(B2) Divine Doctor : Daughter of the First Wife

259

Jadi bagaimana jika saya memotong Anda?

Fu Song dan Tian Dong segera bergegas ke depan untuk menempatkan anak-anak di belakang mereka, tetapi ada terlalu banyak anak.  Hanya dengan mereka berdua, bagaimana mereka bisa melindungi semuanya.

Mereka kemudian mendengar Fu Sang berulang kali berteriak- “Semuanya ke belakang!  Cepat pergi ke belakang! ”

Sayangnya, tidak ada gunanya bersembunyi di belakang.  Setelah petugas pemerintah memasuki halaman, mereka menyebar dan mengepung semua orang di halaman.  Ini termasuk Feng Yu Heng, Huang Quan dan sopir mereka.

Tetapi ketiganya tidak tampak gugup atau takut.  Sebaliknya, mereka melihat pemandangan ini dengan sedikit kesal.  Sopir itu bahkan menggunakan kedua lengannya untuk melindungi anak-anak, dengan lantang mengatakan kepada mereka: “Jangan panik.  Jangan takut! "

Tapi bagaimana mungkin anak-anak tidak takut.  Salah satu gadis yang lebih pemalu bahkan mulai menangis.

Salah satu pejabat pemerintah terkemuka berkata: “Untuk apa kamu menangis!  Tutup mulutmu!"  Anak itu langsung terdiam ketakutan.  Orang itu kemudian memandang Fu Sang dan dengan jahat berkata: "Gadis kecil Fu Sang, apakah kamu masih ingin bersaing denganku hari ini?"

Fu Sang sangat cemas sampai-sampai ingin menangis, “Kakak, saya mohon.  Untuk apa nilainya, izinkan kami tinggal di sini selama Musim Dingin.  Kami pasti akan pindah begitu Musim Semi tiba. "

"Tidak!"  Pejabat itu melambaikan tangannya, “Kamu harus pindah hari ini!  Kamu harus pindah sekarang! ”  Setelah mengatakan ini, dia menunjuk ke orang-orang di hadapannya: “Apa yang kamu tunggu?  Pergi ke setiap kamar dan buang barang-barang mereka! ”

“Jangan!”  Fu Sang mengambil beberapa langkah ke depan dan berlutut, “Kakak resmi, saya mohon padamu.  Tolong biarkan kami tetap melewati Musim Dingin!  Di luar sangat dingin.  Anak-anak akan mati kedinginan! "

“Apakah mereka hidup atau mati, apa hubungannya dengan saya?”  Alis pejabat itu berkerut, saat dia mendorong Fu Sang ke tanah, "Bahkan jika kamu mati kedinginan, saya tidak akan peduli!  Halaman ini sudah terjual.  Gubernur telah mengatakan bahwa saya harus mengusir Anda semua hari ini.  Halaman ini juga akan diratakan untuk rumah baru yang akan dibangun.  Gadis kecil Fu Sang, Anda telah menyeret ini selama sepuluh hari.  Jika kamu tidak pindah hari ini, jangan salahkan aku karena tidak sopan! "

"Apa yang sedang kamu lakukan?"  Tian Dong menjerit ketika dia melihat petugas itu telah mengeluarkan pedang.

"Apa yang saya lakukan?  Hmph!  Anda hanyalah yatim piatu tanpa daftar keluarga.  Bahkan jika aku membunuh kalian semua, tidak ada yang akan menyelidiki!  Apakah Anda pergi atau mati, Anda dapat memilih sendiri! "

Menyebut kematian saja membuat takut anak-anak di halaman.  Bahkan Fu Sang dan Tian Dong mulai gemetar.

Huang Quan benar-benar tidak dapat melanjutkan menonton pertunjukan resmi dengan arogan.  Dengan jentikan tangannya, benda tak dikenal ditarik dari lengan bajunya dan dilempar ke dahi petugas.

Orang yang sombong itu tiba-tiba dipukul di dahi, menyebabkan dia jatuh ke tanah di pantatnya, dan darah mulai mengalir dari dahinya.

"Siapa yang melakukannya?"  Dia sangat terkejut, saat dia menatap Huang Quan.  Baru kemudian dia menyadari bahwa masih ada beberapa orang yang tidak dikenal di halaman, jadi dia tidak bisa menahan teriakan aneh: “Siapa kalian ini?  Kamu benar-benar berani memukulku? ”

Huang Quan tertawa, “Memukulmu?  Bahkan jika saya menjatuhkan Anda, tanyakan pada gubernur Anda, apakah dia berani mengatakan keberatan? "

Orang ini bisa dianggap seseorang yang memiliki prestise.  Mendengar nada bicara Huang Quan, dia tahu bahwa dia memiliki dukungan.  Tapi dia masih berpakaian seperti seorang pelayan, yang berarti tuannya adalah pemuda di belakangnya.  Tapi bagaimanapun penampilannya, dia tidak bisa mengenali siapa pemuda ini.