Disinilah taehyung dan Jihan di rumah sakit sedang menunggu jennie bangun dari pingsan nya
"Appa kapan eomma akan bangun Jihan takut eomma pelgi untuk selamanya"ucap Jihan membuyarkan lamunan taehyung
"Sabar ya sayang sekarang kamu tidur aja tuh kan ada kasur satu lagi"ucap taehyung sambil berjalan kearah kasur sebelah jennie
"Tapi Jihan tidak mengantuk"
"Ah appa bacakan dongeng ya"
"Suatu ha-.."
"Eoh sudah tertidur saja"
"Jen bangun lah aku tidak mau kehilangan mu untuk keduakalinya"lirih taehyung
"aku sangat mencintaimu aku sangat sayang padamu tulus Jen aku yakin kau juga mencintaiku juga aku tahu itu kumohon tetap bersama sampai maut memisahkan,cukup 3 tahun kamu tinggalin aku dengan Jihan cukup Jen aku gak mau kehilangan mu lagi"Isak taehyung
"Taeh aku juga cinta kamu"iya itu suara yang taehyung rindukan suara yang sangat ia ingin dengar dan yaJennie sudah sadar dan mengingat semuanya sekarang dia sudah mengingat taehyung
"Kau sudah sadar jen,dan kau"
"Iya aku jennie Kim istri dari Kim taehyung dan eomma dari Kim Jihan"
"Jennie"ucap taehyung mengeluarkan air mata yang ia tahankan
Taehyung menarik tengkuk jennie dan mengecup bibir ranum jennie lembut
Bibir ini yang dia rindukan bibir ini tetap menjadi candu taehyung bibir ini yang menyadarkan taehyung apa itu cinta
"Kau kau sudah mengingat ku Jen sungguh"ucap taehyung bertubi tubi
"Iya aku sudah mengingat nya chagi~"
"Chagi?kau memanggilku chagi astaga istriku sudah berani memanggilku cahgi"goda taehyung
"Yak kau ini ya sudah aku panggil kau pedofil saja"dengus jennie
"Jangan dong mian ya"ucap taehyung dengan aegyeo nya
"Jangan seperti itu kau membuat ku ingin muntah"
"Yak banyak perempuan sana sangat tergila-gila dengan aegyeo ku"dengus taehyung
"Ya sudah sana aku tidak perduli kok"
"Jennie ah "
"Kau ini""Eomma"pekik Jihan
"Sini sayang"ucap jennie sambil merentangkan kedua tangannya
"Eomma sudah bangun eomma tidak jadi deh meninggalkan Jihan lagi"pekik Jihan senang
"Kalau senang mana senyumnya"ucap taehyung"Imutnya anak eomma"ucap jennie sambil mencubitti pipi Jihan gemas
"Lihat dia sama persis seperti mu"
"Iya kau betul"
"Oh iya Jihan apa kau ingin mempunyai adik?" ucap taehyung pada Jihan
"Adik?tentu saja kalau Jihan punya adik Jihan tidak akan kesepian lagi"
"Tuh sudah di kode dengan Jihan Ayuk kita buat adik untuk Jihan"ucap taehyung menggoda jennie
"Yak kau ini selalu saja mesum"
"Buat? eomma dengan appa akan membuat adik bagaimana calanya"ucap Jihan dengan tampang polos nya
"Astaga tuh kan, lagian ngapain sih bicara sembarangan"ucap jennie mencubit pinggang taehyung
"Aduh aduh sakit sayang"ucap taehyung kesakitan
"Lagian".
"Pokoknya nanti appa dan eomma akan membuat adik untuk Jihan kau tenang saja ya"bisik taehyung
"Siap bos"ucap Jihan dengan tampang lucunya"Yasudah aku ingin ke dokter dulu siapa tau kau bisa pulang cepat"
"Iya"Taennie home
"Taehyung"
"Apa?"
"Makasih ya"
"Makasih? makasih buat apa"
"Makasih buat 3 thn kamu tetap mencintaiku padahal kamu kira aku sudah meninggal"
"Kau tau kau adalah cinta pertama dan terakhir ku Jen aku tidak bisa mencintai perempuan selain dirimu"ucap taehyung sambil mengecup tangan jennie lembut
"Aku juga mencintaimu mu Tae"
"Nado"Chup
"Sudah ya kita tidur ini juga sudah malam"ucap taehyung menarik jennie ke pelukannya
"Selamat tidur Tae"
"Selamat tidur chagi"TBC
Jangan lupa untuk vote dan komen ya
See you next time (´∩。• ᵕ •。∩')
KAMU SEDANG MEMBACA
obsession
Romancecerita ini menceritakan seorang CEO muda yg sangat terobsesi oleh Kim Jennie penasaran stay tune :) Tamat