1

80 10 7
                                    

Younghoon sedang memainkan ponselnya sembari duduk bersandar pada sofa kusam yang ada diruangan yang mereka sebut markas itu.

“Liatin apaan sih lo?”

Younghoon menoleh kearah Haknyeon yang tadi bertanya sembari menyenggol lengan Juyeon yang nampaknya sedang sibuk dengan handphonenya.

“Biasalah lagi stalking sih Jihoon dia” sahut Hyunjae yang duduk disamping Younghoon.

Sudah sejam mereka berada disana sejak jam masuk kedua mereka memilih berada disana menunggu jam pulang tiba.

“Dia abis upload foto, manis banget tau ngga” Juyeon menunjukkan foto Jihoon pada teman-temannya.

Younghoon melanjutkan gamenya memilih tak mempedulikan siapa yang kini menjadi objek obrolan teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Younghoon melanjutkan gamenya memilih tak mempedulikan siapa yang kini menjadi objek obrolan teman-temannya.

“Dia tuh bening banget asli” seru Juyeon merebut ponselnya dari tangannya Erick

“Posesif amat, pacar juga bukan” seru Erick

“Kenapa ngga lu deketin aja sih?” tanya Sunwo yang mengambil duduk disebelah Younghoon

“Takut dikasih kata-kata mutiara yah” ejek Hyunjae yang disahuti gelak tawa yang lainnya.

“Eh mau kemana Hoon?” Juyeon ikut bangkit ketika melihat Younghoon berdiri

“Kantin” jawabnya singkat padat dan jelas

Younghoon baru selangkah melewati daun pintu ketika seseorang menabrak dadanya dengan keras.

“Duhhh hidung gue” Younghoon memandang datar lelaki pendek yang tengah mengadu sambil mengusap hidung dihadapannya.

Younghoon sudah terbiasa dengan hal seperti ini, beberapa orang sengaja melakukan accident kecil seperti ini guna menarik perhatiannya kemudian mengajaknya berkenalan.

Younghoon masih memandang cowok pendek dihadapannya yang perlahan mendongak menatapnya.

“Klo jalan liat-liat dong, klo hidung gue patah lo mau tanggung jawab” bentak si pendek masih mengelus hidungnya yang nampak memerah.

Younghoon tersenyum remeh, ini sungguh reaksi diluar dugaannya tapi ia yakin sebentar lagi akan mendapat reaksi seperti yang biasanya ia terima.

Melihat reaksi Younghoon lelaki pendek itu tersenyum canggung.

“Maaf” ucap sipendek hati-hati

“Lo ngga budek kan?” lanjutnya sambil menunjuk kupingnya sendiri.

Younghoon mendelik kesal mendengar teman-teman dibelakangnya terkikik geli berusaha menahan tawa.

Younghoon mundur selangkah ketika sipendek tiba-tiba mendekat dan tanpa diduga merapikan poni Younghoon yang sedikit menutupinya mata kanannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ROSE (ALL X WINK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang