STEPMOTHER! END(GxG)

2

Hola gais

------------------

Sudah tiba saatnya hari ini. Papah dari Tania yaitu Galang menikah. Tania merasa bahagia jika papahnya juga bahagia. Dari tania bayi, ia hanya punya papahnya.

Saat semua berkata SAH disitu lah Tania sudah mempunyai mamah tiri. Ia merasa bahagia dan terharu. Tania melihat papahnya pun sangat bahagia. Tetapi saat melihat Dara seperti ada yang mengganjal, ia merasa selalu diperhatian oleh dara dan sepertinya dia sedikit tidak bahagia atas pernikahannya. Saat memikirkan hal tersebut tiba tiba sahabatnya datang menghampiri Tania.

"Melamun aja, mikirin apa si?" Tanya Nandin sambil menempuk pundak tania pelan. Tania menggeleng.

"Gak mikirin apa apa ko" Ucap Tania.

"Cepet banget ya rencana pernikahannya" Ucap Nandin. Tania mengangguk.

"Tania lo dipanggil tuh" Ucap Hanin sambil menunjuk Galang dan Dara.

"Gue kesana dulu ya" Ucap Tania dan berlalu.

Sesampainya tania dihadapan galang dan dara, galang langsung memeluk tania, ia pun membalasnya. Galang pun melepaskan pelukannya dan kini giliran dara yang memeluknya. Saat dara memeluk tania, ia merasa dara tidak mau melepas pelukannya namun tania melepaskan pelukannya.

Sebenarnya tania merasa sedikit aneh dengan dara yang selalu memperhatikannya. Seperti ada yang salah dengan penampilannya atau wajahnya yang kurang cantik? Menurut tania, dia si cantik. Sudah lah.

--------

Keesokan harinya tania melakukan aktivitasnya seperti biasanya. Hari ini Tania sekolah dan dia sudah dandan, dan dia bergegas turun kebawah untuk sarapan bersama papahnya dan ibu barunya.

"Pagi pah" Sapa tania dan seperti biasa mencium pipi papahnya.

"Pagi juga sayang" Sapa balik galang. Tania tersenyum.

"Em pagi mah" Sapa tania sedikit ragu.

"Pagi juga tania cantik" Sapa Dara terus menatap tania.

"Mamah gak dicium ta?" Ucap galang dan terkekeh. Tania kaget dan menatap dara.

"Biar terbiasa, kan sama papah iya masa sama mamah engga" Ucap Galang. Tania melihat dara yang sedang tersenyum sambil mengoles roti dengan selai. Tania tersenyum dan mengangguk, dengan ragu tania mencium mamah barunya. Dara yang dicium senangnya bukan main namun ia sebisa mungkin menyembunyikannya. Lalu tania duduk disebelah dara.

"Ini sayang mamah udah olesin rotinya buat kamu" Ucap dara sambil menaruh roti tawar dipiring yang didepan tania.

"Makasi mah" Ucap tania. Tania buru buru memakan rotinya agar cepat cepat berangkat sekolah. Setelah selesai memakan roti, tania lalu meminum susu. Kemudian ia berdiri.

"Pah, mah tania berangkat dulu, bye" Ucap Tania dan pergi berlalu. Dara melihat tania yang berjalan keluar dan terus melihatnya. Ia merasa sangat tertarik kepada anak suaminya.

--------------

Kini tania dan sahabat sahabatnya sedang ada dikantin. Mereka sedang menyantap makanan yang mereka pesan dengan diselingi candaan.

"Pulang sekolah ke mall yuk" Ajak Hanin. Fisya dan Nandin mengangguk antusias.

"Gue si ayuk ayuk aja" Ucap Tania. Hanin tersenyum.

"Eh eh ta, itu kan ka gea yang 1 minggu ini deketin lo, dia kearah sini ta" Ucap Fisya. Dengan kompak tania, hanin dan nandin melihat kearah gea.

"Aduh gue risih kalo ada dia" Ucap tania.