WHITE DAY FOR US
PARK CHANYEOL
+
DO KYUNGSOO
|
|
|
|
|
Hari ini, bertepatan dengan tanggal 14 Februari.
Siapa yang tidak tahu kalau hari ini adalah hari Valentine yang dirayakan oleh seluruh umat manusia di penjuru dunia, bahkan termasuk hampir seluruh murid disekolah menengah atas yang cukup terkemuka di Seoul pun tidak luput untuk merayakan hari valentine itu.
Hari dimana mereka bisa memanfaatkan moment 'Love Day' untuk menyatakan perasaan yang selama ini mereka pendam dalam-dalam pada orang yang sudah cukup lama hanya mereka perhatikan saja dalam diam dari kejauhan.
Termasuk kedua sahabat baik yang sudah saling mengenal sejak saat masih bayi, ketika keduanya masih saling merangkak sambil mengemut jempol mereka bahkan sudah selalu bersama-sama kemanapun mereka pergi.
Park Chanyeol dan Do Kyungsoo.
Tidak ada yang bisa memisahkan keduanya, dimana ada Chanyeol disana ada Kyungsoo begitupun sebaliknya, dimana dan kemana Kyungsoo pergi makan Chanyeol akan senantiasa mengikuti walau harus menerima tatapan nan tajam dari pria pendek itu. Bahkan keduanya berada di sekolah yang sama, kelas yang sama dan duduk di meja yang sama.
Sudah dikatakan bukan? Bahwa Park Chanyeol dan Do Kyungsoo tak terpisahkan, seperti tertempel oleh lem tak kasat mata.
Dan saat ini mereka berdua tengah berdiri ditengah taman sekolah sembari memanjangkan leher masing-masing, hanya demi untuk menanti kehadiran gadis yang mereka incar selama ini untuk memberikan coklat valentine. Kurang lebih tujuan mereka adalah ingin menyatakan perasaan mereka pada gadis yang mereka sukai sejak mereka menginjakkan kaki mereka di sekolah ini untuk pertama kali.
"Apa kau melihatnya?" Tanya Kyungsoo yang bukan hanya memanjangkan lehernya tetapi juga menjinjitkan kakinya salahkan saja tubuhnya yang terlihat sangat pendek jika di bandingkan dengan tubuh Chanyeol yang jauh lebih tinggi daripada dirinya dan berdiri disisinya, tanpa harus bersusah payah memanjangkan lehernya.
"Tidak, aku belum melihat tanda-tanda kedatangannya..." Chanyeol pun menyerah dan akhirnya duduk di bangku taman, ia lelah sedari tadi memanjangkan lehernya karena yang akan terjadi nantinya mugkin tinggi badannya akan bertambah jika lehernya terus ia panjangkan.
"Yak? Kenapa kau duduk?"
"Kita kekelas merek saja bagaimana? Bukankah mereka satu kelas?"
Mata bulat Kyungsoo yang sudah besar hampir melompat keluar dari sarangnya, ia segera duduk disebelah Chanyeol "Kau gila? Apa kau berniat untuk menyatakan perasaanmu di depan seluruh penghuni kelasnya? Memang kau punya keberanian seperti itu?"
Chanyeol berfikir sejenak ia menggaruk-garuk dagunya "Huuum sejujurnya tidak.. ya sudah kita berikan saja coklatnya lalu kita nyatakan lagi nanti ketika White Day 1 bulan lagi.. Lagipula tanpa menyatakan apapun kau akan tahu jawabannya jika dia memberikanmu cokelat balasan bulan depan."