sejak kapan

1.6K 302 139
                                    

Junho merutuk dalam hatinya. Bisa-bisanya dari semua hari sekolah, Junho harus telat disaat guru piketnya tuh guru killer???

Sial banget.

Junho tuh udah mau sembunyi-sembunyi, udah mau ikut rombongan telat yang lagi disuruh jalan jongkok, tapi.....

"ANUGRAH JUNHO!"

Tetap saja dia dipanggil. Entah sudah keberapa kali Junho ngomong sial dalam hati padahal ini masih pagi.

Junho akhirnya mendekati guru itu.

"Kenapa telat?"

"Saya lupa jalan ke sekolah, Bu," jawab Junho. Jawaban tersebut membuat guru itu mendelik.

"Kamu udah hampir tiga tahun disekolah ini masa ngga tau jalan," Omel guru itu. Junho yakin masih ada lanjutannya tapi ternyata ngga, soalnya fokus gurunya sekarang ke orang lain.

"AMANDA!" Panggil guru itu.

Junho bisa lihat Manda melengos dan mendekat. Sepertinya tadi Manda juga mau sengaja ikut rombongan telat deh agar ngga tulis nama dibuku hitam sekolah.

"Nama saya Manda aja bu, ngga ada A nya didepan," Ucap Manda.

Guru perempuan didepan mereka berdua ini menggeleng. "Anugrah, Amanda, kalian udah kelas duabelas loh, jangan telat."

"Yaelah, Bu, saya mah baru hari ini telatnya." Sahut Manda membuat Junho mengangguk karena ini juga kali pertama Junho telat.

Guru itu mengeleng-gelengkan kepala, "Ya udah, kalian ngga usah catat nama."

Junho dan Manda tersenyum senang. Soalnya kalau udah catat nama dibuku hitam sekolah tuh rasanya dosa banget.

"Tapi saya yang catat nama kalian."

Senyuman mereka luntur begitu saja.

Ya sama aja kali Bu nama mereka tetap ada dibuku hitam hadeh.

●●●

"Mau ngga?" Tanya Manda.

Junho mendelik, "Ogah anjir."

Karena kemarin bahasan mereka dichat soal eyeliner, Manda tawarin pakai-in eyeliner ke Junho. Ya jelas Junho tolak lah. Itu nanti matanya kecolok gimana.

Sebenarnya Junho ngga malasah jadi kelinci percobaan make up gitu. Udah biasa soalnya kakaknya Junho kan MUA, sering cobain ke Junho kalau ada produk baru.

Tapi, Junho tuh ngga yakin sama Manda. Manda anaknya ada kesan dingin kayak ice princess tapi sebenarnya tuh anak tomboy abis. Kalau mau dibandingkan dengan Lucy, Manda lebih tomboy. Ya tapi Manda tau dikit sih tentang make up.

"Padahal gue udah bawa eyeliner punya nyokap gue," Ucap Manda jujur. Sekarang keduanya lagi naik tangga menuju kelas.

"Ngapain???" Sumpah. Junho ngga ngerti Manda nih jalan pikirannya gimana.

"Ya gue mau coba di elo," Jawab Manda membuat Junho sekali lagi mendelik.

"Cobain di Lucy aja lah, atau anak kelas yang lain," Tawar Junho.

Manda memanyunkan bibirnya, "Mana mau mereka. Yang ada gue dibilang ngga cocok tau make up."

Entah mengapa Junho jadi tergerak padahal Manda hanya ngomong gitu. "Lo ngga ada saudara? Eh lupa lo anak tunggal kan."

"Tuh tau."

Huft.

Oke Junho, bantu boleh lah.

"Ya udah nanti gue cobain deh," Kata Junho akhirnya.

grup chat (ioi wannaone izone x1) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang