UMGA-YEONJI [2]

205 29 15
                                    

Haii ... haii ....
Aku update, nih.

Semoga suka kelanjutannya.

Words : 1846 words.

Budidayakan voment, ya. Guys ....




Nb :
• Yeonji [Jiwa Yeonjun di dalam tubuh Yeji].
Jiyeon [Jiwa Yeji di dalam tubuh Yeonjun].




Happy Reading ....





Pada waktu yang sama di tempat yang berbeda, terlihat wajah yang syok.

Kenapa jadi gini? Batin mereka saat mereka menatap kaca spion dan menatap kaca pada ruang UKS.

"Yeji ... kamu gapapa, Sayang?" tanya wanita itu khawatir. Apakah sebegitu marahkah putrinya itu sampai memanggil dirinya dengan sebutan tante?

"Kamu masih marah sama ibu?" tanya wanita itu kembali dengan wajah yang lesu.

"Eh? Bukan begitu, Tante. Maks ...." Gadis ini berdiam sejenak. Siapa yang percaya kalau yang aku ini bukan anak mereka? Sementara sudah jelas-jelas di depan mata mereka. Aku berwujud anak mereka, batin sang gadis.

"Yeji?" Kali ini suara dingin nan tajam menyeruak di pendengaran gadis itu.

"Apakah kamy masih marah pada ayah dan ibu? Sampai-sampai kamu memanggil ibumu dengan panggilan tante?"

"Hehehe ... maaf, Ibu. Aku tadi agak sedikit pusing karena baru jatuh," jawab sang gadis.

"Pusing? Apa perlu dibawa ke rumah sakit? Yoongi, cepat kita ke ru--"

Gadis itu menggeleng. "Aku ... tidak perlu  ke rumah sakit, Bu. Aku ingin istirahat saja."

"Baiklah, kalau begitu kita langsung pulang. Nanti akan ibu buatkan bubut untukmu," sahut sang ibu.

Tiba-tiba sebuah senyuman terbit di wajah gadis itu. "Terimakasih, Ta--Ibu."

Wanita itu tersenyum. "Yeji ... setelah terjatuh. Kamu jadi lebih sopan ya, Sayang. Apa kamu yakin tidak apa?"

"Aku tidak apa, Ibu."

Wanita itu hanya mengangguk. Gadis itu kini menatap kota Seoul melalui jendela mobilnya.

"Ehh? Ibu ... ayah ... bagaimana kondisi gadis ... eh? Maksudku, kondisi lelaki itu?"

Bodohnya kau, Yeonjun! Bagaimana mungkin kau memanggilnya gadis? Sementara tubuhnya seorang lelaki! Biasakan dirimu, Yeonjun.

"Lelaki yang kamu tindih saat jatuh tadi? Lelaki itu masih tak sadarkan diri," jawab sang lelaki yang masih fokus menyetir.

Apakah gadis itu baik-baik saja? Ahh ... pasti dirinya sama terkejut seperti aku.

●●●



"WHATT??! KENAPA WUJUD GUE JADI GANTENG GINI?" teriak lelaki itu menatap pantulan dirinya dari kaca.

"Tuan muda memang tampan."

Lelaki itu mendelik dan berteriak, "Diem, Lo! Yaa, Tuhaan! Kenapa tonjolan gue hilang dan ganti jadi berbatang gini gue! Huweeee ...." Lelaki itu meraba wajah, dadanya, bahkan hingga menatap ke arah pusat tubuhnya.

"YA TUHAN! GUE HARUS GIMANA? MASA GUE GAK MANDI? TAPI KALAU GUE MANDI, GUE BAKAL LIAT BATANG DONG! HU--EHH? TUBUH GUE BERARTII-- KYAAAAAA!!!"

SHORTSTORIES [KPOP IDOL] 》ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang