Story by Layly MR
Happy ReadingoOo
"Bunda, Ayah, jangan tinggalin Hana. Hana sendirian tanpa kalian."
Isak piluh seorang gadis berpakaian serba hitam di samping pusara kedua orang tuanya.
Gadis itu terus menangis sesenggukan saat menyadari jika ia sendirian sekarang. Tidak ada siapapun lagi yang bisa menemaninya. Tidak ada Orang tua, ataupun sanak saudara.
Orang tua gadis itu baru saja meninggal akibat kecelakaan tragis yang membuat keduanya meninggal di tempat.
Orang tua gadis itu meninggal saat menjemputnya pulang sekolah. Maka dari itu, Hana---gadis itu---benar-benar menyalahkan dirinya atas meninggalnya dua orang yang sangat berharga di hidupnya.
"Bunda hiks--hiks jangan tinggalin Hana! Hana sendirian hiks--hiks Hana nggak punya siapapun selain kalian. AYAH BUNDA!!!"
Hana Azkia Riani-- gadis itu memeluk nisan bertuliskan nama sang Bunda dengan erat. Hana terus menciumi nisan itu dan terus menangis disana.
Suasana di tempat ini juga sudah sepi. Hanya tinggal dirinya dan beberapa peziarah yang berada jauh darinya.
"Udah nggak usah nangis," ucap seseorang membuat Hana mendongakkan kepalanya.
"S-siap-siapa l-lo?"
Orang itu hanya diam dan ikut duduk di sebelah Hana, tangannya tergerak untuk mengusap surai gadis itu.
"Gue bakal nikahin lo besok!" ucapnya tanpa beban.
"Hah!"
oOo
Jangan lupa tinggalkan jejak.
To be continue:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Double Backstreet
RomanceAda apa dengan Dewa dan Hana? Ada apa dengan Evan dan Kia? Kisah seorang Hana Azkia Riani, seorang gadis yang dilamar tepat di depan pusara orang tuanya. Kisah Hana yang kembali dipertemukan dengan kekasih yang telah meninggalkannya dulu. Kisah Han...