Ada masa-masanya ketika pikiran nggak bisa diatur.
Overthinking, katanya.
Sejujurnya kalau bisa, aku pun inginnya tidak memikirkan hal-hal tersebut.
Hal-hal yang dianggap orang lain remeh, tapi bagi hatiku tidak.
Orang lain tertawa mendengar lelucon itu. Seolah-olah memang hal itu memang patut untuk ditertawakan.
Sedangkan aku?
Diam-diam, terdengar isak tangis dalam kegelapan. Sembari mengirimkan stiker tertawa supaya tidak dianggap aneh karena hanya aku yang menganggap hal itu serius.
Supaya diterima di sana.
Tidak ada yang suka mencecap penolakan.
Meskipun begitu, apakah wajar merasa seperti ini?
Ingin kukatakan, tidak apa. Kamu baik-baik saja.
Omong kosong.
Pikiranmu kalut. Batinmu lelah. Mentalmu apalagi. Babak belur.
Tidak apa-apa.
Sekali lagi, aku memantrai diriku sendiri dengan kalimat itu.
Berharap semuanya baik-baik saja.
24 November 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Pikiranmu Berisik
PoetryPernah nggak sih, kamu ngerasa pikiranmu berisik banget? Bahkan melebihi bisingnya pasar, ataupun kerusuhan di 1998. Berhenti sejenak, yuk. Nggak apa-apa kok. Kamu bakal tetap baik-baik saja. ©️ By Kontradiktif Anis on Wattpad. 2020.