gitu dong, gue mau es teh manis sama nasi goreng" katanya 

"oke tunggu bentar" kata gue

setelah gue pergi memesan lalu memperhatikan  rose dan kai sedang asik berbicara sambil tertawa

ceroboh,ramah,baik, manis lagi. bentar deh, barusan gue muji rose?

gue pun tersadar dari lamunan gue lalu berjalan ke arah mereka

"ngomongin apa nih keliatannya seru banget"

"kak kai mantannya temen aku kak" jelas rose

"mantannya yang mana?mantan kai kan banyak" tanya gue bingung

"enak aja,emang gue kayak lo" kata kai

"jennie kak" kata rose

"oh jennie temen seulgi juga kan?yang galaknya sama" tanya gue sambil tertawa

"haha itu lo tau" kata kai juga ikut tertawa

"lo jam berapa janjian buat tugasnya rose?"tanya gue

"harusnya jam satu tadi kak,tapi ditungguin pada belum dateng" jawabnya

"gue sih yakinnya temen lo udah pada pulang semua" kata kai

rose pun mengangguk terdiam lalu sibuk melihat hpnya, padahal gaada notif sama sekali

"kenapa rose?temen lo beneran ga datang?"tanya kai lagi

"gatau deh kak, mereka pada ga balas pesan aku" katanya

"pulang aja rose,dari pada lo nungguin yang ga jelas ayo gue anter" tawar gue

"seulgi mau lo tinggal?ntar ngamuk lagi" kata kai

"ya ga mungkin gue tinggal lah, gue titip seulgi ke lo dulu ntar gue balik lagi" jawab gue

"gausah deh kak,rumah aku deket kok kak" tolaknya secara halus

"udah ikut aja rose, lagian baju lo kan kotor kalo ga cepat dicuci ntar makin susah dibersihin" kata kai

"iya ayok rose" ajak gue lagi

"pake motor gue aja biar cepat" tawar kai

"yaudah deh kak kai,aku pulang ya" kata rose

"iya rose hati hati, eh yeol jan lupa lo balik lagi" kata kai

gue pun akhirnya mengantarkan rose pulang ke rumahnya.

"makasih banyak ya kak, gue ngerepotin kakak banget deh hari ini" katanya

"haha gapapa kok, gue malah seneng direpotin" kata gue

"jaket kakak aku cuci dulu gapapa kan kak?" tanya rose

"iya gapapa, lo pegang aja dulu jaket gue" kata gue

"oke deh kak, aku masuk dulu ya makasih sekali lagi" katanya sambil tersenyum

"rose, boleh minta id line lo ga?"

"boleh kok kak, parkrose"jawabnya 

"ntar jangan lupa addback ya" kata gue

"oke kak" jawabnya

"ohiya satu lagi, kalo lo butuh apa apa jangan segan segan buat chat gue" kata gue

serius gue gatau kenapa gue bisa ngomong gitu, mulut gue emang lancar banget kalo ngalusin cewek.

"eh?i-iya kak" katanya dengan ragu

dari pada mulut gue ngomong yang aneh aneh lagi di depan rose mending gue pamit buat balik jemput seulgi.

"yaudah gue balik ke kampus ya rose" pamit gue

"iya kak hati hati ya kak"

sepanjang perjalanan gue masih kepikiran sama ucapan gue ke rose tadi, apa gue suka sama rose?atau cuma main main aja?