weekend

67 9 4
                                    

Koreksi typo guys
✨Happy reading ✨

Semuanya kini tengah berkumpul dikediaman Sasa dan Raka. Mereka memilih bermalam disini dan kebetulan sekali orang tua Sasa dan Raka telah pulang dari kerjanya.

Suasana sore hari sangat sejuk disini, para lelaki tengah bermain bola dan perempuan sedang duduk di gazebo sembari menyantap oleh-oleh yang baru saja dibawa tadi.

Sasa dan Zahra tengah berkutat dengan ponselnya. Dina yang hanya duduk termenung entah memikirkan apa dengan earphone yang menempel di telinganya. Rika dan Fanny tengah asik memakan cemilan. Mila dan Nindy sedang live Instagram, bisa dibilang Nindy seorang selebgram sebab ia mempunyai followers lumayan banyak.

"Sasa itu ada temennya di depan"ujar sang mama membuat Sasa beranjak menghampiri mamanya.

"Siapa ma?"tanya Sasa.

"Gak tau itu dia cari kamu"jawabnya lalu Sasa bergerak untuk membukakan pintu dan melihat Farhan dengan Daffa membawa paper bag.

"Eh kalian udah lama tak nampak, mau apa?"tanya Sasa dengan logat campurannya yaitu Melayu, gadis ini sangat gemar sekali menonton kartun favoritnya yaitu Upin Ipin yang memakai bahasa Melayu hingga ia pun mengikuti cara bicaranya walaupun sedikit.

"Mau ketemu mama mau minta oleh-oleh"jawab Farhan dengan cengirannya.

"Yee tau aja kalo masalah ginian, yaudah masuk"ujar Sasa.

"Ma orangnya mau ketemu mama geh, ngapain panggil Sasa coba"cibir Sasa lalu beranjak pergi menuju gazebo tempatnya tadi.

"Heh yakan kamu temennya yaudah temenin sana"suruh mama.

Sasa pun mempersilahkan mereka berdua untuk gabung bersama namun sebelum itu Farhan memberi paper bag yang tadi kepada Sasa.

"Apa ni?"tanya Sasa.

"Ada lah, gak usah dibuka sekarang nanti aja pas mau tidur"suruh Farhan. Sasa pun menuruti dan menaruh paper bag itu dikamarnya.

"Sasa aku pulang ya udah disuruh nyokab balik hehe maap gak bisa lama"ujar Mila yang mengagetkan Sasa.

"Eh iya kak gapapa, hati-hati kak"ujar Sasa lalu menyusul yang lain ke gazebo.

***

Kini dikamar Sasa terasa sangat suntuk, bagaimana tidak kamarnya yang bisa dibilang seukuran kamar seusianya harus diisi dengan enam orang. Sasa, Rika, Zahra, Dina, Fanny, dan Nindy. Ya mereka semua memutuskan untuk menginap disini dan pastinya sudah izin dengan orang tua masing-masing.

"Sasa hausss"ujar Zahra pada Sasa yang sedang membaca bukunya.

"Yo aku juga"ujar Sasa lalu mereka berdua keluar kamar.

Sesampainya di dapur mereka melihat Raka yang sedang mengambil beberapa cemilan di kulkas.

"Eh Sa aku ke toilet dulu deh"ucap Zahra lalu berlari menuju toilet.

"Gimana Sa deket sama rival?"tanya Raka membuat Sasa kaget.

"Rival apaan orang biasa aja"jawab Sasa mengambil gelas.

"Heleh biasa aja biasa aja, tadi aja lo liatin cowoknya pas lagi main bola"ucap Raka.

Sasa terdiam, ia mengerjapkan matanya berkali-kali dan menggigit bibirnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HOPE ERODEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang