Sinar matahari kian mengintip dibalik jendela kamarku. Aku menyibakkan tirai dan membuka jendela. Kuhirup udara pagi sebisaku. Ugh, tapi bau apa ini? Kok pagi pagi baunya begini?
BRUUUM BRUUM
Asap knalpot membasuh mukaku.
"Pagi y/n" Kim Youngjo terkekeh melihatku terkena asap knalpot motornya. Kim Youngjo adalah tetanggaku. Rumahnya tepat diseberang rumahku. Dia lebih tua 2tahun dariku.
"Ya! Kim Youngjo! Sengaja kau ya!"
"Yee, kamu makanya kalo buka jendela liat liat dulu."
"Lagian ngapain sih ngebengkel kok didepan rumah orang?!" Aku masih kesal.
"Eeeh anak mami sudah bangun rupanya. Sengaja mami yang suruh Youngjo kesini sekalian minta tolong buat benerin motornya papi." Mamiku tiba-tiba muncul.
Youngjo memeletkan lidahnya kepadaku, meledek.
"Kenapa gak dibawa ke bengkel aja sih mi? Gak takut tambah rusak apa?"
"Bengkel mahal, mending Youngjo aja yang benerin, yakan nak Youngjo?"
"Iya tante, hehe" Youngjo tersenyum evil ke arahku.
"Udah kamu mandi sana. Abis itu temenin mami ke butik langganan mami."
"Ngapain mam?"
"Bikin baju buat tunangan kamu."
"Ha? Siapa yang mau tunangan???" Aku bingung.
"Kamu dong."
"He? Sama siapa?" Aku makin bingung.
Mami merangkul Youngjo oppa, "Ya sama nak Youngjo kesayanan mami lah."
"Hai calon tunanganku." Youngjo oppa tersenyum sumringah, sedangkan aku, shock.
-END-
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine with Oneus
FanfictionCeritaku dengan Seoho. Ceritaku dengan Ravn. Ceritaku dengan Leedo. Ceritaku dengan Xion. Ceritaku dengan Keonhee. Ceritaku dengan Hwanwoong. Ceritaku dengan Oneus.