Sorry for typo
-000-
“Professor Na, setelah langkah terakhir. Robot RenD1354 siap untuk diuji coba”
Orang yang dipanggil Professor Na itu mengangguk, dia memegang mantap kristal biru berbentuk kelereng si tangannya. Dia selangkah lebih maju untuk mendekati meja yang terdapat tubuh yang telanjang itu
Professor Na mengetuk bagian dada robot ciptaannya beberapa kali hingga bagian itu merekah dan terbuka layaknya pintu ditarik. Dia merapalkan doa dalam hati, semoga robot ciptaannya kali ini dapat berhasil seperti robot ciptaannya dulu dulu . Setelah itu dia menanamkan kelereng itu didalam dada robotnya dan kemudian menutup bagian yang terbuka itu dengan perlahan
Professor Na mengetuk tablet tipis ditangannya. Meja yang tadinya terdapat kerangka tubuh RenD354 mendesing pelan. Seketika tubuh robot itu diselimuti oleh cahaya kebiruan yang menyakitkan mata. Refleks Professor Na dan asistennya menutup mata
Mata bambi milik professor itu berbinar penuh harap, mengigit bibir tipisnya saat cahaya kebiruan itu mulai menghilang
Gagal
Harapannya sirna saat tubuh semulus porselen itu sama sekali tidak bergerak sesuai keinginannya
Professor Na menelan kekecewaannya. Ini kesempatan terakhirnya, pemerintahlah yang membiyayai semua dana untuk robot ciptaannya. Dia sudah melakukan 1354 kali percobaan, dan ini terakhir kali pemerintah memberikannya kesempatan dan semua itu berakhir sia sia
Tangannya tremor dia berbalik meninggalkan kotak persegi itu dengan kekecewaan yang sama, dia pikir ini akan berakhir mudah seperti robot ciptaannya dulu
“Prof...”
“Aku tidak apa, aku akan segera pulang” Professor Na merapikan berkas berkas miliknya, “Setelah ini, tolong berikan laporan kepada Pak Walikota, yahhh katakan sejujurnya jika kita gagal tanpa perlu berbasa basi untuk meminta kesempatan terakhir. Ahh ya, rekan Dongyuckie terimakasih karena sudah menemani semua proyek proyekku” Professor Na menelan ludah kasar, “Maaf jika saat kita berkerja sama aku sering melakukan kesalahan, setelah ini, kamu aku bebas tugaskan. Aku akan mengakhiri pekerjaanku sebagai Professor Na, kamu bisa kembali kepada keluargamu Lee Donghyuck. Selamat malam”
“Professor, aku bisa meminta kesempatan lagi kepada Pak Walikota” Donghyuck berseru menahan langkah Professor Na yang akan segera meninggalkan ruangan ini
Professor Na berbalik, menatap Donghyuck pemuh keramahan,“Tidak perlu repot repot Donghyuck. Sudah ku katakan, aku akan mengakhiri riwayat dari Professor Na. Yeahh, mungkin aku akan kembali membuka bengkel dan mulai memperbaiki mesin butut”
Donghyuck menggeleng dia melepas kacamata laboratorium miliknya, “Tapi Prof, bukankah anda pernah mengatakan untuk jangan menyerah dalam mencapai mimpimu, tidak peduli seberapa banyak kau gagal”
“Ya” Professor Na menjawab pendek, “Tapi jangan lupa dengan kalimat lanjutanya. Juga ingatlah untuk tidak menghabiskan waktumu untuk sesuatu yang sia sia pula”
Pintu laboratorium ditutup keras
Mata Donghyuck mengikuti tubuh Jaemin yang berjalan kearah parkiran dan segera pergi meninggalkan gedung mengendari mobil terbang miliknya
![](https://img.wattpad.com/cover/222389739-288-k844548.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴄʜɪᴛ ᴀɴᴅ ᴄʜᴀᴛ (ᴊᴀᴇᴍʀᴇɴ)
ChickLit「ᴊᴀᴇᴍɪɴ & ʀᴇɴᴊᴜɴ 」 "Gapapa bucin, kan bucin ma pacar sendiri. Bukan pacar orang lain" -Jaemin mas b00chen pacarnya Renjun