KAIDEN-KRYSTALHIA

NGIDAM

Bantu koreksi yahh gaess.. maaf ya klo ada kata2 krang pas atau typo karena aku ga edit lagi sebelum post hehehe.

###

"Kamu gak boleh kerja pokoknya!!"

"Sayang,pleasee.. aku ada meeting penting. Aku janji habis meeting langsung pulang"

"Gak boleh!"

"Atau kau ikut ke kantor aja yuk?"

"Gak mau! Kamu gak ngerti banget sihh?! Terserah kamu deh!!"

Brakk

Kai menutup matanya kala sang istri menutup keras pintu kamar mereka. Pagi ini mereka kembali berdebat hanya karena sepele -sejujurnya- udah hampir seminggu Kai dilarang ke kantor sama istrinya. Tapi Kai tetap berangkat karena memang dikantor nya sedang banyak kerjaan juga meeting yg tak bisa diwakilkan.

Jujur, Kai selalu merasa bersalah dengan istrinya tidak bisa mengabulkan permintaannya,tapi ia juga dilema dengan kerjaannya. Kai menghela napas nya dan ber-istighfar dalam hati nya. Lalu lelaki itu kembali melanjutkan kegiatannya untuk memakai kemeja kerja nya.

"Bi, Krystal Mana? Udah sarapan?" Tanya Kai begitu ia turun untuk sarapan.

"Nona Krystal baru saja pergi dengan taksi den?"

Mata Kai melotot sempurna. Istrinya pergi tanpa pami,naik taksi pula. Kai menatap Bi Yani lagi. "Ada bilang mau kemana bi?" Bu Yani menggeleng kan kepalanya.

Kali ini istrinya udah dilewat batas. Tidak lagi hamil aja Kai khawatir kalo Krystal pergi tanpa pamit,apalagi sekarang wanita itu sedang hamil.

Dan di sisi lain,
Krystal baru saja turun dari taksi yg membawanya tadi. Usai membayar taksi Krystal langsung masuk ke dalam rumah besar yg biasa ia datangi akhir-akhir ini jika akhir pekan.

"Pagi Pak Maman. Bunda ada ga?" Sapa Krystal pada supir dirumah ibu mertuanya.

Iya, Krystal pergi kerumah Bunda Miya. Kerumah keluarga suaminya.

"Ada Non.. mari sama antar ke dalam"

"Makasih pak. Saya sendiri aja. Saya ke dalam ya Pak"

Krystal kembali melangkah lebih dalam untuk masuk ke dalam rumah.

"Bundaaaa" panggil Krystal senang begitu melihat ibu mertuanya yg kebetulan baru saja keluar dari dalam bersama ayah mertuanya.

"Sayanggg,kamu sendiri?" Tanya Miya Sambil memeluk Krystal.

"Iya Bun"

"Kai memang kemana? Anak itu,udah tau istrinya lagi hamil malah dibiarkan pergi sendiri" gerutu Miya pada anaknya padahal tidak ada disini.

"Ayah mau kemana?" Tanya Krystal menatap ayah mertuanya yg nampak sudah gagah.

"Ayah mau jemput Yeri ke Singapore. Sekalian ada kerjaan juga" Jawab pria baruh baya itu.

"Ya sudah,kamu istirahat di dalam sama Bunda yah. Ayah berangkat yah. Assalamualaikum" Sandy pun pamit pada istri dan menantu nya.