Bagaimana bisa aku mengungkapkan perasaanku padamu, kita bagaikan langit dan bumi - Irene
.
.
Aku tidak mau memiliki adik perempuan sepertimu, bisakah kita bersama? - Seokjin
.
.
Hanya kamu yang aku mau, kamu - SW
.
.
.
Bahasa : Non baku
Latar Cast...
Semua sudah berada di satu meja kecuali Aurel yang memilih untuk pulang
"Gini Line, Bel, Danish..aku sebagai Papinya Zein ingin mengatakan sesuatu yang amat penting pada kalian tentang anak², mengingat Elina adalah Ibunya Irene serta Danish dan Bella sebagai orang tua kandung Irene, aku ingin meminta putri kalian untuk menjadi menantu kami, iya aku melamar Irene untuk anakku Zein :) Bagaimana apa kalian setuju?"
Semua orang tersenyum. Seokjin dan Irene saling lirik, iya mereka bahagia tentunya karena inilah waktu yang mereka tunggu² dari dulu
"Apa kau serius Zahid?" kata Danish yang kaget juga karena baru tau putri kandungnya eh langsung dilamar aja
"Tentu saja, iya kan Zein?" kata Papi pada Seokjin
"Iya Om aku serius ingin menikah dengan Irene, aku sangat mencintainya" jawab Seokjin serius
"Aku dan Bella tentu saja sangat setuju sekali asal putri kita bahagia:)" kata Om Danish
"Bagaimana Sayang?" lanjutnya
"Irene juga sangat mencintai Mas Zein :')" Irene yang sambil memandang Tante Elina lalu menunduk karena memang Ibunya itu melarangnya dekat dengan Seokjin
"Line, gimana menurut kamu?" kata Bella
"Tante, aku mohon restuin aku dan Irene" kata Seokjin pada Elina. Iya karena Seokjin tau Tante Elina kurang begitu suka dengan kedekatan mereka
Elina yang hanya terdiam, lalu..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kalian tidak memikirkan putriku?" kata Elina
"Putriku masih sangat terpukul dengan semua ini, lalu kau dan anakmu berbahagia sendiri saja Bel?"
"Apa kalian tau, Aurel juga sangat menyukai Seokjin"
"Aku tidak mau melihat putriku terluka"
"Tapi aku juga putrimu Bu" kata Irene
"Iya Nak kau juga putriku. Maksudku Aurel. Aku tidak ingin melihatnya terluka dia sudah terlalu menderita"
