"Maaf kami belum bisa menemukan bae joohyun,tapi untuk lalisa manoban kami menemukan nomor teleponnya.Dan orang yang anda minta ditemukan secara terpisah....."
Jisoo kembali ke tempat kecil detektif itu sendiri,ada rasa sedikit kecewa karena irene masih belum ditemukan tapi dia juga sedikit senang karena dia mendapat nomor lisa
Dan satu lagi dia senang karena Kim Suho,pria yang ingin ia temui ditemukan.Bagi Jisoo,suho adalah salah satu orang juga yang pernah mengisi dan hadir dalam kehidupan remaja nya
"Hallo"
"Hallo"
"Apa benar ini lalisa manoban?"
"Iya betul ini dengan siapa ya?"
"Lis,ini gw Kim Jisoo.masih inget? teman sma lu"
"Yaampun lu jis,apa kabar?"
"Baik lis.Lu dimana sekarang?"
"Gw lagi liburan ke Thailand"
"Kapan balik ke korea?"
"Besok jis"
"Lis.....gw mau kasih tau sesuatu,gw gatau lu harus senang atau engga,lu kangen Seulgi?"
"Omaigat seulgi ketua bv dulu?"
"Iyaa lis,gw pengen lu temuin dia saat lu balik ke korea ya....."
"Pasti lah jis.......tapi ada apa?"
"Seulgi sakit lis.......dia pengen lihat kita semua,blackvelvet"
"Astaga.....gw besok balik kok nanti gw langsung kesana deh sekalian ketemu lu kan kangen"
"Iya lis,gw juga kangen lu dan buat saat ini cuma irene doang yang ga ketemu"
"Hah yang lain udah ketemu?"
"Iya sisanya udah ketemu"
"Bagus deh kalo begitu gw juga kangen yang lain jadi ga sabar deh"
"Iyaa makanya cepat ya kesini semua kangen lu"
"Iyaaa jisooo"
...
Matahari masih terlihat dari jendela kereta yang menuju sebuah kota di pinggiran Seoul,dimana terdapat Kim Jisoo sedang terduduk di salah satu gerbong kereta itu sambil menatap ke jendela,menikmati pemandangan yang ada
🦋
Jisoo,Gadis remaja itu sedang sibuk melukis wajah pria yang menawan di buku lukis nya
Dan pria itu tak lain,Suho
Yang terduduk tak jauh dari nya"Lagi ngapain jis"-Seulgi membuatnya langsung membalikan buku lukisan itu
"Enggak.....cuma ngegambar doang"-jisoo
"Ayoo main sama yang lain"-Seulgi
"Iya nanti gw nyusul"-senyum jisoo,setelah seulgi pergi untuk duduk dengan temannya yang lain.Jisoo mulai menyelesaikan lukisannya lagi sambil melihat ke arah Suho
Dan tak disangka Suho juga kini melihat ke arahnya sambil tersenyum,
Jisoo yang melihat itu buru-buru memalingkan pandangannya untuk menutupi rasa geroginya sambil tersenyum menatap ke arah jendela🦋
(Flashback end)
"Selamat datang"
Setelah perjalanan yang memakan waktu 1 jam lebih,akhirnya jisoo sampai pada alamat yang diyakini Suho berada
Ternyata tempat itu tertuju pada sebuah toko musik yang cukup klasik
Dan tanpa berlama-lama ia langsung menemui pria itu yang terlihat pada suatu meja
"Senang bertemu denganmu yumi ya...?"-ucap pria itu
"Maaf saya bukan yumi tapi Senang bertemu denganmu juga"-jisoo sambil menatap pria itu
"Akhirnya saya bisa memberikan ini pada anda"-jisoo meletakkan sebuah benda berbentuk persegi yang terbungkus rapih dengan kertas bewarna coklat
Setelah memberi itu jisoo tidak berbicara lagi dan langsung pergi dari tempat itu
Suho,ya pria itu terbingung dan langsung membuka benda yang diletakkan di mejanya
Terlihat sebuah gambaran dirinya saat masih muda di kertas putih yang terbingkai rapih ituSetelah melihat itu,buru-buru Suho bangkit dan mengejar wanita yang tadi memberikannya itu,tapi sudah terlambat jisoo sudah tidak terlihat
Malam yang dingin di stasiun ini mengingatkan ku pada malam yang sama pada 20 tahun yang lalu
Dimana saat diriku dan Blackvelvet sedang berlibur di salah satu kota dekat Seoul,saat itu seorang jisoo yang masih berusia 16 tahun membawa lukisannya ke taman belakang untuk diberikan pada pria yang ia lukis -batin jisooSenyumannya tak luput darinya yang berada di belakang sebuah pohon untuk melihat ternyata Kim Suho terduduk sendiri dekat danau yang tenang
Baru satu langkah jisoo ingin keluar dari balik pohon itu tetapi,ia melihat irene sudah lebih dulu tiba dan duduk disamping suho
Suho yang sadar kedatangan irene,memakaikan irene headphone persis seperti pada jisoo dulu
Dan tak lama jisoo mulai berkaca-kaca,pria yang ia sukai sebagai 'cinta pertamanya' sedang terlihat mencium sahabatnya sendiri
Dan mau tak mau juga jisoo beranjak dari tempat itu,bahkan ia benar-benar pulang lebih dulu dari teman-temannya pada malam itu.
.
.
.
.
.
.
From sunnyChapter terakhir up besok!