6

2 3 0
                                    

Tanpa mereka sadari ternyata sekarang sudah jam 10 pagi.

"Et gila dah jam segini aja." Kata arga sambil melihat jam

"Eh iya iya, kaga sadar juga gua." Rina membalas ucapan arga sambil melihat jam juga

"Rin." Panggil arga

"Apa?" Jawab rina tanpa menoleh

"Ishh kebiasaan dah lu kalo di ajak ngomong, ga ngeliatin orang yang ngomong." Gemes arga, sambil menolehkan mukanya.

"Ih apaan sih ga?" Kesel rina. Ekspresi muka rina cemberut

Ihh gemes banget dah lu rin, jadi mo cubit. Batin arga

"Ini gua mo ngomong, elu nya ga perhatiin." Omel arga

"Yaudah ngomong tinggal ngomong." Kesel rina

"Lu sekarang lagi deket sama siapa? Kepo arga

"Kepo dah lu." Acuh rina

"Ihh cerita apa." Penasaran arga makin jadi

"Ntar kalo lu cerita gua traktir es krim dah." Bujuk arga

"3 yaaa." Minta rina

"Yeu belom cerita dah nagih 3. Dasar." Arga gemes, dan akhirnya mencubit pipi rina

"Aww, sakit argaaaa." Teriak rina sambil mengelus pipinya

"Yaudah ga jadi cerita gua." Ngambek rina

"Jadi donggg." Rengek arga

"Jadi gua pas balik latihan pertama, gua pulang bareng sama anak angkasa namanya farhan. Gua yg pertama itu gara-gara hp gua di elu tuh. Nah kalo yang kemaren pas gua mau pesen onlen gara-gara bang ian ga bisa jemput gua, tiba-tiba dia dateng, padahal gua ga chat. Yaudah deh gua nebeng lagi. Terus pas mau balik dia malah traktir gua makan dulu. Akhirnya pulang deh." Cerita panjang lebar rina

"Kenapa lu kemaren ga chat gua aja buat jemput elu?" Tanya arga

"Males." Jawab rina

"Ooohh lu males gara-gara cemburu sama clara yaa." Ejek arga

"Dih siapa juga yang cemburu." Elak rina

"Hayoo ngaku, cemburu kan looo." Jail arga

"Enggak arga." Jawab sabar rina

"Yaudah deh gua percaya." Melas arga

Tung gua ga keceplosan kalo gua cemburu, kalo keceplosan gimana coba tuh. Adudu. Batin rina

"Oke sekarang traktir gua es krim 3." Ajak rina

"Oke lah. Ganti baju dulu sana." Suruh arga

"Siplah." Rina langsung meninggalkan arga di ruang tv dan menuju kamarnya

Rina hanya memakai celana kulot hitam dan kaus putih. Dan membawa hp. Setelah siap ia keluar kamar.

"Ayo ga." Ajak rina dengan semangat

"Yeu giliran di traktir aja gercep lu." Ejek arga

"Wahh jelas lah kan namanya juga gratis haha." Ketawa rina

Ihh lucu. Batin arga

Akhirnya mereka pergi ke kedai es krim langganan mereka. Dan benar saja rina memesan es krim 3 buah. Yaitu rasa strawberry, green tea dan vanilla. Arga yang melihat itu hanya bisa menggeleng-geleng kepala dan tersenyum heran, kenapa dia punya sahabat kaya gini banget hahah.

"Nih mba mas es krimnya." Kata pelayanan sambil meletakkan es krimnya

"Terima kasih mba." Kata arga

"Serius ini rin, lu makan semua es krimnya?" Tanya heran arga

"Iya serius. Lu mau satu?" Tanya rina

"Ga, cukup. Satu aja udah kenyang gua apalagi kalo lu kasih satu lagi." Arga menggeleng-gelengkan kepala

"Heheh. Makasih arga." Ucap rina

"Iya sama-sama." Jawab arga

"Kalo elo mau traktir gua lagi, gua siap kok." Rina senyum lebar

"Ihh ogah, adanya gua tekor tau ga sih traktir elo terus." Tolak arga
Skip

Jam 12 siang mereka baru selesai makan es krim.

"Ini mo langsung pulang apa gimana?" Tanya arga

"Terserah lu aja dah ga." Jawab rina

"Hmm, gimana kita makan siang dulu. Kan kita abis makan es krim tuh, takutnya perutnya kram." Saran arga

"Oke dah. Sip." Jawab rina

"Kira-kira siapa yang bayar makan siang ntar?" Tanya rina untuk antisipasi

"Elu lah, masa gua terus." Tolak arga

"Oke." Jawab rina lemas

"Hahahaha, ga lah, gua yang bayar kan gua yang ajak. Sans." Ucap arga

"Oke." Rina tersenyum manis

Yawloh manis bener nih makhluk. Batin arga

Mereka berdua akhirnya makan siang di warung makan sederhana

"Lu mau pesen apa, ga?" Tanya rina

"Gua pesen nasi ayam bakar sama es teh manis aja dah." Pesenan arga

"Mba jadinya pesen nasi ayam bakar 2 sama es teh manisnya 2 ya mba." Ucap rina ke mba pelayan

"Ciee makan sama minumnya ngikutin gua." Ledek arga

"Ga si, cuman ga mau ribed aja gua. Kesian mba nya ntar bingung. Haha." Ketawa rina

Mereka saling diam dengan pikirannya masing-masing dan menunggu makan dan minuman mereka datang.

"Mba, mas, ini pesenannya." Ucap pelayan

"Makasih mba." Ucap rina sambil senyum

Lindungi gue kek biar ga bener-bener diabetes gara-gara senyumnya rina. Batin arga

"Nih ga, pesenan lu." Rina mengambilkan arga

"Baik banget si lu, rin." Ucap rina

"Ah biasa aja kali, tumben lu puji gua biasanya lu ngatain gua." Selidik rina

"Giliran di puji malah curiga." Ucap malas arga

"Hahaha, becanda ga." Ketawa rina

"Udah makan jan ketawa mulu lu." Omel arga

"Iya pak." Jawab rina

Mereka makan bersama dan ada selingan obrolan di antara mereka.
Skip

Sorry gais aku baru update,
Kemarin lagi bener-bener sibuk ngurusin sekolah.

Semoga suka ya sama cerita aku. Babai 👋🏻❤️

DUA INSAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang