1

291K 4.3K 69
                                    

Hola gais

-----------------

Pagi yang cerah ini seorang gadis cantik bernama Tania Ayna Zagna bangun tidur dengan ceria. Ia segera mandi dan berpakaian tidak lupa berdandan. Dan turun kebawa untuk sarapan sebelum ia berangkat sekolah, di ruang makan ia sudah ditunggu oleh papahnya orang tua satu satunya tania saat ini.

"Morning pah" Sapa Tania lalu mencium pipi papahnya.

"Morning too sayang" Sapa balik Galang papah Tania. Tania duduk dihadapan papahnya. Ia mengambil roti lalu dioleskan dengan selai coklat kesukaannya.

"Sayang" Panggil Galang. Tania yang sedang asyik mengunyah roti melihat papahnya.

"Iya pah?" Ucap Tania. Galang bukannya menjawab ia menatap anak semata wayangnya. Tak kunjung menjawab tania pun memanggil papahnya.

"Pah?" Panggil Tania.

"Ehh emm" Ucap Galang grogi. Tania mengangkat kedua alisnya.

"Nanti malem temenin papah dinner sama temen papah yah" Ucap Galang. Tania tersenyum.

"Yaampun papah kirain apa, iyaa nanti tania temenin ko tenang aja" Ucap Tania. Galang tersenyum dan mengangguk. Mereka melanjutkan makannya. Saat galang ingin berbicara kembali, tania sudah berdiri.

"Pah, tania berangkat dulu yaa, dadah papah" Ucap Tania lalu pergi menuju sekolahnya. Galang menghela nafasnya.

------------

Kini Tania sudah sampai disekolah dan tepatnya sedang ada dikelasnya. Ia sedang menunggu sahabat sahabatnya yang baiknya bukan main.

"Pagi taniaa" Sapa Nandin dan Fisya. Tania yang sedang asyik memainkan hpnya melihat sahabatnya yang sudah sampai kelas.

"Pagii too nandin, fisya" Sapa Tania sambil tersenyum. Nandin dan fisya menaruh tasnya didepan bangku didepan tania.

"Hanin belum berangkat tumben" Ucap Nandin yang sedang menghadap belakang begitupun fisya.

"Iyaa nih, gue dari tadi nungguin dia" Ucap Tania. Dan tak lama Hanin datang.

"Morning" Sapa Hanin dan duduk disebelah Tania.

"Morning too hanin" Sapa balik tania,nandin dan fisya.

"Aduhh untung aja gak telatt" Ucap hanin. Tania melihat Hanin

"Lah emang kenapa?" Tanya Tania. Hanin menghela nafas kasar.

"Tadi ban mobil gue bocor, dan kaka kelas yang aku incer boncengin aku donggggg" Ucap Hanin semangat.

"Ka Ciko?" Tanya Fisya. Hanin mengangguk.

"Iyaa ka ciko yang ketua band, bahagia banget gue" Ucap Hanin. Tania dan Nandin terkekeh.

"Semoga kalian jadi deket dan cepet cepet jadian ya" Ucap Nandin. Mereka kompak mengaminin.

"Eh nanti malem ke cafe yuk, nonton ka ciko ngeband" Ucap Hanin.

"Gue gak bisa nin, nanti malem gue nemenin papah dinner" Ucap Tania. Hanin sedih lalu melihat Nandin dan Fisya.

"Gue gak bisa juga nin, gue kan mau jemput mamah papah gue di bandara" Ucap Fisya. Hanin makin sedih.

"Sama gue aja nin, tapi lo jemput gue" Ucap Nandin. Hanin mengangguk semangat.

"Siappp" Ucap Hanin. Mereka terkekeh.

"Oleh oleh dong sya" Ucap Tania.

"Besok kalian main kerumah gue" Ucap Fisya. Mereka kompak mengangguk

STEPMOTHER! END(GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang